Korpaskhas [anas_nurhafidz@defence.pk] ☆
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna akan mengkaji rencana pembentukan Batalion Pasukan Khas (Paskhas) TNI Angkatan Udara di Pulau Natuna. Meski demikian, pihaknya masih menunggu proses penyelesaian pembangunan pangkalan udara di wilayah tersebut.
"Batalion Paskhas itu kita lihat dulu, sekarang lagi pembangunan Pangkalan Udara Natuna," ujar Agus di Makoopsau 1, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (5/1/2016).
Saat ini Pangkalan Udara Natuna juga sudah ditingkatkan menjadi tipe B yang dipimpin oleh seorang kolonel. Ke depan, Agus memastikan bakal memindahkan radar ke wilayah yang lebih strategis untuk mendeteksi pelanggaran udara di pulau terluar.
"Tapi di situ sudah tipe B, dipimpin kolonel. Radar yang ada di situ akan kita pindahkan ke yang lebih strategis," imbuhnya.
Jika kajian tersebut sudah dilakukan, Agus juga berencana memindahkan pesawat tempur ke Pangkalan Udara Natuna. Namun, pihaknya masih menimbang penempatan satu Batalion Paskhas di kawasan tersebut.
"Begitu juga pesawat tempur. Awalnya tidak langsung satu batalion. Sedangkan di pangkalan utama tipe A, kita sudah lakukan," tukasnya. (fmi)
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna akan mengkaji rencana pembentukan Batalion Pasukan Khas (Paskhas) TNI Angkatan Udara di Pulau Natuna. Meski demikian, pihaknya masih menunggu proses penyelesaian pembangunan pangkalan udara di wilayah tersebut.
"Batalion Paskhas itu kita lihat dulu, sekarang lagi pembangunan Pangkalan Udara Natuna," ujar Agus di Makoopsau 1, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (5/1/2016).
Saat ini Pangkalan Udara Natuna juga sudah ditingkatkan menjadi tipe B yang dipimpin oleh seorang kolonel. Ke depan, Agus memastikan bakal memindahkan radar ke wilayah yang lebih strategis untuk mendeteksi pelanggaran udara di pulau terluar.
"Tapi di situ sudah tipe B, dipimpin kolonel. Radar yang ada di situ akan kita pindahkan ke yang lebih strategis," imbuhnya.
Jika kajian tersebut sudah dilakukan, Agus juga berencana memindahkan pesawat tempur ke Pangkalan Udara Natuna. Namun, pihaknya masih menimbang penempatan satu Batalion Paskhas di kawasan tersebut.
"Begitu juga pesawat tempur. Awalnya tidak langsung satu batalion. Sedangkan di pangkalan utama tipe A, kita sudah lakukan," tukasnya. (fmi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.