Ilustrasi (BBC)
Turki menembak jatuh helikopter Suriah yang masuk ke wilayah Turki. Namun pihak Suriah menyatakan benda itu hanyalah drone, bukan pesawat berawak.
Sebagaimana dilansir AFP, Minggu (17/5/2015), helikopter Suriah itu ditembak jatuh di area perbatasan Cilvegozu, melintasi wilayah Hatay, Turki sebelah selatan yang berbatasan dengan Suriah, pada Sabtu (16/5) waktu setempat.
"Sebuah helikopter Suriah dijatuhkan di perbatasan dalam lima menit pada batas tujuh mil (11 kilometer)," kata Menteri Pertahanan Turki Ismet Yilmaz sebagaimana dikutip oleh agensi pemberitaan Dogan.
Insiden ini menandai ketegangan baru antara Turki dan rezim Presiden Bashar Al Assad dari Damaskus Suriah. Yilmaz mengucapkan selamat kepada angkatan bersenjatanya karena berhasil menembak jatuh helikopter Suriah.
"Mereka telah dengan benar menjalankan tugasnya, saya ucapkan selamat kepada angkatan besenjata dan mencium mata mereka," kata Yilmaz dengan ekspresi tradisional Turki.
Meski begitu pihak Turki tak menggambarkan detail lebih lanjut jatuhnya helikopter itu. Angkatan bersenjata Turki menyatakan dua pesawat jet F-16 telah bertarung dengan penyusup Suriah di udara.
"Helikopter itu akhirnya jatuh di teritori Suriah," kata angkatan bersenjata Turki.
Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu mengkonfirmasi bahwa helikopter suriah itu telah ditembak jatuh. Dia mengucapkan selamat kepada pilot Turki atas kekuatan dan jasanya. Dia memperingatkan Turki tak akan ragu menindak pelanggar perbatasan.
"Tak peduli siapa Anda, siapapun yang melanggar perbatasan kami, akan kami hukum. Saya harap pesan ini diterima dan tak akan ada yang berani melanggar perbatasan kami lagi," kata Davutoglu dalam wawancara dengan stasiun televisi Star.
Sebuah sumber menyatakan kepada harian Hurriyet bahwa objek terbang tersebut hancur menjadi tiga bagian dan jatuh di perbatasan sisi Suriah. Namun Suriah sendiri membantah bahwa yang ditembak Turki itu adalah pesawat berawak manusia.
"Tidak benar bahwa pesawat tempur Turki menembak jatuh pesawat Suriah. Yang ditembak jatuh itu adalah sebuah drone kecil yang terbang di sekitar situ," kata siaran televisi Negara Suriah mengutip sumber militer.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah muncul sebagai lawan dari Assad. Turki dituduh juga sebagai pihak yang mempersenjatai oposisi Islamis melawan Assad. Namun Ankara (Ibu Kota Turki) selalu membantah hal itu.
Sebelum kejadian penembakan jatuh pesawat Suriah, ada sejumlah kejadian serupa. Pada Maret 2014, Turki menembak jatuh pesawat tempur Suriah. Ada pula helikopter Suriah yang ditembak jatuh pada September 2013. Sebuah pesawat jet Turki juga ditembak jatuh oleh Suriah pada 2012. (dnu/bar)
Turki menembak jatuh helikopter Suriah yang masuk ke wilayah Turki. Namun pihak Suriah menyatakan benda itu hanyalah drone, bukan pesawat berawak.
Sebagaimana dilansir AFP, Minggu (17/5/2015), helikopter Suriah itu ditembak jatuh di area perbatasan Cilvegozu, melintasi wilayah Hatay, Turki sebelah selatan yang berbatasan dengan Suriah, pada Sabtu (16/5) waktu setempat.
"Sebuah helikopter Suriah dijatuhkan di perbatasan dalam lima menit pada batas tujuh mil (11 kilometer)," kata Menteri Pertahanan Turki Ismet Yilmaz sebagaimana dikutip oleh agensi pemberitaan Dogan.
Insiden ini menandai ketegangan baru antara Turki dan rezim Presiden Bashar Al Assad dari Damaskus Suriah. Yilmaz mengucapkan selamat kepada angkatan bersenjatanya karena berhasil menembak jatuh helikopter Suriah.
"Mereka telah dengan benar menjalankan tugasnya, saya ucapkan selamat kepada angkatan besenjata dan mencium mata mereka," kata Yilmaz dengan ekspresi tradisional Turki.
Meski begitu pihak Turki tak menggambarkan detail lebih lanjut jatuhnya helikopter itu. Angkatan bersenjata Turki menyatakan dua pesawat jet F-16 telah bertarung dengan penyusup Suriah di udara.
"Helikopter itu akhirnya jatuh di teritori Suriah," kata angkatan bersenjata Turki.
Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu mengkonfirmasi bahwa helikopter suriah itu telah ditembak jatuh. Dia mengucapkan selamat kepada pilot Turki atas kekuatan dan jasanya. Dia memperingatkan Turki tak akan ragu menindak pelanggar perbatasan.
"Tak peduli siapa Anda, siapapun yang melanggar perbatasan kami, akan kami hukum. Saya harap pesan ini diterima dan tak akan ada yang berani melanggar perbatasan kami lagi," kata Davutoglu dalam wawancara dengan stasiun televisi Star.
Sebuah sumber menyatakan kepada harian Hurriyet bahwa objek terbang tersebut hancur menjadi tiga bagian dan jatuh di perbatasan sisi Suriah. Namun Suriah sendiri membantah bahwa yang ditembak Turki itu adalah pesawat berawak manusia.
"Tidak benar bahwa pesawat tempur Turki menembak jatuh pesawat Suriah. Yang ditembak jatuh itu adalah sebuah drone kecil yang terbang di sekitar situ," kata siaran televisi Negara Suriah mengutip sumber militer.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah muncul sebagai lawan dari Assad. Turki dituduh juga sebagai pihak yang mempersenjatai oposisi Islamis melawan Assad. Namun Ankara (Ibu Kota Turki) selalu membantah hal itu.
Sebelum kejadian penembakan jatuh pesawat Suriah, ada sejumlah kejadian serupa. Pada Maret 2014, Turki menembak jatuh pesawat tempur Suriah. Ada pula helikopter Suriah yang ditembak jatuh pada September 2013. Sebuah pesawat jet Turki juga ditembak jatuh oleh Suriah pada 2012. (dnu/bar)
♞ detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.