Sudah 9 pesawat dengan tipe yang sama sudah berada di Indonesia 4 Pilot pesawat F-16C/D foto bersama (Lanud Iswahjudi)★
Setelah tertunda beberapa saat empat pesawat tempur F-16 C/D Blok 52ID TNI AU, tepat pukul 12.12 WIB mendarat di Lanud Iswahjudi, kedatangannya disambut Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Donny Ermawan T, M.D.S, dan Komandan Wing 3 Kolonel PNB Irwan Pramuda bersama pejabat lanud Iswahjudi, Jumat (22/5/15).
Empat pesawat tersebut diterbangkan langsung dari Amerika menuju Indonesia masing-masing TS 1631 diterbangkan oleh Mayor Thomas Arthur Juntunen, TS 1633 Mayor Brian Dauglas Perkins, TS 1636 Mayor Cabell David Francis, dan TS 1642 Letkol Chad William Jennings, dengan route penerbangan dari Hill AFB Eilsen Alaska Guam lanjut ke Lanud Iswahjudi dan parkir di Shelter Skadron Udara 3.
Tibanya ke-empat pesawat tempur F-16 C/D Blok 52ID TNI AU tersebut, merupakan program pengadaan dari 24 pesawat dalam proyek "Peace Bima Sena II" kerjasama antara Pemerintah AS dan Indonesia, sehingga sudah 9 pesawat dengan tipe yang sama sudah berada di Indonesia.
Seluruh pesawat F-16 C/D Blok 52ID TNI AU dengan mesin pesawat tipe F100-PW-220/E menjalani upgrade sehingga menjadi baru kembali, selain itu refurbished rangka airframe serta sistem avionic dan persenjataan di Ogden Air Logistics Center Hill AFB, Utah, rangka pesawat diperbarui, jaringan kabel dan elektronic baru dipasang semua sistem lama diperbarui sehingga kemampuannya jauh lebih hebat.
Dalam proyek "Peace Bima Sena II" selain pengadaan 24 pesawat F-16, kontrak kerja sama juga meliputi pengadaan spare parts, ground support equoment, training, JMPS (Joint Mission Planning System), RIAIS (Rackmount Improve vionic Intermediate System), AME (Alternate Mission Equipment) dan PMEL (Precesion Measurement Equipment Laboratory).
Selanjutnya pesawat F-16 C/D Blok 52ID TNI AU nantinya akan memperkuat Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi di Madiun dan Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin di Pekanbaru dan pesawat-pesawat canggih ini akan menambah kekuatan tempur TNI Angkatan Udara sebagai tulang punggung Air Power (kekuatan dirgantara) negara kita demi menjaga keamanan nasional Indonesia.
Setelah tertunda beberapa saat empat pesawat tempur F-16 C/D Blok 52ID TNI AU, tepat pukul 12.12 WIB mendarat di Lanud Iswahjudi, kedatangannya disambut Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Donny Ermawan T, M.D.S, dan Komandan Wing 3 Kolonel PNB Irwan Pramuda bersama pejabat lanud Iswahjudi, Jumat (22/5/15).
Empat pesawat tersebut diterbangkan langsung dari Amerika menuju Indonesia masing-masing TS 1631 diterbangkan oleh Mayor Thomas Arthur Juntunen, TS 1633 Mayor Brian Dauglas Perkins, TS 1636 Mayor Cabell David Francis, dan TS 1642 Letkol Chad William Jennings, dengan route penerbangan dari Hill AFB Eilsen Alaska Guam lanjut ke Lanud Iswahjudi dan parkir di Shelter Skadron Udara 3.
Tibanya ke-empat pesawat tempur F-16 C/D Blok 52ID TNI AU tersebut, merupakan program pengadaan dari 24 pesawat dalam proyek "Peace Bima Sena II" kerjasama antara Pemerintah AS dan Indonesia, sehingga sudah 9 pesawat dengan tipe yang sama sudah berada di Indonesia.
Seluruh pesawat F-16 C/D Blok 52ID TNI AU dengan mesin pesawat tipe F100-PW-220/E menjalani upgrade sehingga menjadi baru kembali, selain itu refurbished rangka airframe serta sistem avionic dan persenjataan di Ogden Air Logistics Center Hill AFB, Utah, rangka pesawat diperbarui, jaringan kabel dan elektronic baru dipasang semua sistem lama diperbarui sehingga kemampuannya jauh lebih hebat.
Dalam proyek "Peace Bima Sena II" selain pengadaan 24 pesawat F-16, kontrak kerja sama juga meliputi pengadaan spare parts, ground support equoment, training, JMPS (Joint Mission Planning System), RIAIS (Rackmount Improve vionic Intermediate System), AME (Alternate Mission Equipment) dan PMEL (Precesion Measurement Equipment Laboratory).
Selanjutnya pesawat F-16 C/D Blok 52ID TNI AU nantinya akan memperkuat Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi di Madiun dan Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin di Pekanbaru dan pesawat-pesawat canggih ini akan menambah kekuatan tempur TNI Angkatan Udara sebagai tulang punggung Air Power (kekuatan dirgantara) negara kita demi menjaga keamanan nasional Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.