Suasana di lokasi penembakan teroris di depan pintu masuk Masjid Nur
Alfiah, RS Wahidin Sudirohusodo, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar,
Jumat (4/1/2013).Foto: (TRIBUN TIMUR/ABDUL AZIZ)
Makassar | Polisi dari Detasemen Khusus Antiteror 88 Mabes Polri menembak mati dua terduga teroris yang dikabarkan merupakan jaringan teroris Poso.
Penembakan sekaligus penangkapan berlangsung di depan pintu masuk Masjid Nur Alfiah, RS Wahidin Sudirohusodo, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Jumat (4/1/2013) sekitar pukul 10.45 wita.
Kapolsek Tamalanrea, Kompol Amiruddin mengatakan terduga teroris bernama Hasan alias Kholik dan Syamsuddin alias Asmar alias Buswah. “Ada juga yang terluka,” kata Amiruddin kepada tribun-timur.com. Jenazah terduga sedang diamankan polisi.
Polisi saat ini sedang mengamankan tempat kejadian. Pelaksanaan salat Jumat di masjid tersebut dikabarkan sempat terganggu. Penembakan berlangsung sejam sebelum rangkaian salat dimulai.(*)
Makassar | Detasemen Khusus 88 Antiteror menembak mati dua terduga teroris di masjid RS Wahidin Sudirohusodo Makassar, Sulawesi Selatan. Sebelumnya keduanya sempat melarikan diri.
Penggerebekan tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WITA. Belum ada konfimasi dari pihak kepolisian soal penggerebekan itu. Kini, jenazah kedua terduga teroris disemayamkan di ruang jenazah RS Bhayangkara Makassar, untuk penyelidikan. Saksi mata menuturkan keduanya sempat menginap di masjid RS Wahidin Sudirohusodo selama dua hari.
Sejumlah satuan brimob bersenjata lengkap menjaga ketat kedua jenazah. Bahkan sejumlah wartawan sempat dilarang untuk mengambil gambar, saat hendak meliput jenazah dua terduga teroris yang tewas ditembak.
Kedua jenazah masing-masing bernama Asman dan Hasan alias Kholik. Dari informasi yang beredar, keduanya merupakan jaringan teroris yang kerap menebar teror di Indonesia.
Hingga kini, belum satupun aparat kepolisian atau pihak terkait yang mengeluarkan penjelasan, bahwa keduanya merupakan teroris jaringan Poso, atau komplotan teroris yang kerap menebar teror di Indonesia.(Faizal Wahab/DNI)
Makassar | Jenazah dua terduga teroris yang ditembak saat melarikan diri di masjid RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Sulawesi Selatan, akan diterbangkan ke Jakarta. Keduanya bernama Asman dan Hasan alias Kholik.
Satu jenazah tewas seketika saat ditembak petugas Detasemen Khusus 88 Antiteror di lokasi kejadian. Sementara satu lainnya tewas dalam perjalanan menuju RS Bhayangkara Makassar. Kejadian berlangsung sekitar pukul 11.30 WITA.
Menurut sejumlah informasi, kedua jenazah akan dimasukkan ke dalam peti dan diterbangkan ke Jakarta. Keduanya akan diautopsi di RS Polri Kramat Jati.
Salah seorang keluarga pasien menuturkan pada Kamis (3/1) malam, sempat berbincang-bincang dengan kedua orang yang ditembak Densus 88. Pada Jumat pagi sekitar pukul 10.00 juga sempat bertemu dan terlibat obrolan. Kedua terduga teroris sempat bilang akan menuju masjid RS Wahidin
Hingga kini situasi di lokasi kejadian maupun di RS Bhayangkara masih dijaga petugas.(DNI)
• Tribunnews | Metrotv
Makassar | Polisi dari Detasemen Khusus Antiteror 88 Mabes Polri menembak mati dua terduga teroris yang dikabarkan merupakan jaringan teroris Poso.
Penembakan sekaligus penangkapan berlangsung di depan pintu masuk Masjid Nur Alfiah, RS Wahidin Sudirohusodo, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Jumat (4/1/2013) sekitar pukul 10.45 wita.
Kapolsek Tamalanrea, Kompol Amiruddin mengatakan terduga teroris bernama Hasan alias Kholik dan Syamsuddin alias Asmar alias Buswah. “Ada juga yang terluka,” kata Amiruddin kepada tribun-timur.com. Jenazah terduga sedang diamankan polisi.
Polisi saat ini sedang mengamankan tempat kejadian. Pelaksanaan salat Jumat di masjid tersebut dikabarkan sempat terganggu. Penembakan berlangsung sejam sebelum rangkaian salat dimulai.(*)
Densus Tembak Mati 2 Terduga Teroris Sebelum Jumatan
Makassar | Detasemen Khusus 88 Antiteror menembak mati dua terduga teroris di masjid RS Wahidin Sudirohusodo Makassar, Sulawesi Selatan. Sebelumnya keduanya sempat melarikan diri.
Penggerebekan tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WITA. Belum ada konfimasi dari pihak kepolisian soal penggerebekan itu. Kini, jenazah kedua terduga teroris disemayamkan di ruang jenazah RS Bhayangkara Makassar, untuk penyelidikan. Saksi mata menuturkan keduanya sempat menginap di masjid RS Wahidin Sudirohusodo selama dua hari.
Sejumlah satuan brimob bersenjata lengkap menjaga ketat kedua jenazah. Bahkan sejumlah wartawan sempat dilarang untuk mengambil gambar, saat hendak meliput jenazah dua terduga teroris yang tewas ditembak.
Kedua jenazah masing-masing bernama Asman dan Hasan alias Kholik. Dari informasi yang beredar, keduanya merupakan jaringan teroris yang kerap menebar teror di Indonesia.
Hingga kini, belum satupun aparat kepolisian atau pihak terkait yang mengeluarkan penjelasan, bahwa keduanya merupakan teroris jaringan Poso, atau komplotan teroris yang kerap menebar teror di Indonesia.(Faizal Wahab/DNI)
Jenazah Dua Terduga Teroris akan Diterbangkan ke Jakarta
Makassar | Jenazah dua terduga teroris yang ditembak saat melarikan diri di masjid RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Sulawesi Selatan, akan diterbangkan ke Jakarta. Keduanya bernama Asman dan Hasan alias Kholik.
Satu jenazah tewas seketika saat ditembak petugas Detasemen Khusus 88 Antiteror di lokasi kejadian. Sementara satu lainnya tewas dalam perjalanan menuju RS Bhayangkara Makassar. Kejadian berlangsung sekitar pukul 11.30 WITA.
Menurut sejumlah informasi, kedua jenazah akan dimasukkan ke dalam peti dan diterbangkan ke Jakarta. Keduanya akan diautopsi di RS Polri Kramat Jati.
Salah seorang keluarga pasien menuturkan pada Kamis (3/1) malam, sempat berbincang-bincang dengan kedua orang yang ditembak Densus 88. Pada Jumat pagi sekitar pukul 10.00 juga sempat bertemu dan terlibat obrolan. Kedua terduga teroris sempat bilang akan menuju masjid RS Wahidin
Hingga kini situasi di lokasi kejadian maupun di RS Bhayangkara masih dijaga petugas.(DNI)
• Tribunnews | Metrotv
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.