SSV produksi PT PAL ☆
Inilah spesifikasi Kapal Rumah Sakit Terapung (KRST) yang diusulkan PT.PAL Indonesia. Salah satunya adalah panjang kapal mencapai kurang lebih 122 meter.
Hal ini disampaikan Kepala Divisi Bisnis dan Pemasaran PT. PAL Indonesia, Iman Sulaiman saat pertemuan dengan Pemprov NTT di ruang rapat Gubernur NTT, Jumat (24/5/2019).
Menurut Iman, spesifikasi KRST yang diusulkan oleh PT.PAL Indonesia adalah kapal yang memadai dengan memiliki panjang keseluruhan 122 meter, dilengkapi Heli deck , LCU (dengan Stern ramp) serta Vehicle Deck dengan Side Ramp.
Sedangkan spesifikasi lain, adalah KRST yang memiliki lambung (di bawah garis air) menggunakan Proven Desain PT.PAL yang telah mengalami uji model test di Laboratorium Hydrodinamika dan telah dipakai di kapal SSV 123 m Philippine Navy, LPD 124 m TNI AL, serta Kapal Bantu RS 124 m TNI AL.
"Jadi panjang keseluruhan kapal (LOA) kurang lebih 122m, lebar (B) kurang lebih 21,80 m dengan tinggi main deck (D) kurang lebih 6,70 m, Sarat (d) kurang lebih 5 m dan Displacement kurang lebih 7.290 ton," kata Iman.
Sedangkan soal kecepatan kapal, ia mengatakan, kapal itu memiliki kecepatan maximum kurang lebih 16 knot, kecepatan jelajah 13 knot, kecepatan ekonomis kurang lebih 12 knot, endurance kurang lebih 21 sampai dengan 28 hari dan range kurang lebih 6.552 hingga 8.736 NM.
Kapal yang diusulkan itu juga memiliki Main Engine (MCR) sebanyak 2 unit @ kurang lebih 2.920 kW, Diesel Engine.
Sementara untuk Electrik power dengan Main generator sebanyak 5 unit @ 565 kWe, Emergency generator sebanyak 1 unit 400 kWe dan Emergency generator untuk radio sebanyak 1 unit 20 kWe.
Dikatakan, KRST yang diusulkan juga memiliki fasilitas RS seperti klinik/poli rawat jalan (poli umum, poli mata, gigi dll), ruang operasi,ruang rawat inap dan UGD.
Bahkan, lanjutnya, KRST pun dilengkapi lift, heli deck dan akomodasi.
Akomodasi itu antara lain, 1 VIP, 32 Crew,70 Medical Staf ,termasuk Kepala RS, 204 evacuated persons/relawan. Bahkan, ada fasilitas untuk 60 pasien rawat inap, 8 pasien isolasi, 4 pasien ICU, 3 pasien HCU, 16 pasien RR dan UGD serta 4 tenda @ 10 pasien.
Ada juga Vehicle deck untuk 2 truck,1 mobil hyperbaric chamber (OFE) ,2 mobile ICU ,2 Jeep dan 2 Ambulance atau 4 tenda untuk rawat inap darurat total 40 personel, 1 hyperbaric chamber, 1 Ambulance dan 1 mobil ICU, Ambulance air atau LCVP 2 unit, LCU 1 unit dan Crane 2 x 5 T/ 7 m dan 2 x 4 T/ 4 m.
Inilah spesifikasi Kapal Rumah Sakit Terapung (KRST) yang diusulkan PT.PAL Indonesia. Salah satunya adalah panjang kapal mencapai kurang lebih 122 meter.
Hal ini disampaikan Kepala Divisi Bisnis dan Pemasaran PT. PAL Indonesia, Iman Sulaiman saat pertemuan dengan Pemprov NTT di ruang rapat Gubernur NTT, Jumat (24/5/2019).
Menurut Iman, spesifikasi KRST yang diusulkan oleh PT.PAL Indonesia adalah kapal yang memadai dengan memiliki panjang keseluruhan 122 meter, dilengkapi Heli deck , LCU (dengan Stern ramp) serta Vehicle Deck dengan Side Ramp.
Sedangkan spesifikasi lain, adalah KRST yang memiliki lambung (di bawah garis air) menggunakan Proven Desain PT.PAL yang telah mengalami uji model test di Laboratorium Hydrodinamika dan telah dipakai di kapal SSV 123 m Philippine Navy, LPD 124 m TNI AL, serta Kapal Bantu RS 124 m TNI AL.
"Jadi panjang keseluruhan kapal (LOA) kurang lebih 122m, lebar (B) kurang lebih 21,80 m dengan tinggi main deck (D) kurang lebih 6,70 m, Sarat (d) kurang lebih 5 m dan Displacement kurang lebih 7.290 ton," kata Iman.
Sedangkan soal kecepatan kapal, ia mengatakan, kapal itu memiliki kecepatan maximum kurang lebih 16 knot, kecepatan jelajah 13 knot, kecepatan ekonomis kurang lebih 12 knot, endurance kurang lebih 21 sampai dengan 28 hari dan range kurang lebih 6.552 hingga 8.736 NM.
Kapal yang diusulkan itu juga memiliki Main Engine (MCR) sebanyak 2 unit @ kurang lebih 2.920 kW, Diesel Engine.
Sementara untuk Electrik power dengan Main generator sebanyak 5 unit @ 565 kWe, Emergency generator sebanyak 1 unit 400 kWe dan Emergency generator untuk radio sebanyak 1 unit 20 kWe.
Dikatakan, KRST yang diusulkan juga memiliki fasilitas RS seperti klinik/poli rawat jalan (poli umum, poli mata, gigi dll), ruang operasi,ruang rawat inap dan UGD.
Bahkan, lanjutnya, KRST pun dilengkapi lift, heli deck dan akomodasi.
Akomodasi itu antara lain, 1 VIP, 32 Crew,70 Medical Staf ,termasuk Kepala RS, 204 evacuated persons/relawan. Bahkan, ada fasilitas untuk 60 pasien rawat inap, 8 pasien isolasi, 4 pasien ICU, 3 pasien HCU, 16 pasien RR dan UGD serta 4 tenda @ 10 pasien.
Ada juga Vehicle deck untuk 2 truck,1 mobil hyperbaric chamber (OFE) ,2 mobile ICU ,2 Jeep dan 2 Ambulance atau 4 tenda untuk rawat inap darurat total 40 personel, 1 hyperbaric chamber, 1 Ambulance dan 1 mobil ICU, Ambulance air atau LCVP 2 unit, LCU 1 unit dan Crane 2 x 5 T/ 7 m dan 2 x 4 T/ 4 m.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.