Personel Densus 88 Antiteror Mabes Polri saat mengawal petugas yang membawa barang bukti usai melakukan penggeledahan di kediaman Tuah Febriwansyah yang diduga terlibat dalam jaringan ISIS di Setu, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (22/3). (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)★
Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti memastikan telah dilakukan penangkapan tersangka teroris di Hotel Santika, Petamburan, Jakarta Barat, sekitar pukul 11.25 WIB, siang tadi.
Robi Risaputra, 38, alias Robi diduga berperan sebagai fasilitator warga Indonesia yang ingin bergabung dengan kelompok Islam Irak dan Suriah (ISIS).
"Iya ada penangkapan tadi siang. Ada kaitannya dengan ISIS. Dia sudah lama ditargetkan oleh Densus," ujar Badrodin saat dihubungi CNN Indonesia, Sabtu (11/4).
Dari informasi yang diterima, Robi diketahui merupakan pria kelahiran Bukittinggi, 9 Maret 1977. Dia tercatat sebagai warga Kampung Baru, Jalan Persatuan No.10 RT.001 RW.04 Sukabumi Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Barat. (meg)Tersangka Teroris Kantungi Kartu Penyelaman Internasional Polisi menangkap seorang tersangka teroris di Hotel Santika, Petamburan, Jakarta Barat, Sabtu (11/4) sekitar pukul 11.25 WIB. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari tersangka.
Kepala Bagian Penerangan Umum Komisaris Besar Rikwanto mengatakan tersangka adalah lelaki berusia 38 tahun bernama Robi Risaputra. Dari tangan tersangka polisi menyita barang bukti, di antaranya ada tiga kartu penyelaman dari ADS International.
Selain itu, polisi juga menyita kartu Garuda Frequent Flyer, SIM A dan SIM C, KTP DKI Jakarta, kartu ATM BCA dan Mandiri, Kartu NPWP, kartu VIP Honda, STNK sepeda motor Honda Vario, serta catatan rekening.
Rikwanto mengatakan ada catatan rekening dan diduga tersangka telah melakukan transfer uang senilai Rp 2.000.000. Selain itu ada juga faktur penjualan dari Nabawi Herbal.
Rikwanto mengatakan lebih lanjut, keterlibatan tersangka adalah memfasilitasi orang-orang WNI yang bergabung dengan ISIS di Suriah.
Sebelumnya, Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti juga telah memastikan terjadinya penangkapan terhadap Robi di Hotel Santika. “Dia sudah lama ditargetkan oleh Densus,” kata Badrodin.
Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti memastikan telah dilakukan penangkapan tersangka teroris di Hotel Santika, Petamburan, Jakarta Barat, sekitar pukul 11.25 WIB, siang tadi.
Robi Risaputra, 38, alias Robi diduga berperan sebagai fasilitator warga Indonesia yang ingin bergabung dengan kelompok Islam Irak dan Suriah (ISIS).
"Iya ada penangkapan tadi siang. Ada kaitannya dengan ISIS. Dia sudah lama ditargetkan oleh Densus," ujar Badrodin saat dihubungi CNN Indonesia, Sabtu (11/4).
Dari informasi yang diterima, Robi diketahui merupakan pria kelahiran Bukittinggi, 9 Maret 1977. Dia tercatat sebagai warga Kampung Baru, Jalan Persatuan No.10 RT.001 RW.04 Sukabumi Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Barat. (meg)Tersangka Teroris Kantungi Kartu Penyelaman Internasional Polisi menangkap seorang tersangka teroris di Hotel Santika, Petamburan, Jakarta Barat, Sabtu (11/4) sekitar pukul 11.25 WIB. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari tersangka.
Kepala Bagian Penerangan Umum Komisaris Besar Rikwanto mengatakan tersangka adalah lelaki berusia 38 tahun bernama Robi Risaputra. Dari tangan tersangka polisi menyita barang bukti, di antaranya ada tiga kartu penyelaman dari ADS International.
Selain itu, polisi juga menyita kartu Garuda Frequent Flyer, SIM A dan SIM C, KTP DKI Jakarta, kartu ATM BCA dan Mandiri, Kartu NPWP, kartu VIP Honda, STNK sepeda motor Honda Vario, serta catatan rekening.
Rikwanto mengatakan ada catatan rekening dan diduga tersangka telah melakukan transfer uang senilai Rp 2.000.000. Selain itu ada juga faktur penjualan dari Nabawi Herbal.
Rikwanto mengatakan lebih lanjut, keterlibatan tersangka adalah memfasilitasi orang-orang WNI yang bergabung dengan ISIS di Suriah.
Sebelumnya, Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti juga telah memastikan terjadinya penangkapan terhadap Robi di Hotel Santika. “Dia sudah lama ditargetkan oleh Densus,” kata Badrodin.
★ CNN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.