Rencana pembelian kapal perang jenis fregat Iver Huitfeldt , kita hanya diminta observasiIlustrasi KRI TNI AL ☆
TNI Angkatan Laut (AL) terkhusus Korps Marinir akan segera memodernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dimiliki. Saat ini, rencana modernisasi tengah diajukan kepada Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margonomenuturkan, alutsista yang akan dimodernisasi tersebut terutama kendaraan tempur (ranpur) jenis Amfibi.
"Modernisasi sudah kita ajukan kepada Kemhan, khususnya yang diperlukan untuk mendukung tugas pokok Marinir, peralatan kendaraan tempur Amfibi yang sudah dibutuhkan," ucap Yudo saat ditemui di Graha Marinir, Senen, Jakarta Pusat, Senin (16/11/2020).
Lebih lanjut Yudo menuturkan, modernisasi dilakukan lantaran alutsista yang dimiliki oleh Korps Marinir merupakan alat-alat lama. Selain ranpur Amfibi, beberapa Kapal Perang Indonesia (KRI) juga akan dilakukan proses modernisasi.
"Sekarang ini kondisinya sudah lama, sama dengan KRI kita. Kita sudah ajukan kepada Kemhan untuk modernisasi alutsista Marinir," tegasnya.
Ketika dikonfirmasi rencana pembelian kapal perang jenis fregat Iver Huitfeldt buatan Denmark, Yudo tidak mendetailkan hal tersebut. Menurutnya, terkait pengadaan bukanlah kewenangan TNI AL, melainkan Kemhan. "Itu kewenangannya Kemhan, jadi kita hanya diminta observasi," ucapnya. (zik)
TNI Angkatan Laut (AL) terkhusus Korps Marinir akan segera memodernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dimiliki. Saat ini, rencana modernisasi tengah diajukan kepada Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margonomenuturkan, alutsista yang akan dimodernisasi tersebut terutama kendaraan tempur (ranpur) jenis Amfibi.
"Modernisasi sudah kita ajukan kepada Kemhan, khususnya yang diperlukan untuk mendukung tugas pokok Marinir, peralatan kendaraan tempur Amfibi yang sudah dibutuhkan," ucap Yudo saat ditemui di Graha Marinir, Senen, Jakarta Pusat, Senin (16/11/2020).
Lebih lanjut Yudo menuturkan, modernisasi dilakukan lantaran alutsista yang dimiliki oleh Korps Marinir merupakan alat-alat lama. Selain ranpur Amfibi, beberapa Kapal Perang Indonesia (KRI) juga akan dilakukan proses modernisasi.
"Sekarang ini kondisinya sudah lama, sama dengan KRI kita. Kita sudah ajukan kepada Kemhan untuk modernisasi alutsista Marinir," tegasnya.
Ketika dikonfirmasi rencana pembelian kapal perang jenis fregat Iver Huitfeldt buatan Denmark, Yudo tidak mendetailkan hal tersebut. Menurutnya, terkait pengadaan bukanlah kewenangan TNI AL, melainkan Kemhan. "Itu kewenangannya Kemhan, jadi kita hanya diminta observasi," ucapnya. (zik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.