@ericireng – eric ireng★
Prajurit Korps Marinir, Serka Mar Siswadi akhirnya dilengkapi dengan tangan Bionic, berkat bantuan ahli orthopedy dr Adi Suriyanto, di Bengkel Orthopedy RS TNI AL dr Ramelan Surabaya. Dengan tangan bionic ini, Serka Mar Siswadi bisa melakukan berbagai aktivitas, meski masih terbatas.
Tangan Bionic pertama di Indonesia yang terbuat dari titanium ini, bekerja sesuai perintah sensor dari otot. Tangan Bionic ini digunakan oleh Sertu Mar Siswadi pasca insiden ledakan granat saat latihan di Puslatpur Purboyo Malang Selatan, yang menghancurkan tangan Sertu Mar Siswadi.
Tangan bionic ini merupakan buatan Inggris dengan bantuan aplikasi dari Amerika. “Alat ini kalau di luar negeri banyak yang pakai, tapi di Indonesia baru pertama kali dipakai. Cara kerjanya, mendapat sinyal dari hasil konstraksi aliran otot,” ujar dr Adi Suriyanto.
Menurut dia, kelemahan alat ini adalah tidak boleh terkena air. “Jadi Pak Siswadi kalau mandi tidak bisa menggunakan tangan itu,” tambahnya.
Siswadi mengaku dirinya terkena ledakan granat ketika melatih 90 anggotanya dalam melempar granat. “Waktu itu, ada 90 granat yang dilempar dari setiap anggota, tapi 3 granat tidak meladak. Saya lacak keberadaannya. Namun ketika ingin saya tandai letaknya, tiba-tiba granatnya meledak dan menganai kedua tangan saya,” ujar Siswadi.
Ia mengaku tidak menyangka jika terkena granat yang meledak. “Saya pasrah, dan dengan adanya tangan bionic yang diaplikasikan untuk tangan kanan saya ini, saya merasa terbantu,” tambahnya.
@ericireng – eric ireng
Prajurit Korps Marinir, Serka Mar Siswadi akhirnya dilengkapi dengan tangan Bionic, berkat bantuan ahli orthopedy dr Adi Suriyanto, di Bengkel Orthopedy RS TNI AL dr Ramelan Surabaya. Dengan tangan bionic ini, Serka Mar Siswadi bisa melakukan berbagai aktivitas, meski masih terbatas.
Tangan Bionic pertama di Indonesia yang terbuat dari titanium ini, bekerja sesuai perintah sensor dari otot. Tangan Bionic ini digunakan oleh Sertu Mar Siswadi pasca insiden ledakan granat saat latihan di Puslatpur Purboyo Malang Selatan, yang menghancurkan tangan Sertu Mar Siswadi.
Tangan bionic ini merupakan buatan Inggris dengan bantuan aplikasi dari Amerika. “Alat ini kalau di luar negeri banyak yang pakai, tapi di Indonesia baru pertama kali dipakai. Cara kerjanya, mendapat sinyal dari hasil konstraksi aliran otot,” ujar dr Adi Suriyanto.
Menurut dia, kelemahan alat ini adalah tidak boleh terkena air. “Jadi Pak Siswadi kalau mandi tidak bisa menggunakan tangan itu,” tambahnya.
Siswadi mengaku dirinya terkena ledakan granat ketika melatih 90 anggotanya dalam melempar granat. “Waktu itu, ada 90 granat yang dilempar dari setiap anggota, tapi 3 granat tidak meladak. Saya lacak keberadaannya. Namun ketika ingin saya tandai letaknya, tiba-tiba granatnya meledak dan menganai kedua tangan saya,” ujar Siswadi.
Ia mengaku tidak menyangka jika terkena granat yang meledak. “Saya pasrah, dan dengan adanya tangan bionic yang diaplikasikan untuk tangan kanan saya ini, saya merasa terbantu,” tambahnya.
@ericireng – eric ireng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.