Jumat, 30 Agustus 2013

SBY Lantik Moeldoko Jadi Panglima TNI

http://www.demokrat.or.id/wp-content/uploads/2013/05/20897.jpgJakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pagi ini dijadwalkan melantik panglima TNI yang baru. Jabatan panglima yang sebelumnya dijabat Laksamana Agus Suhartono akan diserahkan pada Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Moeldoko.

Juru Bicara presiden, Julian Aldrin Pasha mengatakan, prosesi pelantikan akan dilakukan pukul 10.00 WIB. “Sebagaimana lazimnya, pelantikan akan dihadiri oleh para pimpinan dan kepala lembaga negara,” kata Julian saat dihubungi, Jumat, 30 Agustus 2013.

Menurut Julian, tak ada acara khusus yang disiapkan dalam pelantikan Moeldoko nanti. Prosesi akan berlangsung sama seperti pelantikan petinggi lembaga negara lainnya. Acara juga tak dihadiri oleh para duta besar dan perwakilan negara sahabat.

Setelah dilantik, Moeldoko akan langsung menjalankan tugas sebagai panglima TNI. Sedangkan pejabat lama, Agus Suhartono sudah memasuki masa pensiun sejak 25 Agustus kemarin. "Apa pesan presiden, nanti akan disampaikan dalam pelantikan."

Sebelum dilantik presiden, Moeldoko sudah menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat. Dia merupakan satu-satunya calon yang diajukan presiden dan mendapat dukungan penuh dari DPR.

Untuk pengganti Moeldoko sebagai KSAD, Agus Suhartono sudah mengajukan tiga nama pengganti pada Presiden. Tiga nama yang diajukan adalah Wakil KSAD Letnan Jenderal Muhammad Munir, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen Budiman, dan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat Letjen Gatot Nurmantyo.

Sebelum terpilih jadi panglima TNI, Moeldoko baru saja menjabat sebagai KSAD pada 20 Mei lalu menggantikan Jenderal Pramono Edhie yang pensiun. Singkatnya periode jabatan tersebut dinilai tak menjadi pertimbangan. Karir Moeldoko dinilai lambat karena lama menjadi pejabat di Lembaga Ketahanan Nasional sejak 2011.

 Letjen Budiman Dipilih Jadi KSAD untuk Regenerasi 

Letjen Budiman Dipilih Jadi KSAD untuk RegenerasiPanglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengatakan pemilihan Letnan Jenderal Budiman menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono setelah melalui banyak pertimbangan. Menurut Agus, pemilihan Budiman, yang merupakan senior di Angkatan Darat, bisa jadi dilakukan dengan pertimbangan proses regenerasi.

"Untuk tahun depan diperlukan kebijakan ini, waktu (jabatan KSAD) yang pendek dulu, baru nanti yang berikutnya yang akan memiliki waktu (jabatan) yang panjang," kata Agus, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 29 Agustus 2013. Budiman merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1978. Adapun KSAD sebelumnya adalah angkatan 1981 dan 1982.

Ia mengatakan, pemilihan Budiman, bisa jadi dilakukan untuk mendorong perwira di bawahnya lebih berprestasi. "Konteksnya sangat luas sekali," ujar Agus. "Meskipun dari sisi angkatannya mundur, bukan berarti kemunduran dari TNI Angkatan Darat."

Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letnan Jenderal Budiman dipastikan menggantikan posisi Jenderal Moeldoko menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat. "KSAD baru, Letjen Budiman," kata Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi, Kamis, 29 Agustus 2013.

Menurut Sudi, nama Budiman muncul sebagai kandidat KSAD atas usulan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono. Pelantikan Budiman oleh Presiden SBY akan dilakukan di Istana Negara, Jumat besok, pukul 10.00 WIB berbarengan dengan pelantikan Jenderal Moeldoko menjadi Panglima TNI menggantikan Agus Suhartono.

Letnan Jenderal Budiman merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1978. Dia pernah menjadi Panglima Daerah Militer IV Diponegoro dan Wakil KSAD. Namanya sempat bersaing dengan Letnan Jenderal Moeldoko saat Jenderal Pramono Edhie Wibowo akan lengser dari jabatan KSAD. Moeldoko kemudian yang terpilih menggantikan Pramono Edhie.


  Tempo 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...