Selasa, 16 Desember 2025

[Global] Kapal Selam Rusia Meledak Didrone Ukraina

Foto: Rekaman yang dirilis oleh Dinas Keamanan Ukraina menunjukkan apa yang mereka sebut sebagai serangan terhadap kapal selam Rusia di fasilitas pelabuhan, di Novorossiysk, Wilayah Krasnodar, Rusia, dalam cuplikan layar dari video yang dirilis pada 15 Desember 2025. (via REUTERS/SECURITY SERVICE OF UKRAINE)

Ukraina menyerang kapal selam pembawa rudal Rusia di pelabuhan Novorossiysk, di wilayah Laut Hitam, Senin waktu setempat. Ini menjadi eskalasi terbaru perang Rusia dan Ukraina di tengah pertemuan para mediator Amerika Serikat (AS) dan Eropa membahas perdamaian kedua negara di Berlin, Jerman.

Sebuah rekaman diterbitkan Dinas Keamanan Ukraina (SBU). Video itu menunjukkan bagaimana ledakan dahsyat meletus dari air di dermaga dekat tempat kapal selam dan sejumlah kapal lain berlabuh.

Laman Reuters mengkonfirmasi lokasi video tersebut menggunakan tata letak dan dermaga pelabuhan. Laman Al-Jazeera juga melaporkan hal ini.

"Kapal selam (Rusia) kelas kilo telah dinonaktifkan dalam serangan pertama oleh drone Sea Baby," klaim SBU menyebut nama drone yang melakukan operasi, di Telegram dikutip Selasa (16/12/2025).

"Dinas Keamanan Ukraina melakukan operasi khusus unik lainnya dan melancarkan serangan angkatan laut di pelabuhan Novorossiysk."

Lebih lanjut SBU mengatakan kapal selam tersebut membawa empat peluncur rudal jelajah Kalibr yang digunakan untuk menyerang wilayah Ukraina. SBU meyakini kapal selam tersebut mengalami "kerusakan kritis dan secara efektif dinonaktifkan".

Juru bicara angkatan laut Ukraina, Dmytro Pletenchuk, mengatakan operasi untuk menyerang kapal selam. Target yang sangat sulit untuk dihancurkan, menandai "titik balik lain" dalam pertempuran laut antara Ukraina dan Rusia.

"Hari ini sekali lagi mengubah persepsi tentang kemungkinan pertempuran laut dalam perang ini," katanya kepada kantor berita Reuters.

"Akan sulit bagi Rusia untuk memperbaiki kapal selam tersebut karena perbaikan harus dilakukan di atas permukaan air, yang berarti kapal tersebut akan kembali rentan terhadap serangan," tambahnya.

"Rusia kini telah kehilangan satu dari empat kapal selamnya yang ditempatkan di Novorossiysk, tiga di antaranya adalah kapal selam pembawa rudal Kalibr, tambah Pletenchuk.

Sebulan terakhir, Kyiv telah meningkatkan serangan angkatan laut terhadap kapal-kapal yang menurut mereka terkait dengan Rusia. Di sisi lain, Moskow juga masih gencar meningkatkan serangan terhadap infrastruktur energi Ukraina dalam beberapa pekan terakhir dan terus mengklaim kemajuan di garis depan.

Sementara itu, Rusia membantah serangan drone tersebut. Kremlin melalui kantor beritanya mengatakan tidak ada serangan.

"Tidak ada kapal atau kapal selam Armada Laut Hitam yang ditempatkan di teluk pangkalan angkatan laut Novorossiysk, maupun awaknya, yang rusak akibat sabotase tersebut dan bertugas seperti biasa," katanya. (sef/sef)

  💥  CNBC  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...