Berdasarkan siaran pers dari Kementerian Pertahanan yang diterima detikcom, Jumat (23/8/2013), pertemuan kedua menteri tersebut akan dilaksanakan di Kantor Kementerian Pertahanan RI. Beberapa isu yang akan dibahas bersama antara lain:
1. Pertukaran pandangan kedua Menteri Pertahanan terhadap isu-isu keamanan global dan regional.
2. Rencana penyelenggaraan CTX (Counter Terorism Exercise) 2013, dimana kedua negara menjadi Co-Host bagi 18 negara peserta.
3. Pembelian Alutsista TNI dalam rangka memenuhi MEF.
4. Pengembangan kapasitas personel kedua negara khususnya dalam bidang teknis kemiliteran maupun keamanan nasional pada umumnya.
Dari sisi historis, kerjasama pertahanan antara Indonesia dengan Amerika Serikat sudah berlangsung sejak tahun 1950-an. Kerjasama tersebut mengalami pasang surut mengikuti dinamika lingkungan strategis yang berlaku pada tataran global. Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, kerjasama tersebut berada dalam masa-masa terbaik di mana kedua negara menjalin kerjasama berdasarkan prinsip "Mutual Respect" dan "Mutual Benefit".
Kedekatan hubungan kedua negara di bidang pertahanan dapat dilihat dari pembelian peralatan utama sistem senjata TNI kepada para produsen di Amerika Serikat. Selain itu, intensitas pertukaran personel diantara kedua negara juga meningkat secara signifikan.
Pertukaran personel dilakukan pada tingkatan operasional antara lain meliputi, pertukaran siswa, latihan bersama maupun kegiatan pertukaran tenaga ahli bidang– bidang teknis kemiliteran. Pertukaran personel pada tingkat tinggi ditandai dengan kunjungan pejabat tinggi di tingkat Kementerian Pertahanan, Markas Besar Gabungan maupun Markas Besar Angkatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.