Ilustrasi Helikopter Puma |
Insiden itu terjadi pada pukul 09.00 WIB, Sabtu 24 Agustus 2013. "Di TKP (Tempat Kejadian Perkara) ditemukan pintu heli warna hijau tua ukuran 2X3 meter. Tidak ada korban dalam kejadian itu hanya asbes genteng rumah yang pecah serta cat mobil Kijang Innova warna silver yang lecet," kata Rikwanto.
Kejadian itu pertama kali diketahui oleh warga bernama Aliong. Dia mendengar ada benda yang jatuh menimpa genteng sebuah rumah. Ternyata setelah dicek di depan rumah ada pintu heli berwarna hijau tua.
"Setelah menimpa atap rumah, pintu heli itu berada persis di samping mobil Innova warna silver milik Bapak Alex. Pintu heli tersebut sudah digeser ke Koramil Penjaringan untuk diamankan," ucap Rikwanto.
Rikwanto menambahkan, ada tiga saksi yang melihat kejadian tersebut. Ketiganya adalah warga sekitar Jalan Karina Sayang. "Saksi yang melihat ada tiga orang ketiganya warga, yaitu Andrean, Hervin Tan Diyanti dan Aliong," ujar dia.(umi)
TNI Akui Ada Pintu Helikopter Copot Saat Terbang
Helikopter Mi17 |
Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul mengakui
helikopter milik lembaganya mengalami musibah pintu copot saat terbang
di atas permukiman warga di Jakarta Utara.
Tapi dia memastikan
peristiwa copotnya pintu samping helikopter milik TNI itu tak
menimbulkan korban jiwa. Pintu yang copot itu hanya mengenai atap rumah
dan menggores lampu Toyota Kijang Innova. "Kami sudah berkoordinasi
dengan para korban, menempuh jalan damai," kata Iskandar saat
menghubungi Tempo, Sabtu, 24 Agustus 2013.
Peristiwa
itu, menurut Iskandar, terjadi pukul 7 pagi. Anggota TNI sedang
melakukan latihan rutin menggunakan helikopter berjenis Mi-17. Ketika
sedang melintas di daerah Penjaringan, Jakarta Utara, mendadak pintu
heli itu lepas. "Mungkin ada kerusakan di pintu," ujar Iskandar.
Pintu yang jatuh dari langit itu menghunjam atap rumah milik Alex.
Sedangkan pecahan hunjaman itu, kata Iskandar, menggores lampu Toyota
Kijang Innova milik Hermien. "Saat kejadian, Koramil Penjaringan
langsung ke lokasi jatuhnya pintu helikopter untuk berkoordinasi dengan
para korban," kata Iskandar.
Pintu Darurat Heli AD yang Timpa Rumah Warga di Penjaringan
Pintu Darurat Helikopter |
Pintu darurat helikopter jenis MI 17 milik TNI AD menimpa rumah warga di Penjaringan. Ini penampakannya.
Foto di atas didapatkan dari Aan (19), seorang warga di Jalan Carina Sayang I, Penjaringan, Jakarta Utara, yang ditemui di dekat lokasi, Sabtu (24/8/2013). Insiden itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.
"Suaranya kaya barang jatuh, keras sekali. Saya kira malah atap kos-kosan yang jatuh," tutur Aan yang sempat memotret pintu heli sesaat setelah pintu jatuh.
Menurut informasi yang diterimanya, pintu heli itu jatuh dan terpantul 3 kali. Pertama menimpa atap asbes rumah kos-kosan, Jalan Carina Sayang I, Blok I Nomor 18 sampai asbes gentingnya pecah. Kemudian pintu itu jatuh memantul ke rumah nomor 19, tepatnya ke atap garasi dan jatuh lagi ke tanah, tepatnya di samping Toyota Innova di depan rumah nomor 19.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, Toyota Innova itu milik Alex. Cat mobil Innova warna silver itu juga mengalami lecet.
Pintu heli berwarna hijau tua itu berukuran 2x3 meter. Pintu tersebut sudah digeser ke Koramil Penjaringan untuk diamankan.
TNI AD mengkonfirmasi bahwa pintu itu benar adalah milik TNI AD yang sedang menjalankan latihan penerjunan gabungan dengan kepolisian untuk acara HUT RI ke-68 di Monas.
"Ya, pintu emergency. Informasinya (heli) sedang latihan penerjunan peringatan independensi Kemerdekaan RI di Monas," kata Kadispen TNI AD Brigjen Rukman Ahmad ketika dikonfirmasi detikcom, Sabtu (24/8/2013).
Rukman mengatakan latihan penerjunan itu dilakukan gabungan antara TNI dengan Kepolisian. "Ada (penerjun) polisi yang narik tuas pintu emergency. Mungkin dia nggak tahu, narik, terus jatuh," imbuhnya.
Mengenai berapa jumlah penerjun yang ada dalam heli saat itu, Rukman sedang mengecek detilnya. Heli MI itu sekarang sudah mendarat di Lanud Pondok Cabe."Detilnya sedang diselidiki," tegas dia.
Foto di atas didapatkan dari Aan (19), seorang warga di Jalan Carina Sayang I, Penjaringan, Jakarta Utara, yang ditemui di dekat lokasi, Sabtu (24/8/2013). Insiden itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.
"Suaranya kaya barang jatuh, keras sekali. Saya kira malah atap kos-kosan yang jatuh," tutur Aan yang sempat memotret pintu heli sesaat setelah pintu jatuh.
Menurut informasi yang diterimanya, pintu heli itu jatuh dan terpantul 3 kali. Pertama menimpa atap asbes rumah kos-kosan, Jalan Carina Sayang I, Blok I Nomor 18 sampai asbes gentingnya pecah. Kemudian pintu itu jatuh memantul ke rumah nomor 19, tepatnya ke atap garasi dan jatuh lagi ke tanah, tepatnya di samping Toyota Innova di depan rumah nomor 19.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, Toyota Innova itu milik Alex. Cat mobil Innova warna silver itu juga mengalami lecet.
Pintu heli berwarna hijau tua itu berukuran 2x3 meter. Pintu tersebut sudah digeser ke Koramil Penjaringan untuk diamankan.
TNI AD mengkonfirmasi bahwa pintu itu benar adalah milik TNI AD yang sedang menjalankan latihan penerjunan gabungan dengan kepolisian untuk acara HUT RI ke-68 di Monas.
"Ya, pintu emergency. Informasinya (heli) sedang latihan penerjunan peringatan independensi Kemerdekaan RI di Monas," kata Kadispen TNI AD Brigjen Rukman Ahmad ketika dikonfirmasi detikcom, Sabtu (24/8/2013).
Rukman mengatakan latihan penerjunan itu dilakukan gabungan antara TNI dengan Kepolisian. "Ada (penerjun) polisi yang narik tuas pintu emergency. Mungkin dia nggak tahu, narik, terus jatuh," imbuhnya.
Mengenai berapa jumlah penerjun yang ada dalam heli saat itu, Rukman sedang mengecek detilnya. Heli MI itu sekarang sudah mendarat di Lanud Pondok Cabe."Detilnya sedang diselidiki," tegas dia.
Intelejen/keamanan utk alutsista dibandara, masih rawan dg jatuhnya pintu heli dan ini sangat membahayakan utk keselamatan penerbang itu sendiri maupun keselamatan masyarakat. Miris pintu jatuh...
BalasHapus