Lima orang tewas Ilustrasi helikopter puma milik RAF. (Chris Jackson/Getty Images)
Lima personel Resolute Support Mission, pimpinan NATO, tewas setelah satu helikopter koalisi tersebut jatuh di Ibu Kota Afghanistan, Kabul, kata misi NATO itu pada Senin.
"Satu helikopter koalisi yang bertugas di Resolute Support Mission jatuh dalam kejadian yang tidak melibatkan permusuhan pada 11 Oktober, sekita pukul 16.15 waktu setempat di Camp Resolute Suppor, Kabul, Afghanistan," kata misi tersebut di dalam satu pernyataan.
Lima prajuris asing cedera dalam kejadian itu, kata pernyataan tersebut, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin siang.
Pernyataan tersebut tidak menyebutkan kewarganegaraan korban maupun perincian mengenai kecelakaan itu.
"Peristiwa tersebut saat ini sedang diselidiki. Kami akan menyiarkan informasi tambahan ...," katanya.
Itu adalah kecelakaan udara kedua di negeri tersebut tahun ini. Pada 2 Oktober, satu pesawat angkut bermesin-empat C-130 miliki koalisi itu jatuh di Kota Jalalabad di bagian timur Afghanistan, menewaskan enam prajurit AS dan lima penumpang sipil.
Kecelakaan helikopter tersebut telah membuat jumlah prajurit asing yang tewas di Afghanistan jadi 22 sepanjang tahun ini.
Hampir 13.000 prajurit asing kini ditempatkan di negeri itu dan terlibat dalam Resolute Support Mission.
Lima personel Resolute Support Mission, pimpinan NATO, tewas setelah satu helikopter koalisi tersebut jatuh di Ibu Kota Afghanistan, Kabul, kata misi NATO itu pada Senin.
"Satu helikopter koalisi yang bertugas di Resolute Support Mission jatuh dalam kejadian yang tidak melibatkan permusuhan pada 11 Oktober, sekita pukul 16.15 waktu setempat di Camp Resolute Suppor, Kabul, Afghanistan," kata misi tersebut di dalam satu pernyataan.
Lima prajuris asing cedera dalam kejadian itu, kata pernyataan tersebut, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin siang.
Pernyataan tersebut tidak menyebutkan kewarganegaraan korban maupun perincian mengenai kecelakaan itu.
"Peristiwa tersebut saat ini sedang diselidiki. Kami akan menyiarkan informasi tambahan ...," katanya.
Itu adalah kecelakaan udara kedua di negeri tersebut tahun ini. Pada 2 Oktober, satu pesawat angkut bermesin-empat C-130 miliki koalisi itu jatuh di Kota Jalalabad di bagian timur Afghanistan, menewaskan enam prajurit AS dan lima penumpang sipil.
Kecelakaan helikopter tersebut telah membuat jumlah prajurit asing yang tewas di Afghanistan jadi 22 sepanjang tahun ini.
Hampir 13.000 prajurit asing kini ditempatkan di negeri itu dan terlibat dalam Resolute Support Mission.
★ antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.