Di Kabupaten PuncakTiga anggota Brimob menjadi korban dalam kontak tembak antara aparat keamanan dengan OPM di Kabupaten Puncak Papua dimana satu diantaranya meninggal dunia. [Foto Evakuasi/Ist]
Kontak tembak antara Pasukan TNI-Polri dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau biasa disebut dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) dilaporkan kembali terjadi di Beoga dan di Ilaga, Kabupaten Puncak, Selasa (27/4/2021).
Akibat kontak tembak di Ilaga tersebut dilaporkan ada tiga orang aparat keamanan Brimob yang tertembak. Anggota Brimob yang gugur adalah Bharada I Komang sementara dua lainnya terluka adalah Ipda Naton Tonapa dan Bripka Moh Syaifudin.
"Ya benar ada tiga korban Brimob tertembak dimana satu orang gugur dan dua lainnya terluka. Saat ini korban dievakuasi ke Timika," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri kepada MNC Media.
Berdasarkan informasi yang diterima SINDOnews, sementara masih dilakukan upaya evakuasi, oleh Helli Karakal dari Bandara Ilaga menuju TKP di Kampung Lumawi, untuk dievakuasi ke Bandara Timika.
Tetapi Heli Karakal masih ditembaki oleh kelompok OPM dan sementara masih standby di Bandara Aminggaru Ilaga untuk melakukan evakuasi lanjutan.
Sebelumnya Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kapen Kogabwilhan) Kol CZI IGN Suristiawa membenarkan adanya informasi tembak menembak di Kabupaten Puncak Papua. "Ya informasinya ada kontak tembak, namun untuk informasi lebih lanjut menunggu laporan dari lapangan," kata Kol CZI IGN Suristiawa kepada SINDOnews. (sms)
♖ Sindonews
Kontak tembak antara Pasukan TNI-Polri dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau biasa disebut dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) dilaporkan kembali terjadi di Beoga dan di Ilaga, Kabupaten Puncak, Selasa (27/4/2021).
Akibat kontak tembak di Ilaga tersebut dilaporkan ada tiga orang aparat keamanan Brimob yang tertembak. Anggota Brimob yang gugur adalah Bharada I Komang sementara dua lainnya terluka adalah Ipda Naton Tonapa dan Bripka Moh Syaifudin.
"Ya benar ada tiga korban Brimob tertembak dimana satu orang gugur dan dua lainnya terluka. Saat ini korban dievakuasi ke Timika," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri kepada MNC Media.
Berdasarkan informasi yang diterima SINDOnews, sementara masih dilakukan upaya evakuasi, oleh Helli Karakal dari Bandara Ilaga menuju TKP di Kampung Lumawi, untuk dievakuasi ke Bandara Timika.
Tetapi Heli Karakal masih ditembaki oleh kelompok OPM dan sementara masih standby di Bandara Aminggaru Ilaga untuk melakukan evakuasi lanjutan.
Sebelumnya Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kapen Kogabwilhan) Kol CZI IGN Suristiawa membenarkan adanya informasi tembak menembak di Kabupaten Puncak Papua. "Ya informasinya ada kontak tembak, namun untuk informasi lebih lanjut menunggu laporan dari lapangan," kata Kol CZI IGN Suristiawa kepada SINDOnews. (sms)
♖ Sindonews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.