9 Tewas Tentara Filipina terlibat baku tembak dengan kelompok Abu Sayyaf di kota Patikul, Provinsi Sulu (Pixgood)☠
Pasukan Filipina terlibat bentrokan bersenjata dengan sekitar 100 anggota kelompok Abu Sayyaf yang diduga berencana melakukan serangan di malam tahun baru. Akibatnya, 8 anggota Abu Sayyaf dan satu prajurit Filipina tewas.
Juru bicara militer regional, Mayor Filemon Tan mengatakan, hingga saat ini pertempuran masih terjadi di sebuah desa pedalaman di kota Patikul, Provinsi Sulu. Dikatakannya, setidaknya satu tentara dan 7 militan terluka, seperti dikutip dari laman The Washington Post, Rabu (30/12/2015).
Sedangkan laporan polisi, mengutip informasi intelijen, militan Abu Sayyaf berencana melakukan pemboman di pusat kota Jolo di Sulu yang mayoritas penduduknya adalah Muslim. Mereka juga berencana menyerang polisi dan detasemen militer di malam tahun baru.
Para militan ini diyakini dipimpin oleh komandan Abu Sayyaf, Hatib Hajan Sawadjan. Kelompok ini ditenggarai terlibat dalam beberapa kasus penculikan, termasuk penculikan terhadap wisatawan asing.
Amerika Serikat dan Filipina telah memasukkan kelompok Abu Sayyaf ke dalam daftar organisasi teroris karena terlibat dalam serangan bom mematikan, penculikan untuk mendapatkan tebusan, dan pembunuhan. (ian)
Pasukan Filipina terlibat bentrokan bersenjata dengan sekitar 100 anggota kelompok Abu Sayyaf yang diduga berencana melakukan serangan di malam tahun baru. Akibatnya, 8 anggota Abu Sayyaf dan satu prajurit Filipina tewas.
Juru bicara militer regional, Mayor Filemon Tan mengatakan, hingga saat ini pertempuran masih terjadi di sebuah desa pedalaman di kota Patikul, Provinsi Sulu. Dikatakannya, setidaknya satu tentara dan 7 militan terluka, seperti dikutip dari laman The Washington Post, Rabu (30/12/2015).
Sedangkan laporan polisi, mengutip informasi intelijen, militan Abu Sayyaf berencana melakukan pemboman di pusat kota Jolo di Sulu yang mayoritas penduduknya adalah Muslim. Mereka juga berencana menyerang polisi dan detasemen militer di malam tahun baru.
Para militan ini diyakini dipimpin oleh komandan Abu Sayyaf, Hatib Hajan Sawadjan. Kelompok ini ditenggarai terlibat dalam beberapa kasus penculikan, termasuk penculikan terhadap wisatawan asing.
Amerika Serikat dan Filipina telah memasukkan kelompok Abu Sayyaf ke dalam daftar organisasi teroris karena terlibat dalam serangan bom mematikan, penculikan untuk mendapatkan tebusan, dan pembunuhan. (ian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.