Untuk memupuk ikatan persaudaraan tersebut, prajurit KRI Sultan Hasanuddin-366 dan prajurit BRS Liberal F-43 (Brazil) saling mengadakan kunjungan ke masing-masing kapal perang saat sandar di pelabuhan Beirut, Lebanon, Sabtu (22/9). Selain untuk mempererat rasa persaudaraan sesama pelaut, kunjungan ini juga bertujuan untuk mengenal lebih dekat keadaan dan situasi masing-masing kapal perang tersebut.
Rombongan personel Marinha Do Brasil yang diketuai oleh Sub Leutenant Pedro Paina ini juga dapat melihat dari dekat tentang kehidupan sehari-hari prajurit KRI Sultan Hasanuddin-366 dengan melihat ruang akomodasi prajurit meliputi kamar tidur, ruang rekreasi, ruang makan dan alat kebugaran yang terdapat di kapal serta menanyakan langsung kepada pemandu bintara kapal. Terlihat suasana akrab dan hangat dalam kegiatan kunjungan ini, kedua pihak dapat saling tukar pengalaman mengenai keangkatanlautan dari negaranya masing-masing.
Sebelum sandar di
pelabuhan Beirut, KRI Sultan Hasanuddin-366 telah melaksanakan ontask
ke-12 selama sepuluh hari, mulai tangal 11 sampai dengan 21 September
2012. Di sela-sela kegiatan operasi di Area of Maritime Operation,
berbagai latihan dilaksanakan oleh para prajurit KRI Sultan
Hasanuddin-366, baik latihan internal maupun latihan bersama dengan
unsur MTF lainnya. Latihan tersebut antara lain latihan peran kebakaran,
peran kebocoran, peran peninggalan, peran tempur bahaya umum, peran
tempur bahaya udara, peran tempur bahaya asymetris dan mailbag transfer
dengan TCG Kilic (Turki). Latihan ini bertujuan untuk melatih
kesiapsiagaan dan mengasah naluri tempur para prajurit KRI Sultan
Hasanuddin-366 sesuai dengan tugasnya. Selain itu untuk meningkatkan
pengetahuan, dalam setiap ontask prajurit KRI Sultan Hasanuddin-366
menerima berbagai pelajaran yang disampaikan oleh perwira kapal yang
dilaksanakan di Lounge Room Tamtama. Materi pelajaran antara lain
sejarah Lebanon, intelijen, kesehatan, winching exercise, hely deck
party, standar komando, visit boarding search and seizure, table manner
dan lain-lain.
Sampai dengan saat ini KRI Sultan Hasanuddin-366 telah
berhasil melaksanakan hailing sebanyak 441 kali kontak kapal permukaan
dan memonitor military air activity sebanyak 88 kontak udara, ini
merupakan pencapaian yang membanggakan selama tiga bulan penugasan sejak
bergabung dengan Maritime Task Force UNIFIL pada tanggal 15 Juni 2012
lalu. Setelah melaksanakan bekal ulang logistik dan maintenance rutin
selama sandar, selanjutnya pada Minggu sore tanggal 23 September 2012,
KRI Sultan Hasanuddin-366 kembali bertolak menuju Area of Maritime
Operation (AMO), Laut Mediterranean untuk melaksanakan tugas operasi
yang ke-13.
... Jales Veva Jaya Mahe ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.