19 Tentara Tewas Kapal perang Jamaran milik Angkatan Laut Iran. [Foto/Wikipedia/Aspahbod] ⚓️
Kapal perang Jamaran Angkatan Laut Iran tak sengaja menembakkan rudal ke kapal perang rekannya sendiri, kapal Konarak, dalam latihan tempur di Teluk Oman. Korban tewas bertambah dari semula satu tentara menjadi 19 tentara.
Insiden "friendly fire" ini terjadi dekat pelabuhan Jask di Teluk Oman pada Minggu petang. Media Iran dalam laporan awal menyebut sekitar 40 tentara Angkatan Laut hilang dalam insiden salah tembak tersebut.
Layanan pers militer Iran pada Senin (11/5/2020) mengonfirmasi korban tewas bertambah jadi 19 orang dan 15 lainnya terluka.
"Pada hari Minggu sore, selama latihan yang melibatkan sejumlah kapal Angkatan Laut di perairan Jask dan Chabahar, ada insiden pada kapal pendukung Konarak," bunyi pernyataan militer Iran, seperti dikutip Sputniknews. "Jumlah martir insiden ini adalah 19 (tentara); 15 (lainnya) juga telah terluka."
Kapal perang Konarak yang terkena tembakan rudal anti-kapal C-802 Noor tenggelam. Stasiun televisi pemerintah setempat merinci sedikit dugaan penyebab insiden salah tembak tersebut.
"Kapal Konarak dihantam oleh rudal kemarin sore selama latihan militer di perairan Bandar-e Jask di lepas pantai selatan Iran," bunyi siaran stasiun televisi pemerintah Iran yang dikutip AFP.
"Kapal itu terhantam setelah memindahkan target latihan pada tujuannya dan tidak membuat jarak yang cukup antara dirinya dan target," lanjut siaran televisi tersebut.
Kendati demikian, penyebab pasti dari insiden salah tembak itu sedang diselidiki otoritas terakait Iran.
Ini bukan pertama kalinya Iran keliru menarik pelatuknya terlalu dini yang berakibat fatal. Ketika eskalasi dengan Amerika Serikat (AS) memanas Januari lalu, militer Teheran juga secara tidak sengaja menembak jatuh sebuah pesawat sipil Ukraina yang menewaskan 176 orang di dalamnya. (min)
Kapal perang Jamaran Angkatan Laut Iran tak sengaja menembakkan rudal ke kapal perang rekannya sendiri, kapal Konarak, dalam latihan tempur di Teluk Oman. Korban tewas bertambah dari semula satu tentara menjadi 19 tentara.
Insiden "friendly fire" ini terjadi dekat pelabuhan Jask di Teluk Oman pada Minggu petang. Media Iran dalam laporan awal menyebut sekitar 40 tentara Angkatan Laut hilang dalam insiden salah tembak tersebut.
Layanan pers militer Iran pada Senin (11/5/2020) mengonfirmasi korban tewas bertambah jadi 19 orang dan 15 lainnya terluka.
"Pada hari Minggu sore, selama latihan yang melibatkan sejumlah kapal Angkatan Laut di perairan Jask dan Chabahar, ada insiden pada kapal pendukung Konarak," bunyi pernyataan militer Iran, seperti dikutip Sputniknews. "Jumlah martir insiden ini adalah 19 (tentara); 15 (lainnya) juga telah terluka."
Kapal perang Konarak yang terkena tembakan rudal anti-kapal C-802 Noor tenggelam. Stasiun televisi pemerintah setempat merinci sedikit dugaan penyebab insiden salah tembak tersebut.
"Kapal Konarak dihantam oleh rudal kemarin sore selama latihan militer di perairan Bandar-e Jask di lepas pantai selatan Iran," bunyi siaran stasiun televisi pemerintah Iran yang dikutip AFP.
"Kapal itu terhantam setelah memindahkan target latihan pada tujuannya dan tidak membuat jarak yang cukup antara dirinya dan target," lanjut siaran televisi tersebut.
Kendati demikian, penyebab pasti dari insiden salah tembak itu sedang diselidiki otoritas terakait Iran.
Ini bukan pertama kalinya Iran keliru menarik pelatuknya terlalu dini yang berakibat fatal. Ketika eskalasi dengan Amerika Serikat (AS) memanas Januari lalu, militer Teheran juga secara tidak sengaja menembak jatuh sebuah pesawat sipil Ukraina yang menewaskan 176 orang di dalamnya. (min)
⚓️ sindonews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.