CN 235 Patmar [Dispenal]
Pemerintah Indonesia memberikan dukungan kepada perusahaan pertahanan dalam negeri untuk menawarkan mengekspor peralatan ke benua Afrika, ungkap wakil menteri luar negeri AM Fachir pada tanggal 13 April.
Dalam sebuah pernyataan Kementerian Luar Negeri, Fachir mencatat bahwa Indonesia telah memiliki beberapa keberhasilan dalam ekspor alat pertahanan ke Afrika dan pemerintah bermaksud memperkuat untuk terus melakukan penetrasi pasar.
Dia menambahkan bahwa pemerintah telah meminta perwakilan Indonesia dan duta di wilayah Afrika untuk "lebih proaktif mempromosikan produk industri strategis dan untuk menangkap peluang pasar di wilayah tersebut".
Dalam tujuh tahun terakhir Indonesia telah mengekspor pesawat angkut CN-235 jarak menengah bermesin ganda, yang diproduksi oleh perusahaan Indonesia PT Dirgantara (PTDI) di bawah lisensi dari Airbus, tiga negara Afrika tersebut adalah Burkina Faso, Guinea, dan Senegal.[IHS Janes]
Pemerintah Indonesia memberikan dukungan kepada perusahaan pertahanan dalam negeri untuk menawarkan mengekspor peralatan ke benua Afrika, ungkap wakil menteri luar negeri AM Fachir pada tanggal 13 April.
Dalam sebuah pernyataan Kementerian Luar Negeri, Fachir mencatat bahwa Indonesia telah memiliki beberapa keberhasilan dalam ekspor alat pertahanan ke Afrika dan pemerintah bermaksud memperkuat untuk terus melakukan penetrasi pasar.
Dia menambahkan bahwa pemerintah telah meminta perwakilan Indonesia dan duta di wilayah Afrika untuk "lebih proaktif mempromosikan produk industri strategis dan untuk menangkap peluang pasar di wilayah tersebut".
Dalam tujuh tahun terakhir Indonesia telah mengekspor pesawat angkut CN-235 jarak menengah bermesin ganda, yang diproduksi oleh perusahaan Indonesia PT Dirgantara (PTDI) di bawah lisensi dari Airbus, tiga negara Afrika tersebut adalah Burkina Faso, Guinea, dan Senegal.[IHS Janes]
♘ Garuda Militer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.