Dokumentasi personel Batalion Infantri 711/Raksatama saat mengikuti upacara pelepasan pasukan Pengamanan Perbatasan (Pamtas) di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (21/10). Sebanyak 450 personel dari kesatuan tersebut diberangkatkan ke Papua untuk menjaga perbatasan Indonesia-Papua Nugini. (ANTARA FOTO/Basri Marzuki) ☆
Markas Komando Daerah Militer Papua Barat, akan diisi sebanyak 5.000 personil TNI AD, yang akan dilakukan secara bertahap.
Komandan Distrik Militer 1703/Manokwari, Letnan Kolonel Infantri Stevanus Aribowo, di Manokwari, Senin, mengatakan, ditahap pertama, untuk tahap pertama 30 persen keperluan personel ini akan ditempatkan sebagai "kerangka" Markas Kodam Papua Barat.
Dia berharap tahun ini Kodam Papua Barat sudah operasi. Sehingga berdampak besar terhadap, situasi keamanan dan pertahanan, serta pembangunan dan perekonomian di daerah tersebut.
Secara fisik, bangunan Markas Kodam Papua Barat sudah hampir selesai, termasuk rumah dinas panglima Kodam Papua Barat itu, asrama prajurit, perumahan staf, dan kompleks perkantoran lain.
Setelah pembangunan Makodam selesai, tahun ini pun akan dilakukan pembangunan kantor Kodim Teluk Bintuni.
"Lahan sudah siap, pemerintah daerah setempat telah menyediakan lokasi di sana, untuk pembangunan Markas Kodim Teluk Bintuni," kata dia. Setelah itu, diikuti pembangunan markas-markas Koramil di jajaran itu.
Adapun Markas Kompi Batalion Infantri 752 Manokwari, kata dia, akan digeser ke tempat lain dari yang selama ini berada di dalam bangunan Markas Kodam Papua Barat. Batalion infantri inilah yang akan menjadi cikal-bakal batalion infantri/raider, sebagai batalion pemukul Kodam Papua Barat.
Markas Komando Daerah Militer Papua Barat, akan diisi sebanyak 5.000 personil TNI AD, yang akan dilakukan secara bertahap.
Komandan Distrik Militer 1703/Manokwari, Letnan Kolonel Infantri Stevanus Aribowo, di Manokwari, Senin, mengatakan, ditahap pertama, untuk tahap pertama 30 persen keperluan personel ini akan ditempatkan sebagai "kerangka" Markas Kodam Papua Barat.
Dia berharap tahun ini Kodam Papua Barat sudah operasi. Sehingga berdampak besar terhadap, situasi keamanan dan pertahanan, serta pembangunan dan perekonomian di daerah tersebut.
Secara fisik, bangunan Markas Kodam Papua Barat sudah hampir selesai, termasuk rumah dinas panglima Kodam Papua Barat itu, asrama prajurit, perumahan staf, dan kompleks perkantoran lain.
Setelah pembangunan Makodam selesai, tahun ini pun akan dilakukan pembangunan kantor Kodim Teluk Bintuni.
"Lahan sudah siap, pemerintah daerah setempat telah menyediakan lokasi di sana, untuk pembangunan Markas Kodim Teluk Bintuni," kata dia. Setelah itu, diikuti pembangunan markas-markas Koramil di jajaran itu.
Adapun Markas Kompi Batalion Infantri 752 Manokwari, kata dia, akan digeser ke tempat lain dari yang selama ini berada di dalam bangunan Markas Kodam Papua Barat. Batalion infantri inilah yang akan menjadi cikal-bakal batalion infantri/raider, sebagai batalion pemukul Kodam Papua Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.