Di Bidang PertahananIndonesia dan Fiji Sepakati Perjanjian Kerja Sama di Bidang Pertahanan. (Pen Kemhan) ●
Republik Indonesia dan Republik Fiji menyepakati perjanjian kerja sama di bidang pertahanan yang dituangkan dalam “Agreement between the Republic of Indonesia and the Republic of Fiji on Cooperation in the Field of Defence”.
Perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu bersama Menteri Pertahanan dan Keamanan Nasional Republik Fiji Hon. Ratu Inoke Kubuabola, Jumat (29/9) di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta.
Penandatanganan Agreement tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan bilateral antara Menhan RI dan Menhankam Fiji di Jakarta pada tanggal 4 November 2016, sekaligus menandai kelanjutan hubungan kerjasama pertahanan kedua negara ketingkat yang lebih strategis.
Menhan RI menjelaskan, lingkup kerjasama pertahanan yang tertuang dalam dokumen perjanjian yang telah disepakati kedua negaa tersebut mencakup; Pertama, pertukaran kunjungan antar badan pertahanan dan angkatan bersenjata. Kedua, dialog dan konsultasi bilateral secara berkala mengenai isu- isu pertahanan dan militer yang strategis yang menjadi perhatian bersama.
Ketiga, peningkatan kapasitas dalam bidang pertahanan dan militer melalui seminar, lokakarya, program pelatihan dan pendidikan. Keempat, pertukaran intelijen mliter. Dan kelima, peningkatan kerjasama dalam bidang industri pertahanan antara lain melalui kerja sama alih teknologi, penilitian bersama, produksi dan pemasaran bersama serta menjamin mutu bersama.
Lebih lanjut Menhan RI mengatakan bahwa Indonesia memandang Fiji sebagai negara yang penting di kawasan Pasific Selatan yang secara konsisten telah menunjukan dukungannya terhadap kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kerjasama Indonesia dan Fiji yang positif dapat dilihat dari kebijakan Fiji yang selalu mendukung keutuhan wilayah NKRI dan tidak mendukung upaya – upaya kearah kemerdekaan dan pemisahan Papua dari wilayah Indonesia. “Komitmen ini menjadikan Fiji sebagai mitra strategis Indonesia di kawasan Pasific”, tandasnya.
Menhan RI berharap, apa yang telah dicapai oleh Kemhan dari kedua negara akan membawa dampak yang lebih positif bagi perkembangan kerjasama di bidang pertahanan antara kedua negara. Implementasi dari penandatangan hari ini diharapkan akan dapat turut meningkatkan kemampuan dan kapabilitas pertahanan kedua negara.
“Kemhan RI selalu memberikan perhatian terhadap kerjasama pertahanan antara Indonesia dan Fiji. Guna memudahkan koordinasi kerjasama pertahanan negara saya akan mendorong untuk segera dibuka dan ditempatkan Atase Pertahanan Indonesia di Fiji”, ungkap Menhan RI.
Republik Indonesia dan Republik Fiji menyepakati perjanjian kerja sama di bidang pertahanan yang dituangkan dalam “Agreement between the Republic of Indonesia and the Republic of Fiji on Cooperation in the Field of Defence”.
Perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu bersama Menteri Pertahanan dan Keamanan Nasional Republik Fiji Hon. Ratu Inoke Kubuabola, Jumat (29/9) di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta.
Penandatanganan Agreement tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan bilateral antara Menhan RI dan Menhankam Fiji di Jakarta pada tanggal 4 November 2016, sekaligus menandai kelanjutan hubungan kerjasama pertahanan kedua negara ketingkat yang lebih strategis.
Menhan RI menjelaskan, lingkup kerjasama pertahanan yang tertuang dalam dokumen perjanjian yang telah disepakati kedua negaa tersebut mencakup; Pertama, pertukaran kunjungan antar badan pertahanan dan angkatan bersenjata. Kedua, dialog dan konsultasi bilateral secara berkala mengenai isu- isu pertahanan dan militer yang strategis yang menjadi perhatian bersama.
Ketiga, peningkatan kapasitas dalam bidang pertahanan dan militer melalui seminar, lokakarya, program pelatihan dan pendidikan. Keempat, pertukaran intelijen mliter. Dan kelima, peningkatan kerjasama dalam bidang industri pertahanan antara lain melalui kerja sama alih teknologi, penilitian bersama, produksi dan pemasaran bersama serta menjamin mutu bersama.
Lebih lanjut Menhan RI mengatakan bahwa Indonesia memandang Fiji sebagai negara yang penting di kawasan Pasific Selatan yang secara konsisten telah menunjukan dukungannya terhadap kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kerjasama Indonesia dan Fiji yang positif dapat dilihat dari kebijakan Fiji yang selalu mendukung keutuhan wilayah NKRI dan tidak mendukung upaya – upaya kearah kemerdekaan dan pemisahan Papua dari wilayah Indonesia. “Komitmen ini menjadikan Fiji sebagai mitra strategis Indonesia di kawasan Pasific”, tandasnya.
Menhan RI berharap, apa yang telah dicapai oleh Kemhan dari kedua negara akan membawa dampak yang lebih positif bagi perkembangan kerjasama di bidang pertahanan antara kedua negara. Implementasi dari penandatangan hari ini diharapkan akan dapat turut meningkatkan kemampuan dan kapabilitas pertahanan kedua negara.
“Kemhan RI selalu memberikan perhatian terhadap kerjasama pertahanan antara Indonesia dan Fiji. Guna memudahkan koordinasi kerjasama pertahanan negara saya akan mendorong untuk segera dibuka dan ditempatkan Atase Pertahanan Indonesia di Fiji”, ungkap Menhan RI.
★ Kemhan