Memperkuat Hubungan Indonesia – Bruneiujicoba senjata ☆
Yang Mulia Brigadier Jeneral Pengiran Dato Seri Pahlawan Aminan bin Pengiran Haji Mahmud, Pemerintah Tentera Darat Diraja Brunei Darussalam (Kasad Brunei), mengunjungi PT Pindad (Persero) pada Rabu, 23 Desember 2015. Rombongan diterima oleh Direktur Utama PT Pindad (Persero), Silmy Karim di Auditorium Gedung Direktorat PT Pindad, Bandung. Kunjungan ini yang merupakan bagian dari rangkaian acara Senior Interaction Program (SIP) Tentera Darat Diraja Brunei di wilayah Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi, turut dihadiri oleh Panglima Daerah Militer (Pangdam) III Siliwangi, Mayor Jenderal TNI Hadi Prasojo.
“Kami merasa terhormat menerima kunjungan dari Brunei Darussalam di kantor kami. Saya harap kunjungan ini dapat memperkuat hubungan baik yang selama ini terjalin antara Indonesia dan Brunei Darussalam,” tutur Silmy Karim. Iapun menambahkan, semangat PT Pindad (Persero) dalam berkarya adalah Indonesia, yang merupakan negara besar baik dari sisi wilayah, penduduk, dan ekonomi. “PT Pindad (Persero) saat ini sedang berusaha mencapai berbagai macam target yang merupakan mandat langsung dari Presiden Republik Indonesia. Semangat kami ini juga didukung oleh Panglima TNI, Kasad, Menteri Pertahanan, juga dari negara-negara tetangga kami, salah satunya adalah Brunei Darussalam,” tambahnya.
Menyambut ucapan selamat datang dari Direktur Utama Pindad, Yang Mulia Brigadier Jeneral Pengiran Dato Seri Pahlawan Aminan bin Pengiran Haji Mahmud mengatakan bahwa hubungan baik yang telah terjalin antara Indonesia dan Brunei melalui kunjungan ini, diharapkan akan semakin erat. “Hubungan antara dua negara dan dua angkatan bersenjata, Indonesia dan Brunei, memang selalu dekat. Kami hadir ke Pindad sebagai bagian dari program solidaritas, namun tujuan utamanya tentu untuk membuat hubungan baik ini semakin erat, karena kita berasal dari rumpun yang sama, bangsa yang sama,” tuturnya. Brigadier Jeneral Aminan pun mengatakan bahwa ia sangat menantikan untuk mengunjungi beberapa fasilitas produksi dari produk pertahanan dan keamanan Pindad yang disebutnya world class. “Saya sangat menantikan kunjungan ke beberapa fasilitas produksi Pindad untuk beberapa produk Pindad yang bisa saya katakan world class dan berkontribusi besar kepada kesuksesan Tentara Nasional Indonesia (TNI), salah satunya untuk menjuarai berbagai lomba tembak,” tambahnya.
Acara dilanjutkan dengan kunjungan ke beberapa fasilitas produksi untuk beberapa produk-produk pertahanan dan keamanan. Di Divisi Kendaraan Khusus, rombongan melihat fasilitas produksi kendaraan khusus mulai dari pemotongan plat baja hingga perakitan menjadi satu kendaraan utuh. Rombongan juga dapat melihat Panser Anoa 6x6, Kendaraan Taktis Komodo, dan Panser Kanon 90 mm ‘Badak’ yang sedang dalam proses sertifikasi oleh user, yang dipamerkan di Divisi Kendaraan Khusus.
Saat mengunjungi Divisi Senjata, rombongan Pemerintah Tentera Darat Diraja Brunei Darussalam mengunjungi Departemen Produksi 1 Divisi Senjata dimana semua produk senjata laras panjang diproduksi. Rombongan juga mencoba performa produk senjata seperti pistol G2 Combat dan Elite serta pistol mitraliur PM-2 gas operated, sebelum bertolak meninggalkan PT Pindad (Persero) untuk melanjutkan beberapa agenda kegiatan selanjutnya.
Semoga kunjungan ini dapat membina hubungan baik dan meningkatkan pengetahuan serta pengalaman untuk mengekskalasi keterampilan dan profesionalisme Angkatan Darat kedua negara. (Anggia)
Yang Mulia Brigadier Jeneral Pengiran Dato Seri Pahlawan Aminan bin Pengiran Haji Mahmud, Pemerintah Tentera Darat Diraja Brunei Darussalam (Kasad Brunei), mengunjungi PT Pindad (Persero) pada Rabu, 23 Desember 2015. Rombongan diterima oleh Direktur Utama PT Pindad (Persero), Silmy Karim di Auditorium Gedung Direktorat PT Pindad, Bandung. Kunjungan ini yang merupakan bagian dari rangkaian acara Senior Interaction Program (SIP) Tentera Darat Diraja Brunei di wilayah Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi, turut dihadiri oleh Panglima Daerah Militer (Pangdam) III Siliwangi, Mayor Jenderal TNI Hadi Prasojo.
“Kami merasa terhormat menerima kunjungan dari Brunei Darussalam di kantor kami. Saya harap kunjungan ini dapat memperkuat hubungan baik yang selama ini terjalin antara Indonesia dan Brunei Darussalam,” tutur Silmy Karim. Iapun menambahkan, semangat PT Pindad (Persero) dalam berkarya adalah Indonesia, yang merupakan negara besar baik dari sisi wilayah, penduduk, dan ekonomi. “PT Pindad (Persero) saat ini sedang berusaha mencapai berbagai macam target yang merupakan mandat langsung dari Presiden Republik Indonesia. Semangat kami ini juga didukung oleh Panglima TNI, Kasad, Menteri Pertahanan, juga dari negara-negara tetangga kami, salah satunya adalah Brunei Darussalam,” tambahnya.
Menyambut ucapan selamat datang dari Direktur Utama Pindad, Yang Mulia Brigadier Jeneral Pengiran Dato Seri Pahlawan Aminan bin Pengiran Haji Mahmud mengatakan bahwa hubungan baik yang telah terjalin antara Indonesia dan Brunei melalui kunjungan ini, diharapkan akan semakin erat. “Hubungan antara dua negara dan dua angkatan bersenjata, Indonesia dan Brunei, memang selalu dekat. Kami hadir ke Pindad sebagai bagian dari program solidaritas, namun tujuan utamanya tentu untuk membuat hubungan baik ini semakin erat, karena kita berasal dari rumpun yang sama, bangsa yang sama,” tuturnya. Brigadier Jeneral Aminan pun mengatakan bahwa ia sangat menantikan untuk mengunjungi beberapa fasilitas produksi dari produk pertahanan dan keamanan Pindad yang disebutnya world class. “Saya sangat menantikan kunjungan ke beberapa fasilitas produksi Pindad untuk beberapa produk Pindad yang bisa saya katakan world class dan berkontribusi besar kepada kesuksesan Tentara Nasional Indonesia (TNI), salah satunya untuk menjuarai berbagai lomba tembak,” tambahnya.
Acara dilanjutkan dengan kunjungan ke beberapa fasilitas produksi untuk beberapa produk-produk pertahanan dan keamanan. Di Divisi Kendaraan Khusus, rombongan melihat fasilitas produksi kendaraan khusus mulai dari pemotongan plat baja hingga perakitan menjadi satu kendaraan utuh. Rombongan juga dapat melihat Panser Anoa 6x6, Kendaraan Taktis Komodo, dan Panser Kanon 90 mm ‘Badak’ yang sedang dalam proses sertifikasi oleh user, yang dipamerkan di Divisi Kendaraan Khusus.
Saat mengunjungi Divisi Senjata, rombongan Pemerintah Tentera Darat Diraja Brunei Darussalam mengunjungi Departemen Produksi 1 Divisi Senjata dimana semua produk senjata laras panjang diproduksi. Rombongan juga mencoba performa produk senjata seperti pistol G2 Combat dan Elite serta pistol mitraliur PM-2 gas operated, sebelum bertolak meninggalkan PT Pindad (Persero) untuk melanjutkan beberapa agenda kegiatan selanjutnya.
Semoga kunjungan ini dapat membina hubungan baik dan meningkatkan pengetahuan serta pengalaman untuk mengekskalasi keterampilan dan profesionalisme Angkatan Darat kedua negara. (Anggia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.