Kapal Kolinlamil Berusia 30 Tahun Akan DigantiKRI Teluk Lada 521, Kapal LST baru Kolinlamil [Kemhan] ☆
HUT ke-57 Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) diperingati dengan upacara militer yang digelar di Lapangan M Silam, Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (3/7/2018).
Hadir Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sukma Adji yang bertindak sebagai inspektur upacara.
Dalam kesempatan itu Siwi mengatakan, alat utama sistem persenjataan (alutsista) Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) akan diremajakan.
Keputusan itu diambil karena usia alutsista yang ada sekarang ini rata-rata sudah tua, yakni mencapai 30 tahun.
Menurut Siwi keputusan itu untuk menunjang peran penting Kolinlamil dalam operasi perang.
Pasalnya alutsista yang ada sudah tidak memadai karena usia yang sudah mencapai 30 tahun. Sehingga diperlukan alutsista yang terbaik untuk menunjang tugas.
"Kedepan alutsista laut Kolinlamil ini memiliki kurang lebih 17 alutsista yang rata-rata sudah di usia 30 tahun. Perlahan-lahan kedepannya kita akan ganti dengan unsur-unsur yang baru," kata Siwi.
Siwi mencontohkan beberapa alutsista yang perlu peremajaan seperti kapal berjenis LST (landing ship tank) dan LPD (landing platform dock).
Diharapkan dengan alutsista yang baru, tidak ada lagi hambatan saat menjalankan tugas.
"Itu sudah menjadi program kami dan menjadikan program Angkatan Laut untuk mengganti dengan unsur-unsur yang baru dalam rangka melaksanakan tugas. Sehingga tugas paling lama kedepan tidak terhambat karena kondisi alutsista yang sudah tua," katanya.
Menurut Siwi, tantangan Kolinlamil kedepannya adalah bagaimana membina dalam situasi dan kondisi yang diperlukan, baik dalam kondisi damai maupun kondisi konflik.
Sehingga peran daripada operasi militer harus dibina dan juga tentunya dalam kegiatan penyelamatan.
HUT ke-57 Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) diperingati dengan upacara militer yang digelar di Lapangan M Silam, Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (3/7/2018).
Hadir Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sukma Adji yang bertindak sebagai inspektur upacara.
Dalam kesempatan itu Siwi mengatakan, alat utama sistem persenjataan (alutsista) Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) akan diremajakan.
Keputusan itu diambil karena usia alutsista yang ada sekarang ini rata-rata sudah tua, yakni mencapai 30 tahun.
Menurut Siwi keputusan itu untuk menunjang peran penting Kolinlamil dalam operasi perang.
Pasalnya alutsista yang ada sudah tidak memadai karena usia yang sudah mencapai 30 tahun. Sehingga diperlukan alutsista yang terbaik untuk menunjang tugas.
"Kedepan alutsista laut Kolinlamil ini memiliki kurang lebih 17 alutsista yang rata-rata sudah di usia 30 tahun. Perlahan-lahan kedepannya kita akan ganti dengan unsur-unsur yang baru," kata Siwi.
Siwi mencontohkan beberapa alutsista yang perlu peremajaan seperti kapal berjenis LST (landing ship tank) dan LPD (landing platform dock).
Diharapkan dengan alutsista yang baru, tidak ada lagi hambatan saat menjalankan tugas.
"Itu sudah menjadi program kami dan menjadikan program Angkatan Laut untuk mengganti dengan unsur-unsur yang baru dalam rangka melaksanakan tugas. Sehingga tugas paling lama kedepan tidak terhambat karena kondisi alutsista yang sudah tua," katanya.
Menurut Siwi, tantangan Kolinlamil kedepannya adalah bagaimana membina dalam situasi dan kondisi yang diperlukan, baik dalam kondisi damai maupun kondisi konflik.
Sehingga peran daripada operasi militer harus dibina dan juga tentunya dalam kegiatan penyelamatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.