Geladi bersih HUT Ke-70 Tentara Nasional Indonesia di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, Sabtu (3/10/2015). [KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO] ★
Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Mikhail Y Galuzin merasa terkesan dengan demonstrasi kemampuan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dalam kegiatan perayaan HUT ke-70 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang berlangsung di Cilegon, Banten, Senin (5/10/2015).
"Saya sangat terkesan dengan penampilan mereka pada kemampuan dan kapabilitas militer Indonesia. Demonstrasi dari Angkatan Darat, Laut, dan Udara sangat mengesankan," ujar Mikhail dalam konferensi pers di kediamannya di Jakarta, Selasa (6/10/2015), seperti dikutip Antara.
Dia menjelaskan, hal yang paling membuatnya terkesan ialah terlibatnya sejumlah alutsista buatan Rusia dalam acara demonstrasi yang berlangsung di Pantai Indah Kiat, Cilegon, Banten, tersebut.
Penampilan alutsista dari Rusia seperti jet tempur Su-27 dan Su-30 buatan Sukhoi serta kendaraan angkut pasukan (APC) berkemampuan amfibi BMP-3F membuat Mikhail merasa bangga. Gladi bersih HUT Ke-70 Tentara Nasional Indonesia di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, Sabtu (3/10/2015). [KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO] ★
"Sangat bangga melihat performa yang hebat pada alutsista tersebut melalui keterampilan pilot maupun pengemudinya," ujarnya.
Lebih lanjut, Mikhail juga merasa senang dengan hubungan kedua negara yang bisa terjalin dari hal tersebut. Dia berpendapat, hal itu menguntungkan kedua belah pihak, baik Rusia maupun Indonesia.
Sebelumnya, TNI melakukan unjuk kekuatan tiga matra dalam memperingati HUT ke-70, dengan mengerahkan pasukan, kendaraan tempur, pesawat tempur, dan kapal perang.
HUT ke-70 TNI tahun 2015 yang bertema "Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian" ini merupakan momen yang penting dan membanggakan bagi lembaga pertahanan negara tersebut.Dubes Rusia Bangga Lihat Kemampuan Pilot Pesawat Tempur TNIAksi Bom Pesawat Sukhoi pada acara HUT TNI ke 70 di Cilegon [Roland A] ★
Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Mikhail Y Galuzin mengaku kagum dengan kemampuan pilot TNI Angkatan Udara saat menerbangkan jet tempur Su-27 dan Su-30 pada demonstrasi HUT ke-70 TNI, Senin (5/10/2015).
"Saya sangat bangga melihat kehebatan performa para pilot saat melakukan teknik pengeboman yang sangat baik dengan jet tempur itu," ujar Mikhail saat ditemui dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Selain kagum dengan penampilan pilot jet tempur buatan Sukhoi (Rusia) tersebut, ia juga terkesan dengan hadirnya tank amfibi BMP-3F dalam acara demonstrasi yang berlangsung di Pantai Indah Kiat, Cilegon, Banten, tersebut.
Menurut dia, hubungan diplomatis kedua negara yang terjalin dengan baik bisa terlihat melalui hal tersebut. Baik Indonesia maupun Rusia, ucapnya, sama-sama menjadi pihak yang diuntungkan.
Sebelumnya, TNI melakukan unjuk kekuatan tiga matra dalam memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-70 di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, 5 Oktober 2015, dengan mengerahkan pasukan, kendaraan tempur, pesawat tempur, dan kapal perang.
Dua pesawat tempur milik TNI Angkatan Udara, Sukhoi 27 dan Sukhoi 30, melakukan pertempuran udara jarak dekat atau dogfight dalam demonstrasi udara itu.
Dalam skenario demonstrasi, dua pesawat tempur buatan Rusia itu melakukan pertempuran udara dengan pesawat musuh (pesawat F-16).
Para penerbang jet tempur Sukhoi dapat mengambil alih kendali pertempuran yang akhirnya pesawat musuh berbalik terancam setelah pesawat Sukhoi melakukan manuver "High G Barrel", berputar ke atas dengan gaya G yang besar berpindah cepat ke belakang musuh.
Upacara peringatan HUT ke-70 TNI yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo itu juga menampilkan demo tempur laut berbagai aksi peperangan, penembakan, serbuan tank, terjun tempur, serta sailing pass dengan formasi tempur.
Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Mikhail Y Galuzin merasa terkesan dengan demonstrasi kemampuan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dalam kegiatan perayaan HUT ke-70 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang berlangsung di Cilegon, Banten, Senin (5/10/2015).
"Saya sangat terkesan dengan penampilan mereka pada kemampuan dan kapabilitas militer Indonesia. Demonstrasi dari Angkatan Darat, Laut, dan Udara sangat mengesankan," ujar Mikhail dalam konferensi pers di kediamannya di Jakarta, Selasa (6/10/2015), seperti dikutip Antara.
Dia menjelaskan, hal yang paling membuatnya terkesan ialah terlibatnya sejumlah alutsista buatan Rusia dalam acara demonstrasi yang berlangsung di Pantai Indah Kiat, Cilegon, Banten, tersebut.
Penampilan alutsista dari Rusia seperti jet tempur Su-27 dan Su-30 buatan Sukhoi serta kendaraan angkut pasukan (APC) berkemampuan amfibi BMP-3F membuat Mikhail merasa bangga. Gladi bersih HUT Ke-70 Tentara Nasional Indonesia di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, Sabtu (3/10/2015). [KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO] ★
"Sangat bangga melihat performa yang hebat pada alutsista tersebut melalui keterampilan pilot maupun pengemudinya," ujarnya.
Lebih lanjut, Mikhail juga merasa senang dengan hubungan kedua negara yang bisa terjalin dari hal tersebut. Dia berpendapat, hal itu menguntungkan kedua belah pihak, baik Rusia maupun Indonesia.
Sebelumnya, TNI melakukan unjuk kekuatan tiga matra dalam memperingati HUT ke-70, dengan mengerahkan pasukan, kendaraan tempur, pesawat tempur, dan kapal perang.
HUT ke-70 TNI tahun 2015 yang bertema "Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian" ini merupakan momen yang penting dan membanggakan bagi lembaga pertahanan negara tersebut.Dubes Rusia Bangga Lihat Kemampuan Pilot Pesawat Tempur TNIAksi Bom Pesawat Sukhoi pada acara HUT TNI ke 70 di Cilegon [Roland A] ★
Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Mikhail Y Galuzin mengaku kagum dengan kemampuan pilot TNI Angkatan Udara saat menerbangkan jet tempur Su-27 dan Su-30 pada demonstrasi HUT ke-70 TNI, Senin (5/10/2015).
"Saya sangat bangga melihat kehebatan performa para pilot saat melakukan teknik pengeboman yang sangat baik dengan jet tempur itu," ujar Mikhail saat ditemui dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Selain kagum dengan penampilan pilot jet tempur buatan Sukhoi (Rusia) tersebut, ia juga terkesan dengan hadirnya tank amfibi BMP-3F dalam acara demonstrasi yang berlangsung di Pantai Indah Kiat, Cilegon, Banten, tersebut.
Menurut dia, hubungan diplomatis kedua negara yang terjalin dengan baik bisa terlihat melalui hal tersebut. Baik Indonesia maupun Rusia, ucapnya, sama-sama menjadi pihak yang diuntungkan.
Sebelumnya, TNI melakukan unjuk kekuatan tiga matra dalam memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-70 di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, 5 Oktober 2015, dengan mengerahkan pasukan, kendaraan tempur, pesawat tempur, dan kapal perang.
Dua pesawat tempur milik TNI Angkatan Udara, Sukhoi 27 dan Sukhoi 30, melakukan pertempuran udara jarak dekat atau dogfight dalam demonstrasi udara itu.
Dalam skenario demonstrasi, dua pesawat tempur buatan Rusia itu melakukan pertempuran udara dengan pesawat musuh (pesawat F-16).
Para penerbang jet tempur Sukhoi dapat mengambil alih kendali pertempuran yang akhirnya pesawat musuh berbalik terancam setelah pesawat Sukhoi melakukan manuver "High G Barrel", berputar ke atas dengan gaya G yang besar berpindah cepat ke belakang musuh.
Upacara peringatan HUT ke-70 TNI yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo itu juga menampilkan demo tempur laut berbagai aksi peperangan, penembakan, serbuan tank, terjun tempur, serta sailing pass dengan formasi tempur.
♞ Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.