Setelah parlemen Jepang mensahkan RUU Keamanan
Pesawat anti-kapal selam, tipe P3C terbang rendah setelah menjatuhkan bom saat persiapan menjelang acara peringatan tiga tahun peresmian Pasukan Bela Diri Jepang di Sagami Bay, Jepang, 15 Oktober 2015. [AP/Koji Ueda]
Pesawat anti-kapal selam, tipe P3C terbang rendah setelah menjatuhkan bom saat persiapan menjelang acara peringatan tiga tahun peresmian Pasukan Bela Diri Jepang di Sagami Bay, Jepang, 15 Oktober 2015. [AP/Koji Ueda]
Kapal perang bernama `Kurama` melakukan persiapan menjelang acara peringatan tiga tahun peresmian Pasukan Bela Diri Jepang di Sagami Bay, Jepang, 15 Oktober 2015. [AP/Koji Ueda]
Tim aerobatic `Blue Impulse` berlatih menjelang acara peringatan tiga tahun peresmian Pasukan Bela Diri Jepang di Sagami Bay, Jepang, 15 Oktober 2015. [AP/Koji Ueda]
Pesawat tipe P-1 terbang rendah sambil menjatuhkan fires flare saat persiapan menjelang acara peringatan tiga tahun peresmian Pasukan Bela Diri Jepang di Sagami Bay, Jepang, 15 Oktober 2015. Setelah parlemen Jepang mensahkan RUU Keamanan, angkatan bersenjata Jepang fokus pada pembentukan kekuatan pertahanan berbasis maritim. [AP/Koji Ueda]
Kapal tipe Landing Craft Air Cushion bermanuver saat persiapan menjelang acara peringatan tiga tahun peresmian Pasukan Bela Diri Jepang di Sagami Bay, Jepang, 15 Oktober 2015. Jepang fokus membangun kekuatan berbasis maritim karena memiliki sengketa dengan Tiongkok atas kepemilikan sejumlah pulau. [AP/Koji Ueda]
Kapal perang berlatih menjelang acara peringatan tiga tahun peresmian Pasukan Bela Diri Jepang di Sagami Bay, Jepang, 15 Oktober 2015. Saat ini Jepang memiliki teknologi kapal perusak, kapal selam dan pesawat tempur yang canggih. [AP/Koji Ueda]
♖ Tempo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.