Malaysia, Indonesia dan Filipina meluncurkan patroli udara trilateral (Trilateral Air Patrol/TAP) di Pangkalan Udara Subang, Malaysia, Rabu.
Menteri Pertahanan Malaysia Dato’ Seri Hishammuddin Hussein, Sekertaris Pertahanan Nasional Filipina Delfin N. Lorenzana, dan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu yang didampingi Panglima TNI Jendral TNI Gatot Nurmantyo menghadiri acara peluncuran itu.
Para pejabat militer Malaysia dan perwakilan dari Kementerian Pertahanan Brunei Darussalam dan Singapura juga hadir dalam peluncuran TAP, yang merupakan tindak lanjut dari Trilateral Cooperative Arrangement (TCA) antara Malaysia, Indonesia dan Filipina.
TAP akan melengkapi kegiatan patroli laut bersama Trilateral Maritime Patrol (TMP) yang telah diluncurkan Juni 2017 di Tarakan.
Patroli TAP juga akan meliputi kawasan perairan menjadi kepentingan bersama ketiga negara, termasuk perairan timur Sabah.
“Implementasi TAP mengikuti peluncuran Patroli Maritim Trilateral Indomalphi (TMP) untuk memerangi kekerasan. TMP ditujukan untuk memastikan militan termasuk Negara Islam (ISIS) tidak akan menggunakan Laut Sulu untuk mengganggu ketiga negara dan juga untuk mengatasi pembajakan, penculikan dan perampokan bersenjata,” kata Hishamuddin.
Menteri Pertahanan Malaysia Dato’ Seri Hishammuddin Hussein, Sekertaris Pertahanan Nasional Filipina Delfin N. Lorenzana, dan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu yang didampingi Panglima TNI Jendral TNI Gatot Nurmantyo menghadiri acara peluncuran itu.
Para pejabat militer Malaysia dan perwakilan dari Kementerian Pertahanan Brunei Darussalam dan Singapura juga hadir dalam peluncuran TAP, yang merupakan tindak lanjut dari Trilateral Cooperative Arrangement (TCA) antara Malaysia, Indonesia dan Filipina.
TAP akan melengkapi kegiatan patroli laut bersama Trilateral Maritime Patrol (TMP) yang telah diluncurkan Juni 2017 di Tarakan.
Patroli TAP juga akan meliputi kawasan perairan menjadi kepentingan bersama ketiga negara, termasuk perairan timur Sabah.
“Implementasi TAP mengikuti peluncuran Patroli Maritim Trilateral Indomalphi (TMP) untuk memerangi kekerasan. TMP ditujukan untuk memastikan militan termasuk Negara Islam (ISIS) tidak akan menggunakan Laut Sulu untuk mengganggu ketiga negara dan juga untuk mengatasi pembajakan, penculikan dan perampokan bersenjata,” kata Hishamuddin.
★ Antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.