Sabtu, 18 Oktober 2025

Prabowo Perintahkan Latihan Militer Kapal Perang di Babel-Tutup Pulau

Sailing pass di Teluk Jakarta menjelang HUT TNI (Kompas)

Presiden RI Prabowo Subianto menyoroti aktivitas pertambangan ilegal di Bangka dan Belitung (Babel). Ia perintahkan militer TNI untuk memblokir pulau Bangka dan Belitung (Babel). Tujuannya, untuk mengetahui ke luar masuk kegiatan pertambangan timah.

Prabowo menyebut adanya laporan sebanyak 1.000 tambang timah ilegal di Bangka Belitung. Akibat hal itu, Indonesia kehilangan 80% produksi timah akibat penambangan ilegal dan penyelundupan.

"Saya katakan ini harus dihentikan," kata Prabowo dalam acara Forbes Global CEO Conference 2025, dikutip Sabtu (18/10/2025).

Untuk mengatasi itu, Prabowo menyatakan saat ini pihaknya sedang menjalankan program pelatihan militer dengan kapal perang di kepulauan Bangka Belitung tersebut.

"Saya membuat program pelatihan militer dengan kapal perang, pesawat terbang, helikopter, dan drone, dan kami memblokir kedua pulau tersebut. Tidak ada kapal yang boleh masuk atau ke luar, tanpa kami tahu apa yang ada di dalamnya," ungkap Prabowo.

Dia juga bercerita adanya sebuah kapal sampan yang membawa berpeti-peti batangan timah dan logam tanah jarang, yang berhasil di sita.

"Kami menghitung dari operasi ini kami menyelamatkan negara sekitar beberapa miliar dolar, jadi tahun depan produksi timah diharapkan bisa kembali ke posisi semula. Dan seharusnya bisa mendapatkan tiga atau empat kali lipat pendapatan dari tahun lalu," katanya.

Selain itu Prabowo juga menerima laporan yang juga merupakan masalah dari pemerintahan sebelumnya, yakni persoalan kebun sawit ilegal. Menurutnya ada 5 juta hektare lahan sawah yang melanggar hukum.

"Saya disumpah untuk menegakkan hukum. Maka saya perintahkan Jaksa Agung, BPKP untuk melakukan investigasi, jika ada pelanggaran hukum cabut konsesinya," tegas Prabowo.

Oleh karena itu, menurut Prabowo saat ini pemerintah telah memulihkan 3,7 juta hektare lahan perkebunan sawit yang melanggar hukum. Meski masih ada dua perkebunan yang masih sulit untuk ditindak meski ada putusan dari Mahkamah Agung.

"Saya bilang laksanakan. Eksekusi. dia bilang 'pak ini dan itu'. Saya jawab 'lho kenapa takut'. Saya perintahkan TNI untuk mendampingi Kejaksaan Agung dan auditor negara lindungi mereka masuk ke lokasi, dan lakukan penyitaan. 100 ribu hektare kita ambil alih dan tidak ada masalah," katanya.

Prabowo mengatakan bahwa pemerintah saat ini akan menegakkan hukum, termasuk berupaya memulihkan banyak aset negara. (dce)

  💂 
CNBC  

[Video] Rantis Maung dari Bandung

  Wujud kemandirian industri pertahanan 
Kendaraan taktis Maung MV3 (Pindad)
Maung MV3 adalah kendaraan taktis (rantis) 4x4 buatan PT. Pindad (Persero) yang kini tersedia dalam berbagai varian, termasuk varian elektrik, untuk mendukung operasi militer dan non-militer.

Varian utamanya adalah Maung MV3 Tangguh/Spartan, Maung MV3 Jelajah (atap soft top), dan Maung MV3 Komando (atap hard top).

Kendaraan ini dilengkapi dengan mesin diesel turbo 2.200 cc, mampu mencapai kecepatan aman 100 km/jam, dan memiliki jarak tempuh hingga 500 km.

  Fitur utama 
👷 Penggerak: 4x4 yang andal untuk medan berat.
👷 Mesin: Turbo diesel 2.200 cc, dengan kecepatan aman 100 km/jam dan jarak tempuh 500 km.
👷 Kapasitas: Dapat mengangkut 4 personel.
👷 Desain: Modular dengan 5 pintu (4 samping dan 1 belakang).
👷 Persenjataan: Dapat dipersenjatai dengan senapan mesin kaliber 7,62 mm atau 12,7 mm.

  Varian khusus 
Maung MV3 Pope Mobile: Dibuat untuk Paus Fransiskus saat kunjungannya ke Indonesia, dilengkapi dengan bendera dan segel Vatikan.

Maung MV3 Mobile Jammer: Dilengkapi sistem anti-drone dengan kemampuan soft kill dan hard kill.

Maung MV3 Garuda Limousine: Varian khusus yang dikembangkan untuk Presiden dan Wakil Presiden RI, dengan proteksi tinggi dan fitur kenyamanan mutakhir.

Maung MV3 Inspektur Upacara: Dibuat untuk keperluan seremonial.

  Keunggulan dan peran 
♛ Kemandirian alutsista: Maung MV3 merupakan produk dalam negeri dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tinggi, menandakan kemandirian Indonesia dalam industri pertahanan.

♛ Modernisasi alutsista: Penggunaannya oleh TNI dan Polri memperkuat modernisasi peralatan pertahanan dan keamanan nasional.

♛ Fleksibilitas: Desain modular memungkinkan konfigurasi yang fleksibel sesuai kebutuhan operasional yang berbeda-beda. 
  Berikut video dari Bandung TV Entertainment : 


  🎥 Youtube  

Jumat, 17 Oktober 2025

Indonesia Mencari Pinjaman Luar Negeri untuk Pembelian Alutsista dari China

Jet tempur J10, ramai diberitakan akan dibeli Indonesia (Wikipedia)

Kementerian Keuangan Indonesia (Kemenkeu) telah menyetujui rencana pendanaan akuisisi tiga sistem pertahanan utama dari Tiongkok melalui pinjaman luar negeri, dan Jakarta telah mulai aktif mencari pemberi pinjaman untuk mendukung inisiatif tersebut.

Ketiga sistem tersebut adalah pesawat tempur multiperan J-10B, kapal serang cepat Houbei (Tipe 22), dan varian ekspor rudal pertahanan pantai antikapal bertenaga ramjet YJ-12 China yang dikenal sebagai CM-302.

Dokumen-dokumen yang telah diberikan kepada Janes, termasuk surat dari Kementerian Keuangan Indonesia kepada Kementerian Pertahanan (Kemenhan), oleh sumber yang dekat dengan masalah ini, menunjukkan bahwa total pinjaman sebesar USD 3,1 miliar telah disetujui khusus untuk ketiga program ini.

Rudal pertahanan pantai antikapal CM-302 dengan rudal YJ-12, versi exportnya mempunyai jangkauan 290 km dan kecepatan 3,3 Mach (China Military)
Untuk pengadaan pesawat tempur J-10B, Kementerian Pertahanan telah mendapat izin untuk mencari pinjaman luar negeri hingga USD 1,6 miliar, dan dana tersebut dapat disediakan oleh lembaga kredit ekspor asing, kreditor bilateral, atau lembaga pemberi pinjaman swasta.

Janes memahami bahwa Indonesia berencana untuk membeli pesawat J-10B bekas yang telah digunakan oleh People's Liberation Army Air Force (PLAAF) China untuk program ini.

Untuk rencana pengadaan rudal CM-302, Kementerian Pertahanan telah mendapat izin untuk mencari pinjaman luar negeri hingga USD 1 miliar, dan Jakarta berencana untuk membeli varian senjata berbasis darat untuk pertahanan pesisir.

Demikian pula, sumber dana dapat berasal dari lembaga kredit ekspor asing, kreditor bilateral, atau lembaga pemberi pinjaman swasta.

  ✈️
Jane's  

Kamis, 16 Oktober 2025

[Global] Singapore Akan Meluncurkan Multirole Combat Vessel (MRCV) Pertama

Model MRCV yang dipamerkan pada IMDEX 2025 di Singapura (mdc)

Singapura akan meluncurkan kapal tempur multiperan (MRCV) barunya yang pertama pada bulan Oktober, menandai tonggak penting dalam program pembaruan armada Angkatan Laut Republik Singapura (RSN).

Peluncurannya terjadi hanya satu tahun setelah peletakan lunas kapal pertama pada Oktober 2024, dan hanya beberapa bulan setelah pemotongan baja untuk kapal kedua pada April 2025.

Singapura menetapkan program MRCV untuk menggantikan korvet kelas Victory RSN yang sudah tua, yang telah beroperasi sejak tahun 1990.

Pada bulan Maret 2023, Kementerian Pertahanan Singapura memberikan kontrak kepada ST Engineering untuk merancang dan membangun enam MRCV.

Pengumuman ini menyusul nota kesepahaman yang ditandatangani antara Badan Sains dan Teknologi Pertahanan (DSTA) dan Saab untuk pengembangan bersama kapal-kapal tersebut.

Kapal ini akan berbobot sekitar 8.000 ton dan memiliki panjang keseluruhan sekitar 150 m, menjadikannya kapal tempur permukaan terbesar yang dioperasikan oleh Singapura.

Kapal ini akan dilengkapi sistem propulsi baling-baling ganda dengan baling-baling pitch yang dapat dikontrol dan haluan bulat yang dapat mengakomodasi sonar yang terpasang di lambung kapal untuk peperangan anti-kapal selam.

Berdasarkan detail yang terlihat pada model kapal, rangkaian persenjataan MRCV mencakup meriam angkatan laut 76 mm di posisi depan, dua meriam otomatis yang dipasang diagonal di atas hanggar penerbangan, dan sistem peluncur vertikal 16 sel yang tampaknya terletak tepat di depan ruang kemudi.

  👷 
Jane's  

RI Juga Impor Berbagai Senjata Selain Jet tempur

Indonesia minati 42 jet tempur J-10Infografis Jet tempur J10, ramai diberitakan akan dibeli Indonesia (Kompas)

Pemerintah Indonesia berencana membeli pesawat tempur baru dari China. Chengdu J-10 disebut akan segera mengisi skuadron jet tempur Angkatan Udara.

Sebentar lagi terbang di Jakarta,” ujar Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertahanan, saat ditanya mengenai kabar pembelian Chengdu J-10, Rabu (15/10/2025).

Chengdu J-10 'Vigorous Dragon' adalah pesawat tempur multiperan ringan buatan China, yang secara kasar setara dengan F-16 Amerika Serikat (AS) dan Saab Gripen. J-10 bermesin tunggal yang dikembangkan oleh Avic Chengdu Aircraft Co Ltd.

Pengembangan J-10 dimulai pada 1988, dengan prototipe pertama terbang pada 1996, dan produksi direncanakan dimulai pada 2005. Dalam perkembangannya, sudah banyak varian J-10 yang sudah dihasilkan. Mereka di antaranya adalah J-10A; J-10AH; J-10S; J-10SH; J-10B; J-10B TVC Demonstrator; J-10C; dan J-10CE. Adapun, ciri-ciri umum dari J-10 adalah memiliki panjang 16,9 meter; memiliki rentang sayap 11,3 meter; dengan tinggi 5,7 meter; dan luas sayap 45,5 m².

Varian J-10 pada awalnya dilengkapi dengan radar pulse-doppler (PD) tipe 1473 yang dikembangkan oleh Institut ke-14 CETC; Tipe 1473 telah disebut radar sukses atau praktis pertama di China. Sementara, J-10B dilengkapi dengan radar dengan jenis active electronically scanned array (AESA) atau passive electronically scanned array (PESA).

Chengdu J-10 akan melengkapi jumlah pesawat tempur baru yang dimiliki Indonesia. Sebelumnya, Indonesia juga telah meneken kontrak pembelian pesawat tempur Rafale pada Februari 2022.

Indonesia juga disebut-sebut bakal memborong pesawat tempur Kaan dari Turki. Pada Juni lalu, pemerintah menandatangani nota kesepahaman dengan Turki untuk pembelian pesawat Kaan.

Bahkan, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sudah memastikan Presiden Prabowo Subianto akan membeli 48 unit pesawat Kaan generasi ke-5 untuk pengadaan dalam kurun satu dekade ke depan.

  Impor Alutsista 
MT Harimau (Pindad)
Bagaimana profil impor Alat Utama Sistem Persenjataan (Alusista) Indonesia? Produk apa yang banyak dibeli dari luar negeri?

Mengutip catatan Badan Pusat Statistik (BPS), ada beberapa produk Alutsista yang banyak masuk ke Indonesia.

Pertama adalah tank dan kendaraan lapis baja lainnya serta bagiannya (HS 87100000). Sepanjang Januari-Juli, nilai impornya adalah US$ 6,68 juta.

Kedua adalah persenjataan artileri seperti pistol, howitzer, dan mortar (HS 93011000). Pada tujuh bulan pertama 2025, nilai impornya adalah US$ 20,83 juta.

Ketiga adalah persenjataan militer selain pistol (HS 93019000). Sepanjang Januari-Juli, nilai impornya tercatat US$ 46,84 juta.

Keempat adalah suku cadang dan aksesoris senjata militer (HS 93059190). Nilai impor sepanjang Januari-Juli ada di US$ 1.372.

Kelima adalah radar untuk kebutuhan militer (HS 85261090). Pada Januari-Juli, nilai impornya adalah US$ 22,15 juta.

Keenam adalah radio navigasi untuk kebutuhan militer (HS 85269190). Nilai impor sepanjang Januari-Juli adalah US$ 14,8 juta.

Kementerian Perdagangan juga memiliki data impor Alutsista sepanjang 2018-2023 (Januari-Mei). Pada periode 2018-2022, impor Alutsista Indonesia tertinggi terjadi pada 2020 yaitu senilai US$ 835,18 juta.

Setelah 2020, impor Alutsista terus mengalami penurunan hingga menyentuh angka US$ 311,21 juta pada 2022. Pada 2023 hingga Mei, impor Alutsista Indonesia senilai US$ 128,18 juta (naik 28,7% secara tahunan).

(Kemendag)
Sepanjang 2023, impor Alutsista Indonesia adalah sebagai berikut:

💥 Tank dan kendaraan perang (60,53%) senilai US$ 77,59 juta.
💥 Bom dan amunisi (21,47%) senilai US$ 27,52 juta.
💥 Senjata militer selain pistol (15,06%) senilai US$ 19,30 juta.

Impor tank dan kendaraan perang pada 2023 paling banyak berasal dari negara-negara berikut:

💣 Belgia (58,75%) senilai US$ 45,58 juta.
💣 AS (39,92%) senilai US$ 30,97 juta.
💣 Swedia (1%) senilai US$ 776,35 ribu.
💣 Turki (0,22%) senilai US$ 168,03 ribu.

Pada 2023, impor bom, granat dan amunisi Indonesia datang dari:

💣 Korea Selatan (44,04%) senilai US$ 12,12 juta.
💣 China (21,71%) senilai US$ 5,97 juta.
💣 Slovakia (15,22%) senilai US$ 4,19 juta.
💣 Spanyol (10,74%) senilai US$ 2,96 juta.
💣 Brasil (5,23%) senilai US$ 1,44 juta.

Pada 2023, impor senjata militer lain Indonesia mayoritas dari:

💣 Afrika Selatan (55,2%) senilai US$ 10,65 juta.
💣 Belgia (17,22%) senilai US$ 3,32 juta.
💣 Bulgaria (16,84%) senilai US$ 3,25 juta.
💣 AS (10,1%) senilai US$ 1,95 juta.
💣 Turki (0,63%) senilai US$ 0,12 juta. (red)

  ✈️
Bloomberg Technoz  

TNI Berhasil Bebaskan Warga

 14 Anggota OPM Tewas dalam Kontak Tembak di Soanggama(Fajar Papua)

Komando Operasi Habema Kogabwilhan III melalui satuan tugasnya berhasil membebaskan wilayah Kampung Soanggama, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya dari penguasaan kelompok separatis bersenjata OPM Kodap VIII/Soanggama, Rabu (15/10).

Tindakan tersebut dilaksanakan secara terpadu dan terukur untuk menegakkan keamanan serta melindungi masyarakat dari aksi teror kekerasan yang dilakukan kelompok bersenjata.

Berdasarkan siaran pers Nomor SP-15/10/2025/Satgas Media, disebutkan pada 14 Oktober 2025 malam, prajurit TNI bergerak menuju wilayah Soanggama untuk membantu masyarakat agar terbebas dari tekanan kelompok bersenjata OPM yang berkekuatan sekitar 30 orang dan telah lama menguasai kampung tersebut.

Sekitar pukul 05.30 WIT, 15 Oktober 2025, kontak tembak terjadi saat pasukan TNI diserang kelompok OPM. Menghadapi situasi tersebut, prajurit TNI melakukan tindakan tegas dan terukur sesuai prosedur pertempuran. Pada pukul 12.00 WIT situasi berhasil dikuasai, dan kelompok OPM dipukul mundur.

Dalam penyisiran pasca-kontak, TNI menewaskan 14 anggota OPM, diantaranya sejumlah pimpinan dan pelaku penembakan terhadap aparat keamanan sebelumnya. Sisanya melarikan diri ke arah hutan.

  Daftar Anggota OPM yang Tewas:

  👹 Agus Kogoya (Kepala Staf Operasi Kodap VIII/Soanggama)
  👹 Ipe Kogoya (adik kandung Pangkodap VIII/Soanggama)
 👹 Zakaria Kogoya (pelaku penembakan anggota TNI di Mamba Bawah dan Gamagai)
  👹 Uripinus Wandagau
  👹 Sepi Kobogau
  👹 Kaus Lawiya
  👹 Napinus Kogoya
  👹 Roni Lawiya
  👹 Poli Kogoya
  👹 Aofa Kobogau
  👹 Pisen Kogoya
  👹 Meki Murib
  👹 (2 anggota lainnya masih dalam proses identifikasi)

  Dari hasil penindakan, TNI berhasil:

Menguasai dan merebut Markas Besar Kodap VIII/Soanggama pimpinan Undius Kogoya yang selama ini menjadi pusat perencanaan serangan terhadap aparat dan warga sipil.

  Mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain:

– 1 pucuk senjata api rakitan dan 4 senapan angin,
– munisi berbagai kaliber,
– 1 alat bidik Simons,
– 1 teropong Newcon,
– dokumen organisasi OPM, atribut Bintang Kejora, peralatan komunikasi, serta perlengkapan lapangan milik kelompok separatis.

Menetapkan wilayah Soanggama sebagai Pos Taktis TNI guna memastikan keamanan dan stabilitas tetap terjaga.

Pasca penindakan, situasi di Kampung Soanggama aman dan kondusif. Masyarakat tidak melakukan pengungsian serta menyambut positif kehadiran TNI. Tokoh adat dan kepala desa setempat bahkan menghibahkan sebagian lahan dan fasilitas kampung untuk dijadikan Pos Taktis TNI Soanggama.

Kepala Desa Soanggama mengatakan, seluruh korban yang tertembak merupakan anggota kelompok bersenjata OPM. Masyarakat juga memberikan informasi tambahan tentang keberadaan beberapa pucuk senjata lain yang saat ini dalam proses pencarian oleh aparat.

  TNI Komitmen Lindungi Rakyat Papua

Panglima Komando Operasi Habema Mayjen TNI Lucky Avianto mengatakan, tindakan tegas yang dilakukan prajurit TNI merupakan langkah terukur dan sah secara hukum untuk melindungi keselamatan warga serta menegakkan kedaulatan negara.

TNI akan terus melakukan penindakan terhadap kelompok bersenjata OPM yang mengancam keselamatan masyarakat. Kami berkomitmen menciptakan Papua yang aman, damai, dan sejahtera,” ujar Pangkoops Habema.

Saat ini pasukan masih melanjutkan pengejaran terhadap sisa kelompok OPM yang melarikan diri, sekaligus melaksanakan kegiatan pembinaan teritorial terbatas bersama tokoh agama dan masyarakat guna memperkuat stabilitas keamanan di wilayah Intan Jaya.

Rekam Jejak Kejahatan Kelompok OPM Kodap VIII Intan Jaya (Januari – Oktober 2025)

  Serangan terhadap Aparat TNI

Beberapa insiden utama:

💥 28 Maret 2025 – Soanggama, Distrik Hitadipa
💥 29 Maret 2025 – Zonogo, Hitadipa
💥 14 April 2025 – Titigi
💥 30 April 2025 – Titigi
💥 1 Mei 2025 – Titigi
💥 14 Mei 2025 – Eknemba
💥 27 Mei 2025 – Sugapa Lama
💥 8 Agustus 2025 – Mamba Bawah
💥 12 Oktober 2025 – Gamagai, Ugimba

  Serangan terhadap Masyarakat Sipil

Selain menyerang aparat, OPM juga menargetkan warga sipil tak bersenjata:

18 Maret 2025 – Kampung Mamba, Sugapa: Penembakan terhadap warga sipil Michael Wattimena yang menyebabkan luka tembak serius.
25 Juli 2025 – Kampung Wandoga: Penembakan terhadap warga pendatang Joni Hendra yang menyebabkan korban meninggal dunia (MD).
8 Oktober 2025 – Kampung Dugusiga: OPM pimpinan Guspi Waker dan Joshua Waker menembak karyawan PT TJP Anselmus Arfin hingga meninggal dunia (MD). (ron)

  💂 Fajar Papua  

Delegasi Jepang Kunjungi Pindad

  Membuka peluang kerjasama Peluang kerjasama alutsista dengan Jepang (Pindad)

General Manager Kendaraan Khusus PT Pindad, Hery Mochtady beserta jajaran menyambut kunjungan dari Kementerian Pertahanan Jepang dan The Sasakawa Peace Foundation (SPF) pada Rabu, 15 Oktober 2025 di Auditorium PT Pindad, Bandung. Rombongan delegasi dipimpin oleh Deputy Director General Defense Plans And Policy Department, Maj. Gen. Ito Yuichiro yang didampingi oleh jajaran dari Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan Kemhan RI.

Hery Mochtady dalam sambutannya memperkenalkan PT Pindad sebagai perusahaan industri alutsista strategis dengan kapasitas produksi yang cukup besar di Indonesia. Ia juga menyampaikan bahwa PT Pindad sangat terbuka untuk diskusi terkait kerjasama produk pertahanan kedepannya.

Hari ini merupakan kunjungan dan interaksi pertama antara Jepang dengan PT Pindad. Untuk diketahui bahwa Pindad merupakan industri pertahanan Indonesia yang didasarkan pada research and development yang diselaraskan dengan roadmap pengembangan produk untuk 5 tahun kedepan. Selain itu PT Pindad juga memproduksi alat mesin pertanian (alsintan) dan alat berat lainnya, sehingga pertemuan dengan delegasi Jepang ini diharapkan bisa membangun diskusi demi kemajuan teknologi produk-produk yang kami (Pindad) miliki,” tutur Hery Mochtady.

Disisi lain, Deputy Director General Defense Plans And Policy Department, Maj. Gen. Ito Yuichiro menyampaikan bahwa tujuan kunjungannya ini adalah untuk berdiskusi dan memperdalam pemahaman terkait produk alutsista bersama PT Pindad. Dari agenda ini, Ia berharap mampu membuka peluang kerjasama antara Jepang dan Indonesia melalui PT Pindad.

Kami mengetahui bahwa Pindad merupakan aset negara yang kuat dan mampu memproduksi langsung kebutuhan persenjataan Tentara Nasional Indonesia. Begitu banyak diskusi yang bisa dilakukan, namun utamanya kami tertarik dalam hal research and development terkait produk alutsista. Harapannya pertemuan ini dapat menjadi jembatan kerja sama bagi kedua belah pihak kedepannya,” jelas Ito Yuichiro.

Agenda dilanjutkan dengan pemaparan profil perusahaan, sesi diskusi dan tanya jawab antara PT Pindad dan delegasi MOD & SPF Jepang, lalu penyerahan cindera mata, serta foto bersama. Maj. Gen. Ito Yuichiro beserta jajaran delegasi kemudian berkesempatan untuk melaksanakan plant tour ke fasilitas produksi Divisi Senjata dan Divisi Kendaraan Khusus PT Pindad.

  👷 
Pindad  

Empat Penerbang TNI AU Jalani Fase Full Flight Simulator Airbus A-400M di ITC Airbus Sevilla

(Dispenau)

TNI Angkatan Udara terus mempersiapkan penerbang terbaiknya untuk menyambut kedatangan pesawat angkut berat Airbus A-400M. Empat penerbang TNI AU kini menjalani fase Full Flight Simulator (FFS) di International Training Center (ITC) Airbus, Sevilla, Spanyol, yang dijawalkan hingga 14 Oktober 2025.

Keempat penerbang tersebut antara lain Letkol Pnb Putut Satriya, Mayor Pnb Riki Sihaloho, Mayor Pnb Fathir M. Hadid, dan Kapten Pnb Indra Kusuma N.

Fase FFS merupakan bagian dari Type Rating Course pesawat Airbus A-400M yang sebelumnya meliputi Computer-Based Training (CBT) dan Flight Training Devices (FTD). Dalam fase ini, para penerbang berlatih menggunakan simulator yang merepresentasikan kondisi penerbangan Airbus A-400M secara nyata.

Setelah menyelesaikan fase FFS, para penerbang akan melanjutkan pelatihan Mission Planning and Restitution System (MPRS) di ITC Sevilla, mulai tanggal 17 Oktober sampai dengan 23 Oktober 2025. Kemudian mengikuti fase Initial Operation Experience (IOE) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Pelatihan ini bagian dari upaya TNI AU untuk meningkatkan kompetensi dan kesiapan operasional menjelang kedatangan pesawat angkut berat Airbus A-400M.

  ✈️ 
TNI AU  

Rabu, 15 Oktober 2025

Menhan Ungkap Chengdu J-10 Sebentar Lagi Terbang di Jakarta

Indonesia minati 42 jet tempur J-10Jet tempur J10 ramai diberitakan akan dibeli Indonesia (Wikimedia)

Menteri Pertahanan (Menhan) Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin mengakui, TNI AU melalui Kemenhan akan membeli jet tempur Chengdu J-10 dari China. Bahkan, Sjafrie membenarkan, jet tempur generasi 4,5 tidak lama lagi tiba di Jakarta.

"Sebentar lagi terbang di Jakarta," kata Sjafrie menjawab pertanyaan Republika di kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, Rabu (15/10/2025).

Hanya saja, Sjafrie tidak menjelaskan spesifikasi jet tempur Chengdu Aircraft Industry Corporation (CAC) itu.

Kemenhan memang dilaporkan mengincar 42 jet tempur Chengdu J-10. Informasi yang didapatkan Republika, kunjungan Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto ke Beijing, China pada September lalu, salah satunya membahas sejumlah kerja sama pertahanan, termasuk pembelian jet Vigorous Dragon.

Republika sempat menanyakan kepada Wakil KSAU Marsdya Tedi Rizalihadi terkait rencana TNI AU membeli jet tempur Chengdu J-10 saat ada agenda di Kemenhan pada 1 Oktober 2025. Dia membenarkan kebijakan itu, tapi terkait spesifikasi diserahkan kepada Kemenhan selaku eksekutor.

Sebelumnya, Kemenhan mengakui, TNI AU tertarik untuk mengakuisisi 42 unit jet tempur Chengdu J-10 produksi Chengdu Aircraft Industry Corporation (CAC).

Hanya saja, saat ini, ketertarikan itu masih dalam kajian di internal TNI AU.

"Sementara untuk yang J-10 itu memang menjadi pengkajian TNI AU, kita ingin platform-platform alutsista yang terbaik, yang memang bisa membantu kita untuk mewujudkan kebijakan saat ini yang memang dikembangkan dan dilanjutkan oleh Pak Menhan Sjafrie dari Pak Prabowo pada saat beliau menjabat sebagai Menhan, untuk memperkuat Perisai Trisula Nusantara," kata Karo Infohan Setjen Kemenhan Brigjen Frega Wenas saat ditemui di Balai Media Kemenhan, Jakarta Pusat, Kamis (18/9/2025).

  ✈️
Republika  

Dua Personel TNI AU Tuntaskan Pelatihan Loadmaster di Spanyol

(Dispenau)

TNI Angkatan Udara terus memantapkan kesiapan untuk menyongsong kedatangan pesawat angkut berat A-400M yang akan memperkuat Skadron Udara 31.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, dua personel TNI AU, Kapten Tek Muhammad Abduh dan Serka Kristanto telah menuntaskan Loadmaster Training di Airbus Military and Airspace International Training Center (AMSL), Sevilla, Spanyol selama 46 hari hingga 10 Oktober 2025.

Pada batch pertama ini, kedua personel dilatih untuk memahami dan mengoperasikan sistem pemuatan kargo pesawat angkut berat tersebut.

Materi pelatihan mencakup tiga bagian utama. Pertama, Computer Based Training (CBT) yang memberikan pemahaman dasar tentang sistem umum pesawat A-400M dan peran loadmaster. Kedua, Loadmaster Work Station (LMWS) yang melatih peserta dalam penyusunan Cargo Loading Plan (CLP) melalui Loadmaster Emulator dan LMWS Room. Ketiga, Cargo Hold Training (CHT) yang memberikan pengalaman langsung dalam proses loading dan unloading di ruang kargo pesawat.

Pelatihan ini menjadi langkah penting bagi TNI AU dalam meningkatkan profesionalisme dan kemampuan teknis personel untuk mendukung pengoperasian pesawat A-400M secara optimal.

  ✈️ 
TNI AU  

Selasa, 14 Oktober 2025

Turkifikasi

🎥  KRI Belati 622 merupakan kapal KCR yang dipersenjatai alutsista Turkiye (Dispenal)

Turkifikasi menjadi sebutan bila menggunakan produk buatan Turkiye.

Ramai netizen menyebut turkifikasi karena menggunakan produk dari Turkiye dalam modernisasi alutsista TNI.

Berikut wawancara menarik perihal Turkifikasi tersebut dalam video Armory Reborn.

  📹 Video from Armory Reborn : 


  🎥  Youtube  

Turkiye Kebut Produksi Mesin Dalam Negeri

Antisipasi sanksi Amerika https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZ3R2-POZwkiCWq7TBgOWEQQD0KOVpG-Qu8AOow-ZEyOWMSZ73dy0DD7MEvRZuoBRx7i8OHW8hZk55pllpYrwiWx03is40qdx0Tdro9P8aE_S_4bBsofJsi_EypKu97luB0BlBG-cNeCSRCSguTtv0xOWoI6_P4u2EtjjVVdzhwGmdm79YmHKcdYsPo1_5/s1536/Indonesia-Buys-48-KAAN-Fighters-from-Turkey-1536x864.jpgPesawat generasi kelima KAAN Turkiye (TAI)

Pemerintah Turkiye menegaskan tidak akan bergantung pada mesin buatan Amerika Serikat (AS) untuk jet tempur generasi kelimanya, KAAN.

Masa depan KAAN sama sekali tidak bergantung pada mesin dari satu negara,” kata Kepala Lembaga Industri Pertahanan Turkiye (SSB), Haluk Gorgun, kepada Anadolu, seperti dikutip EurAsian Times, Selasa (30/9/2025).

Oleh sebab itu, Turkiye memastikan pesawat siluman tersebut akan menggunakan mesin buatan dalam negeri, TF35000, di masa mendatang.

Gorgun menambahkan, pengembangan mesin TF35000—yang dirancang khusus untuk KAAN—terus dipercepat.

Pernyataan ini muncul tak lama setelah Menteri Luar Negeri Turkiye, Hakan Fidan, mengungkapkan bahwa pemerintahnya masih menunggu persetujuan dari Kongres AS untuk pengiriman mesin F110 buatan General Electric bagi batch pertama KAAN.

  Hubungan dengan AS masih tegang 
Menurut Fidan, izin ekspor tersebut kini “ditangguhkan” dan masih menunggu lampu hijau dari Washington.

Ketidakpastian ini memperpanjang ketegangan antara kedua negara sejak Turkiye dikeluarkan dari program F-35 pada 2019 karena membeli sistem pertahanan udara Rusia S-400.

Tanpa mesin, masa depan KAAN sempat diragukan. Padahal, proyek yang dikembangkan oleh Turkiyesh Aerospace Industries (TAI) ini menjadi simbol kemandirian pertahanan Turkiye dan alternatif domestik untuk pesawat tempur F-35.

Turkiye sebelumnya menargetkan produksi massal KAAN dimulai pada 2028 dan masuk dinas aktif pada 2029. Namun, tanpa kejelasan pasokan mesin, rencana itu sempat terancam.

  Awalnya pakai mesin Amerika 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjP4R842OujwJuHkKS2ttAdH03sniJCkc7u4s6Z4pHT7kTUkfQGVE5jqFgooMSpiMEYWCip0lm3j6_TTA0cDlraOFGVGBAaw3A8MWadzQyGfBD2lK9xsSY2U_vnybZexCNN2Lau5FcsFfuMZrdTv-3q5Gi48M_fC_lRghVjnVVEmWYWZgALTyyVGjF2N3MQ/s1920/INFOGRAFIK_Jet_Tempur_KAAN_Turki_Jaga_Langit_RI-2025_06_15-16_33_22_ac050a7345219e333b6c3c8d9d6547a2.jpg
Ilustrasi KAAN gen V (Katadata)
Prototipe pertama KAAN berhasil terbang perdana pada Februari 2024, menggunakan mesin F110 buatan AS—mesin yang sama dipakai pada jet F-16.

Meskipun berhasil, hal itu membuat proyek strategis Turkiye kembali tergantung pada komponen penting dari Amerika.

Untuk menghindari risiko embargo di masa depan, Ankara mempercepat produksi mesin TF35000.

Gorgun memastikan seluruh mesin untuk uji prototipe telah diterima, dan Turkiye sudah mengajukan permohonan untuk pengadaan mesin bagi unit produksi tahap awal.

Jika perlu, pergantian mesin bisa dilakukan untuk batch pertama. Penyesuaian teknis bisa dikelola, dan saya tidak melihat hambatan besar pada jadwal produksi,” kata Gorgun.

Pada akhirnya, pesawat produksi massal KAAN akan terbang dengan mesin buatan Turkiye,” imbuhnya.

  Tetap optimistis meski hadapi tantangan 
Gorgun menegaskan, tidak menunda jadwal pengiriman KAAN, karena Turkiye sudah menyiapkan berbagai jalur pasokan alternatif.

Kami tidak bergantung pada satu sumber saja. Kami memastikan kemajuan berkelanjutan pada peta jalan pengembangan mesin nasional kami,” ujarnya.

Meski demikian, pengembangan mesin jet modern merupakan tantangan teknis besar.

Negara-negara seperti China dan India membutuhkan puluhan tahun untuk menguasai teknologi sejenis.

China baru berhasil menstabilkan mesin WS-15 setelah tiga dekade penelitian, sementara India gagal mencapai spesifikasi yang diinginkan dengan proyek Kaveri.

Ahli penerbangan menilai penguasaan teknologi mesin jet menuntut riset mendalam dalam ilmu material, aerodinamika, dan termodinamika—serta sumber daya yang masif.

Meski demikian, Turkiye tetap teguh mengejar ambisi kemandirian. Gorgun mengatakan, negaranya kini sudah memiliki kemampuan teknologi domestik untuk sistem darat, laut, udara, dan rudal, dan tengah memperluasnya ke sektor mesin jet.

Sesuai peta jalan mesin turbin gas kami, kami akan terus melangkah menuju kemandirian penuh di bidang mesin jet,” tegasnya.

  Kompas 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...