Pindad dapat ToT BMC Vuran [BMC]
MRAP merupakan kendaraan tempur taktis yang didesain untuk mereduksi dampak dari serangan ranjau atau Improvised Explosive Device. MRAP pertamakali muncul dan digunakan oleh pasukan Rhodesia pada tahun 1970an dengan menggunakan platform truk Unimog dan Bedford. Dikarenakan level ancaman ranjau dan IED semakin meningkat tajam, MRAP terus dikembangkan oleh berbagai Negara, dimulai dari Amerika, Russia, China, Inggris, Australia, Prancis, dan lain-lainnya.
TNI AD sendiri telah mengoperasikan beberapa jenis MRAP, namun dengan jumlah kurang dari 5 unit untuk tiap jenisnya.
Akan tetapi di tahun 2022 ini TNI AD mulai serius perihal pengadaan kendaraan tempur MRAP dari Turki dan dapat dipastikan akan mengakuisisi dengan jumlah besar yang melibatkan industri pertahanan nasional yaitu PT.Pindad.
Berikut Video persembahan Indonesia Defence Review :
MRAP merupakan kendaraan tempur taktis yang didesain untuk mereduksi dampak dari serangan ranjau atau Improvised Explosive Device. MRAP pertamakali muncul dan digunakan oleh pasukan Rhodesia pada tahun 1970an dengan menggunakan platform truk Unimog dan Bedford. Dikarenakan level ancaman ranjau dan IED semakin meningkat tajam, MRAP terus dikembangkan oleh berbagai Negara, dimulai dari Amerika, Russia, China, Inggris, Australia, Prancis, dan lain-lainnya.
TNI AD sendiri telah mengoperasikan beberapa jenis MRAP, namun dengan jumlah kurang dari 5 unit untuk tiap jenisnya.
Akan tetapi di tahun 2022 ini TNI AD mulai serius perihal pengadaan kendaraan tempur MRAP dari Turki dan dapat dipastikan akan mengakuisisi dengan jumlah besar yang melibatkan industri pertahanan nasional yaitu PT.Pindad.
Berikut Video persembahan Indonesia Defence Review :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.