Iran untuk pertama kalinya memamerkan pangkalan rudal yang terletak 500 meter di bawah tanah. (Fars News Agency/FNA) ☆
Iran untuk pertama kalinya memamerkan pangkalan rudal bawah tanah mereka melalui kantor berita Fars.
Diberitakan CNN, Kamis (15/10), terowongan itu terletak sekitar 500 meter di bawah sebuah gunung. Terowongan itu sangat besar, terdiri dari sekitar tiga jalur truk yang mampu membawa rudal besar.
Dalam video yang diunggah Rabu itu, terlihat truk-truk pembawa rudal terparkir di sepanjang terowongan milik Kekuatan Angkasa Garda Revolusi Iran.
Video itu dipublikasi selang beberapa hari setelah media Iran melaporkan uji coba rudal balistik jarak jauh. Pejabat Amerika Serikat mengatakan, uji coba ini merupakan pelanggaran resolusi PBB terkait larangan aktivitas rudal balistik.
Namun pejabat AS melanjutkan, uji coba ini bukan pelanggaran kesepakatan nuklir antara AS, Iran dan lima negara peserta perundingan.
Iran saat ini memang tengah memperbarui teknologi rudal mereka untuk mengganti pasokan yang sudah tua. "Per tahun depan, generasi baru dan lebih canggih dari rudal jarak jauh berbahan bakar padat dan cair akan menggantikan produk yang ada saat ini," kata juru bicara militer Iran, Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh.
Hajizadeh mengatakan, pangkalan rudal bawah tanah yang ditampilkan di situs Fars hanya satu dari banyak fasilitas serupa di seluruh Iran.
Berbicara dalam sebuah kuliah umum di universitas Teheran awal bulan ini, Hajizadeh mengatakan semua pangkalan militer AS di Timur Tengah masuk dalam jangkauan rudal Iran.
Iran untuk pertama kalinya memamerkan pangkalan rudal bawah tanah mereka melalui kantor berita Fars.
Diberitakan CNN, Kamis (15/10), terowongan itu terletak sekitar 500 meter di bawah sebuah gunung. Terowongan itu sangat besar, terdiri dari sekitar tiga jalur truk yang mampu membawa rudal besar.
Dalam video yang diunggah Rabu itu, terlihat truk-truk pembawa rudal terparkir di sepanjang terowongan milik Kekuatan Angkasa Garda Revolusi Iran.
Video itu dipublikasi selang beberapa hari setelah media Iran melaporkan uji coba rudal balistik jarak jauh. Pejabat Amerika Serikat mengatakan, uji coba ini merupakan pelanggaran resolusi PBB terkait larangan aktivitas rudal balistik.
Namun pejabat AS melanjutkan, uji coba ini bukan pelanggaran kesepakatan nuklir antara AS, Iran dan lima negara peserta perundingan.
Iran saat ini memang tengah memperbarui teknologi rudal mereka untuk mengganti pasokan yang sudah tua. "Per tahun depan, generasi baru dan lebih canggih dari rudal jarak jauh berbahan bakar padat dan cair akan menggantikan produk yang ada saat ini," kata juru bicara militer Iran, Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh.
Hajizadeh mengatakan, pangkalan rudal bawah tanah yang ditampilkan di situs Fars hanya satu dari banyak fasilitas serupa di seluruh Iran.
Berbicara dalam sebuah kuliah umum di universitas Teheran awal bulan ini, Hajizadeh mengatakan semua pangkalan militer AS di Timur Tengah masuk dalam jangkauan rudal Iran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.