Menteri Pertahanan Perancis Le Drian memimpin upacara peresmian pembentukan unit “Commando Marine” baru pada tanggal 11 September 2015. Menurut Angkatan Laut Perancis, unit pasukan khusus ini akan mendukung operasi-operasi khusus, dengan kata lain akan menjadi semacam “logistik” komando.
Unit elite baru ini dinamai Laksamana Pierre Ponchardier (1909-1961). Ponchardier pernah menjadi Komandan kapal induk La Fayette dan wakil Kepala Staf Angkatan Laut. Ponchardier juga berperan penting semasa Perang Dunia Kedua dengan mendirikan kelompok perlawanan “Sosie” bersama saudaranya.
French Naval Infantry dan Unit Komando Marinir berada di bawah komando Force Maritime Des Fusiliers Marins Et Commandos (FORFUSCO). Selama operasi, Komando Marinir dikoordinasikan oleh Commandement des Operasi Spéciales (COS) atau Komando Operasi Khusus. Unit komando baru “Commando Ponchardier” akan bergabung dengan 6 unit Commandos Marine lainnya yang berbasis di Lorient, Brittany, kecuali unit Hubert yang berbasis di Toulon, Perancis Selatan. Keenam unit Komando lainnya adalah :
♔ Commando Jaubert & Commando Trepel : Berkemampuan khusus dalam operasi kontraterorisme, pembebasan sandera, pertempuran jarak dekat, kemampuan serang di laut dan darat.
♔ Commando de Montfort & Commando de Penfentenyo : Berkemampuan khusus dalam pengintaian, intelligence, neutralization dan JATC (Joint Terminal Attack Controller).
♔ Commando Hubert : Unit penyelam tempur yang mengkhususkan diri dalam operasi bawah air, kontraterorisme & pembebasan sandera. (satu-satunya unit Komando yang berbasis di Toulon).
♔ Commando Kieffer : Komando pasukan khusus lapangan (C3I) dan dukungan operasi khusus seperti anjing K9, serangan kimia (Chemical, biological, radiological and nuclear defense), UAV , dll.
♔ FORFUSCO memiliki kekuatan sekitar 2.500 personel dan akan diperkuat dengan 1.000 personel lagi pada akhir 2016. Sebagian besar unit komando ini akan bergabung ke dalam unit Infanteri Khusus Angkatan Laut Perancis (Fusiliers Marins) untuk melindungi dan mengawal kapal perang dan pangkalan penting Angkatan Laut Perancis di darat.
Dengan ancaman teror yang semakin meningkat, Pemerintah Perancis memutuskan untuk menyebarkan beberapa unit-unit ini untuk mengamankan area publik vital seperti bandara, stasiun kereta api dan daerah wisata Perancis. [armyrecognition]
Unit elite baru ini dinamai Laksamana Pierre Ponchardier (1909-1961). Ponchardier pernah menjadi Komandan kapal induk La Fayette dan wakil Kepala Staf Angkatan Laut. Ponchardier juga berperan penting semasa Perang Dunia Kedua dengan mendirikan kelompok perlawanan “Sosie” bersama saudaranya.
French Naval Infantry dan Unit Komando Marinir berada di bawah komando Force Maritime Des Fusiliers Marins Et Commandos (FORFUSCO). Selama operasi, Komando Marinir dikoordinasikan oleh Commandement des Operasi Spéciales (COS) atau Komando Operasi Khusus. Unit komando baru “Commando Ponchardier” akan bergabung dengan 6 unit Commandos Marine lainnya yang berbasis di Lorient, Brittany, kecuali unit Hubert yang berbasis di Toulon, Perancis Selatan. Keenam unit Komando lainnya adalah :
♔ Commando Jaubert & Commando Trepel : Berkemampuan khusus dalam operasi kontraterorisme, pembebasan sandera, pertempuran jarak dekat, kemampuan serang di laut dan darat.
♔ Commando de Montfort & Commando de Penfentenyo : Berkemampuan khusus dalam pengintaian, intelligence, neutralization dan JATC (Joint Terminal Attack Controller).
♔ Commando Hubert : Unit penyelam tempur yang mengkhususkan diri dalam operasi bawah air, kontraterorisme & pembebasan sandera. (satu-satunya unit Komando yang berbasis di Toulon).
♔ Commando Kieffer : Komando pasukan khusus lapangan (C3I) dan dukungan operasi khusus seperti anjing K9, serangan kimia (Chemical, biological, radiological and nuclear defense), UAV , dll.
♔ FORFUSCO memiliki kekuatan sekitar 2.500 personel dan akan diperkuat dengan 1.000 personel lagi pada akhir 2016. Sebagian besar unit komando ini akan bergabung ke dalam unit Infanteri Khusus Angkatan Laut Perancis (Fusiliers Marins) untuk melindungi dan mengawal kapal perang dan pangkalan penting Angkatan Laut Perancis di darat.
Dengan ancaman teror yang semakin meningkat, Pemerintah Perancis memutuskan untuk menyebarkan beberapa unit-unit ini untuk mengamankan area publik vital seperti bandara, stasiun kereta api dan daerah wisata Perancis. [armyrecognition]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.