Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko memberikan pengarahan kepada Prajurit TNI se-wilayah Provinsi Lampung di Markas Korem 043/Gatam Lampung, Jl. Teuku Umar, Bandar Lampung, Selasa (19/5).
Dalam pengarahannya, Moeldoko mengatakan kedatangannya ke Lampung karena ia ingin lebih dekat melihat kehidupan para prajurit, agar dapat memahami hal-hal yang dihadapi dalam kehidupan prajurit sehari-hari.
"Kedatangan saya ke Lampung juga sekalian berpamitan kepada segenap prajurit karena dalam waktu dekat saya selaku Panglima TNI akan menjalani masa pensiun," kata Moeldoko.
Ia juga menyinggung masalah kenaikan remunerasi untuk prajurit TNI yakni dari 37 persen menjadi 56 persen. Dia berharap dengan kenaikan remunasi tersebut, prajurit TNI terus meningkatkan kinerja dari waktu ke waktu.
"Dalam bekerja agar menghindarkan dan menghilangkan ego sektoral masing-masing. Tidak perlu memelihara ego sektoral karena akan menimbulkan kerapuhan antarsatuan," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Moeldoko juga membagikan jam tangan kepada para Prajurit TNI di Markas Korem 043/Gatam (Garuda Hitam). Ada 55.000 jam tangan yang dibagikan.
"Saya telah membuatkan jam tangan untuk Prajurit, Danramil, dan Babinsa, serta Satgas Pamtas (Pengamanan Perbatasan) untuk pos-pos terluar," ungkapnya.
Dalam kunjungannya, Moeldoko didampingi Ketua Umum Dharma Pertiwi Koes Moeldoko, Asrenum Panglima TNI Mayjen TNI Sumedi, Aspers Panglima TNI Laksda TNI Sugeng Darmawan, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Nugroho Prang Sumadi, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiartha G, Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya, dan Waasops Panglima TNI Laksma TNI Hardjo Susmoro.Jenderal Moeldoko Bagi-bagi 55 Ribu Unit Jam Tangan untuk Prajuritnya Panglima TNI Jenderal Moeldoko membagi-bagikan jam tangan kepada para prajuritnya. Tak tanggung-tanggung, ada 55 ribu unit jam tangan yang dibagikannya.
"Saya telah membuatkan jam untuk prajurit Danramil, Babinsa, sama Satgas Pamtas (Pengamanan Perbatasan) untuk pos-pos terluar. Ada 55 ribu unit, cukup banyak juga untuk kalian," kata Moeldoko di Markas Korem 043/Gatam, Jalan Teukur Umar, Bandar Lampung, Selasa (19/5/2015).
Moeldoko menyampaikan hal ini saat melakukan kunjungan kerja ke Makorem ini, dihadiri oleh 500an orang terdiri dari prajurit dan PNS TNI. Secara simbolik, jam tangan itu dibagikan kepada tiga orang di antara mereka.
"Itu ada pesannya, jangan dijual ya," kata Moeldoko dengan santai.
Bila dilihat, jam ini bergelang karet. Para prajurit-pun antusias dan bertepuk tangan. Diharapkan anggota TNI menjadi lebih semangat bekerja dan melayani masyarakat.
Sementara itu, kenaikan remunerasi untuk gaji prajuriit militer yakni dari 37 persen menjadi 56 persen. Ini juga diharapkan bisa memicu semangat.
"Sesuai janji Presiden, akan dibayar bulan ini," katanya.
Kunjugan Moelodoko ke Sumatera ini diawali dari Provinsi Lampung lantas akan dilanjut ke Bengkulu, Aceh, dan Medan.
Dalam pengarahannya, Moeldoko mengatakan kedatangannya ke Lampung karena ia ingin lebih dekat melihat kehidupan para prajurit, agar dapat memahami hal-hal yang dihadapi dalam kehidupan prajurit sehari-hari.
"Kedatangan saya ke Lampung juga sekalian berpamitan kepada segenap prajurit karena dalam waktu dekat saya selaku Panglima TNI akan menjalani masa pensiun," kata Moeldoko.
Ia juga menyinggung masalah kenaikan remunerasi untuk prajurit TNI yakni dari 37 persen menjadi 56 persen. Dia berharap dengan kenaikan remunasi tersebut, prajurit TNI terus meningkatkan kinerja dari waktu ke waktu.
"Dalam bekerja agar menghindarkan dan menghilangkan ego sektoral masing-masing. Tidak perlu memelihara ego sektoral karena akan menimbulkan kerapuhan antarsatuan," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Moeldoko juga membagikan jam tangan kepada para Prajurit TNI di Markas Korem 043/Gatam (Garuda Hitam). Ada 55.000 jam tangan yang dibagikan.
"Saya telah membuatkan jam tangan untuk Prajurit, Danramil, dan Babinsa, serta Satgas Pamtas (Pengamanan Perbatasan) untuk pos-pos terluar," ungkapnya.
Dalam kunjungannya, Moeldoko didampingi Ketua Umum Dharma Pertiwi Koes Moeldoko, Asrenum Panglima TNI Mayjen TNI Sumedi, Aspers Panglima TNI Laksda TNI Sugeng Darmawan, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Nugroho Prang Sumadi, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiartha G, Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya, dan Waasops Panglima TNI Laksma TNI Hardjo Susmoro.Jenderal Moeldoko Bagi-bagi 55 Ribu Unit Jam Tangan untuk Prajuritnya Panglima TNI Jenderal Moeldoko membagi-bagikan jam tangan kepada para prajuritnya. Tak tanggung-tanggung, ada 55 ribu unit jam tangan yang dibagikannya.
"Saya telah membuatkan jam untuk prajurit Danramil, Babinsa, sama Satgas Pamtas (Pengamanan Perbatasan) untuk pos-pos terluar. Ada 55 ribu unit, cukup banyak juga untuk kalian," kata Moeldoko di Markas Korem 043/Gatam, Jalan Teukur Umar, Bandar Lampung, Selasa (19/5/2015).
Moeldoko menyampaikan hal ini saat melakukan kunjungan kerja ke Makorem ini, dihadiri oleh 500an orang terdiri dari prajurit dan PNS TNI. Secara simbolik, jam tangan itu dibagikan kepada tiga orang di antara mereka.
"Itu ada pesannya, jangan dijual ya," kata Moeldoko dengan santai.
Bila dilihat, jam ini bergelang karet. Para prajurit-pun antusias dan bertepuk tangan. Diharapkan anggota TNI menjadi lebih semangat bekerja dan melayani masyarakat.
Sementara itu, kenaikan remunerasi untuk gaji prajuriit militer yakni dari 37 persen menjadi 56 persen. Ini juga diharapkan bisa memicu semangat.
"Sesuai janji Presiden, akan dibayar bulan ini," katanya.
Kunjugan Moelodoko ke Sumatera ini diawali dari Provinsi Lampung lantas akan dilanjut ke Bengkulu, Aceh, dan Medan.
★ Berita Satu | detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.