Dilumpuhkan ketika melompat ke jurangDua prajurit dari Satgas Kodim Yonif R 408/SBH yang terluka tembak dievakuasi ke Timika, Sabtu (30/4). (Korem 173 PVB/Antara)
Tim gabungan TNI-Polri, Sabtu (30/4), menangkap WT terduga pelaku penembakan dan penganiayaan hingga menewaskan anggota Babinsa Koramil 1702-/Kurulu, Sertu Eka Andrianto Hasugian dan istrinya bidan Sri Lestari Putri.
Kedua pasutri yang bertugas di Elelim, Kabupaten Yalimo, ditembak dan dianiaya hingga tewas pada 31 Maret di Jalan Trans Elelim, Kampung Elelim. Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav. Herman Taryaman mengakui, dalam insiden itu selain menyebabkan pasutri meninggal juga mengakibatkan anak bungsunya yang berusia tiga tahun mengalami jari putus akibat benda tajam.
WT ditangkap di Kampung Dugume, Distrik Dugume, Kabupaten Lanny Jaya, sekitar pukul 07.40 WIT. Saat ditangkap, kata Herman, WT sempat berupaya melarikan diri hingga anggota mengeluarkan tembakan yang diawali dengan peringatan.
”Namun karena tidak diindahkan peringatan, langsung dilumpuhkan petugas,” ujar Herman Taryaman seperti dilansir dari Antara, Sabtu (30/4).
WT merupakan anggota KSB. Saat ini yang bersangkutan masih berada di RSUD Wamena.
Sementara itu, Danrem 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gestoro menyatakan, dua prajurit Satgas Kodim Yonif R 408/SBH tertembak. Itu terjadi setelah rombongan pengantar logistik akan kembali ke posnya di sekitar Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Mereka dihadang kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Tim gabungan TNI-Polri, Sabtu (30/4), menangkap WT terduga pelaku penembakan dan penganiayaan hingga menewaskan anggota Babinsa Koramil 1702-/Kurulu, Sertu Eka Andrianto Hasugian dan istrinya bidan Sri Lestari Putri.
Kedua pasutri yang bertugas di Elelim, Kabupaten Yalimo, ditembak dan dianiaya hingga tewas pada 31 Maret di Jalan Trans Elelim, Kampung Elelim. Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav. Herman Taryaman mengakui, dalam insiden itu selain menyebabkan pasutri meninggal juga mengakibatkan anak bungsunya yang berusia tiga tahun mengalami jari putus akibat benda tajam.
WT ditangkap di Kampung Dugume, Distrik Dugume, Kabupaten Lanny Jaya, sekitar pukul 07.40 WIT. Saat ditangkap, kata Herman, WT sempat berupaya melarikan diri hingga anggota mengeluarkan tembakan yang diawali dengan peringatan.
”Namun karena tidak diindahkan peringatan, langsung dilumpuhkan petugas,” ujar Herman Taryaman seperti dilansir dari Antara, Sabtu (30/4).
WT merupakan anggota KSB. Saat ini yang bersangkutan masih berada di RSUD Wamena.
Sementara itu, Danrem 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gestoro menyatakan, dua prajurit Satgas Kodim Yonif R 408/SBH tertembak. Itu terjadi setelah rombongan pengantar logistik akan kembali ke posnya di sekitar Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Mereka dihadang kelompok kriminal bersenjata (KKB).
♖ Jawapos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.