Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan pembinaan kekuatan di lingkungan TNI AU.
Dalam Rencana Strategis (Renstra) kedua (2014-2019) ini, TNI AU akan menambah kekuatan pesawat Hercules Tipe J. Sehingga ke depannya akan berpengaruh langsung pada kesiapan Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU.
“AU sendiri dalam renstra kedua ini akan menambah kekuatan pesawat Hercules Tipe J sehingga berpengaruh langsung pada kesiapan Pasukan Khas,” kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, ketika ditemui sesaat setelah memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) TNI Angkatan Udara di Taxy Way Landasan Udara (Lanud) Adi Sutjipto, Yogyakarta, Selasa (17/10).
Dikatakan, dengan adanya pesawat angkut Hercules Tipe J tersebut akan mengubah pelaksanaan penerjunan Paskhas karena pesawat itu sudah dilengkapi dengan oksigen.
“Pesawat tipe J dilengkapi dengan oksigen, sehingga profile penerjunan akan berubah. Sehingga pasukan bila melaksanakan kegiatan ini dengan aman karena ketika pada ketinggian lebih dari 10.000 (kaki), pesawat buka pintu oksigen juga bisa hidup karena peralatan yang ada di pesawat itu,” ungkapnya.
Bila terealisasi, pesawat angkut Hercules Tipe J akan menggantikan pesawat angkut Hercules lawas (Tipe B) yang hingga kini masih digunakan TNI AU dalam menjalankan setiap operasi.
Sebagaimana diketahui, Indonesia merupakan satu-satunya negara yang masih menggunakan pesawat angkut Hercules tipe B. Selain Hercules Tipe B, Indonesia juga masih menggunakan pesawat angkut Hercules Tipe C.
Dalam Rencana Strategis (Renstra) kedua (2014-2019) ini, TNI AU akan menambah kekuatan pesawat Hercules Tipe J. Sehingga ke depannya akan berpengaruh langsung pada kesiapan Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU.
“AU sendiri dalam renstra kedua ini akan menambah kekuatan pesawat Hercules Tipe J sehingga berpengaruh langsung pada kesiapan Pasukan Khas,” kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, ketika ditemui sesaat setelah memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) TNI Angkatan Udara di Taxy Way Landasan Udara (Lanud) Adi Sutjipto, Yogyakarta, Selasa (17/10).
Dikatakan, dengan adanya pesawat angkut Hercules Tipe J tersebut akan mengubah pelaksanaan penerjunan Paskhas karena pesawat itu sudah dilengkapi dengan oksigen.
“Pesawat tipe J dilengkapi dengan oksigen, sehingga profile penerjunan akan berubah. Sehingga pasukan bila melaksanakan kegiatan ini dengan aman karena ketika pada ketinggian lebih dari 10.000 (kaki), pesawat buka pintu oksigen juga bisa hidup karena peralatan yang ada di pesawat itu,” ungkapnya.
Bila terealisasi, pesawat angkut Hercules Tipe J akan menggantikan pesawat angkut Hercules lawas (Tipe B) yang hingga kini masih digunakan TNI AU dalam menjalankan setiap operasi.
Sebagaimana diketahui, Indonesia merupakan satu-satunya negara yang masih menggunakan pesawat angkut Hercules tipe B. Selain Hercules Tipe B, Indonesia juga masih menggunakan pesawat angkut Hercules Tipe C.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.