⚓️ Di Marunda Korps Marinir
Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Ade Supandi, meresmikan Markas Komando Pasukan Marinir 2 Korps Marinir TNI AL, di Kesatrian Marinir Baroto Sardadi, Marunda, Jakarta Utara, Rabu.
Nama yang disematkan pada kesatrian baru Korps Marinir TNI AL itu mengambil nama Mayor Jenderal TNI (Purnawirawan) Baroto Sardadi, yang pernah menjadi komandan komponen pendarat TNI AL itu.
Marunda ternama dengan kekhasan adat-istiadat Betawi-nya, sehingga kedatangan Supandi dan rombongan disambut kesenian Betawi, selain demonstrasi terjun payung dari Batalion Intai Amfibi 2 Korps Marinir TNI AL.
Peresmian Markas Komando Pasukan Marinir 2 itu ditandai penyerahan keris dari Supandi kepada Komandan Pasukan Marinir 2, Brigadir Jenderal TNI (Marinir) Nur Alamsyah. Keris menduduki posisi penting pada Korps Marinir TNI AL karena senjata tradisional Indonesia itu dijadikan komponen lambang korps pasukan pendarat TNI AL itu.
Selain itu, dilakukan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita secara simbolis dan penyerahan dua unit kendaraan dan pengukuhan Supandi sebagai ketua pembina Jayamahe Jeep Club, sebagaimana dinyatakan siaran pers Dinas Penerangan TNI AL, diterima di Jakarta, Rabu.
Pada kesempatan ini dia turun langsung mengendarai kendaraan off-road, untuk mengetahui lingkungan sekitaran Markas Komando Pasukan Marinir 2 didampingi Alamsyah.
Supandi, mengatakan keberadaan Pasukan Marinir-2 sebagai komando pelaksana Korps Marinir TNI AL di wilayah barat, khususnya Jakarta, dituntut senantiasa meningkatkan kinerja organisasi guna memenuhi tugas pokok yang diharapkan.
Oleh karena itu, kata dia, pembangunan gedung dan fasilitas sarana dan prasarananya dapat mendorong ide-ide pemikiran yang kreatif dan inovatif guna pencapaian tugas pokok Korps Marinir TNI AL dalam rangka mewujudkan visi dan misi TNI AL ke depan.
Dia berpesan agar semua komponen Korps Marinir TNI AL mampu tetap meningkatkan semangat kejuangan dan keprajuritan dan menjaga semua fasilitas yang telah diberikan negara.
Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Ade Supandi, meresmikan Markas Komando Pasukan Marinir 2 Korps Marinir TNI AL, di Kesatrian Marinir Baroto Sardadi, Marunda, Jakarta Utara, Rabu.
Nama yang disematkan pada kesatrian baru Korps Marinir TNI AL itu mengambil nama Mayor Jenderal TNI (Purnawirawan) Baroto Sardadi, yang pernah menjadi komandan komponen pendarat TNI AL itu.
Marunda ternama dengan kekhasan adat-istiadat Betawi-nya, sehingga kedatangan Supandi dan rombongan disambut kesenian Betawi, selain demonstrasi terjun payung dari Batalion Intai Amfibi 2 Korps Marinir TNI AL.
Peresmian Markas Komando Pasukan Marinir 2 itu ditandai penyerahan keris dari Supandi kepada Komandan Pasukan Marinir 2, Brigadir Jenderal TNI (Marinir) Nur Alamsyah. Keris menduduki posisi penting pada Korps Marinir TNI AL karena senjata tradisional Indonesia itu dijadikan komponen lambang korps pasukan pendarat TNI AL itu.
Selain itu, dilakukan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita secara simbolis dan penyerahan dua unit kendaraan dan pengukuhan Supandi sebagai ketua pembina Jayamahe Jeep Club, sebagaimana dinyatakan siaran pers Dinas Penerangan TNI AL, diterima di Jakarta, Rabu.
Pada kesempatan ini dia turun langsung mengendarai kendaraan off-road, untuk mengetahui lingkungan sekitaran Markas Komando Pasukan Marinir 2 didampingi Alamsyah.
Supandi, mengatakan keberadaan Pasukan Marinir-2 sebagai komando pelaksana Korps Marinir TNI AL di wilayah barat, khususnya Jakarta, dituntut senantiasa meningkatkan kinerja organisasi guna memenuhi tugas pokok yang diharapkan.
Oleh karena itu, kata dia, pembangunan gedung dan fasilitas sarana dan prasarananya dapat mendorong ide-ide pemikiran yang kreatif dan inovatif guna pencapaian tugas pokok Korps Marinir TNI AL dalam rangka mewujudkan visi dan misi TNI AL ke depan.
Dia berpesan agar semua komponen Korps Marinir TNI AL mampu tetap meningkatkan semangat kejuangan dan keprajuritan dan menjaga semua fasilitas yang telah diberikan negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.