CEK PESAWAT: Dankoharmatau Marsda TNI Dento Priyono (dua dari kiri) didampingi sejumlah teknisi mengecek langsung pemeliharaan pesawat Boeing A 7301 di Sathar 14, Depohar 10/Bandung. (suaramerdeka.com / dok) ☆
Komandan Komando Pemeliharaan Material TNI Angkatan Udara (Dankoharmatau) Marsda TNI Dento Priyono mengecek langsung pemeliharaan pesawat Boeing A-7301 di Sathar 14, Depohar 10/Bandung, Jabar. Hal ini untuk memastikan pelaksanaan pemeliharaan berlangsung lancar dan sebagaimana mestinya.
"Pelaksanaan pemeliharaan yang biasa disebut Cek D tersebut merupakan pesawat yang kedua yakni dari Skadron Udara 5 Lanud Hassanudin Makassar," kata Dento Priyono Rabu (3/7).
Dankoharmatau mengatakan pesawat Boeing A 7301 tersebut sudah dilengkapi dengan Mession Consule yang berfungsi untuk patroli udara. Selain itu pelaksanaan perawatan dilakukan langsung oleh teknisi-teknisi andal dari TNI Angkatan Udara. "Jadi kerahasiaannya kami pastikan sangat terjamin," imbuh dia.
Jenderal TNI AU dengan dua bintang dipundaknya itu menjelaskan bahwa dari hasil kunjungan ditemukan dua permasalahan yang harus dikonsultasikan pihak Boeing dengan difasilitasi Garuda Maintenance Facility (GMF). "Hal ini yang menyebabkan dukungan suku cadang perlu waktu tambahan 3 bulan dari sekarang," ungkap jenderal asal Boyolali itu.
Sebagaimana diketahui, tak ada yang meragukan kemampuan Koharmatau dalam memelihara alutsista TNI AU. Hal inipun diakui Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna beberapa waktu yang lalu dengan memberikan pengharagaan. Bahkan orang nomor satu di TNI AU tersebut terkesan dengan kemampuan Koharmatau.
"Dan aungguh patut diacungi jempol kemampuan teknisi TNI AU," puji Kasau saat berkunjung ke Mako Koharmatau beberapa waktu lalu.
Komandan Komando Pemeliharaan Material TNI Angkatan Udara (Dankoharmatau) Marsda TNI Dento Priyono mengecek langsung pemeliharaan pesawat Boeing A-7301 di Sathar 14, Depohar 10/Bandung, Jabar. Hal ini untuk memastikan pelaksanaan pemeliharaan berlangsung lancar dan sebagaimana mestinya.
"Pelaksanaan pemeliharaan yang biasa disebut Cek D tersebut merupakan pesawat yang kedua yakni dari Skadron Udara 5 Lanud Hassanudin Makassar," kata Dento Priyono Rabu (3/7).
Dankoharmatau mengatakan pesawat Boeing A 7301 tersebut sudah dilengkapi dengan Mession Consule yang berfungsi untuk patroli udara. Selain itu pelaksanaan perawatan dilakukan langsung oleh teknisi-teknisi andal dari TNI Angkatan Udara. "Jadi kerahasiaannya kami pastikan sangat terjamin," imbuh dia.
Jenderal TNI AU dengan dua bintang dipundaknya itu menjelaskan bahwa dari hasil kunjungan ditemukan dua permasalahan yang harus dikonsultasikan pihak Boeing dengan difasilitasi Garuda Maintenance Facility (GMF). "Hal ini yang menyebabkan dukungan suku cadang perlu waktu tambahan 3 bulan dari sekarang," ungkap jenderal asal Boyolali itu.
Sebagaimana diketahui, tak ada yang meragukan kemampuan Koharmatau dalam memelihara alutsista TNI AU. Hal inipun diakui Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna beberapa waktu yang lalu dengan memberikan pengharagaan. Bahkan orang nomor satu di TNI AU tersebut terkesan dengan kemampuan Koharmatau.
"Dan aungguh patut diacungi jempol kemampuan teknisi TNI AU," puji Kasau saat berkunjung ke Mako Koharmatau beberapa waktu lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.