(Ilustrasi, Foto Reuters) |
Penyerahan diri tersebut disaksikan oleh pejabat Provinsi Papua di Distrik Muara Tami, berdekatan dengan perbatasan Papua Nugini, pada Jumat, 25 Januari 2013 sore.
Mereka mengucapkan ikrar dan menandatangani perjanjian tidak akan melakukan teror bersenjata lagi kepada kemasyarakat dan aparat keamanan.
Daniel mengatakan, dia dan pengikutnya menyerahkan diri tanpa paksaan dari pihak mana pun.
Selanjutnya, pihak Pemprov Papua akan menampung mereka di sebuah lokasi. Rencananya, pemprov akan membangunkan perumahan sehingga mereka bisa bermasyarakat lagi.
Daniel dan pasukannya juga akan berupaya mengajak anggota TPN/OPM yang masih tinggal di hutan untuk menyerahkan diri. Dia berharap kedamaian akan tercipta di Bumi Cendrawasih ehingga warga luar tidak takut masuk ke Papua.
Daniel juga meminta maaf atas serangkaian aksi teror selama ini.
Sementara itu, Pangdam XVII/Cendrawasih, Mayjen TNI Christian Zebua, mengatakan, para anggota TPN/OPM akan diterima dengan baik. TNI juga akan menjamin keamanan mereka.
Hal senada disampaikan Wakapolda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw. Selain menjamin keamanan, polisi akan membantu anggota TPN/OPM lain yang akan bergabung kembali dengan NKRI.(Herawati/Sindoradio/ton)
● Okezone
Good news. Semoga kita semua bersatu dan bekerjasama membangun Papua. Seperti Kalimantan yg saat ini bekerja keras luar biasa membangun Kalimantan. Semoga ...
BalasHapusAamiin ... Waktunya fokus ke pembangunan dan mensejahterakan Rakyat ...
BalasHapusSeperti tidak percaya ane. Dulunya OPM terkenal tidak mau menyerah kok jadi menyerah tiba2. Semoga saja ini bukan tipu daya OPM. Harus tetap waspada.
BalasHapusakhir sdikit demi sdikit kedamaian di bumi cendrawasih akan tercapai.
BalasHapus