1 Orang TewasIlustrasi (Shah Marai/AFP) ☆
Ledakan bom melanda konvoi tentara asing di dekat bandara Kabul, Afghanistan. Sedikitnya satu warga sipil tewas dan 13 orang lainnya luka-luka.
"Pengeboman terjadi di dekat bandara Kabul... Kami masih mencari tahu informasi lebih lanjut," tutur wakil kepala kepolisian Kabul, Gul Agha Rohani, kepada AFP, Senin (28/12/2015).
"Satu warga sipil tewas dan beberapa orang lainnya luka-luka akibat ledakan bom mobil," sebut juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanista, Sediq Sediqqi.
Seorang polisi di lokasi kejadian menyebut pelaku bom bunuh diri berjalan mendekati sebuah truk pikap dan meledakkan diri. Sebuah minibus yang ada di dekat lokasi ikut hancur akibat ledakan ini. Sejumlah kaca jendela toko-toko yang ada di sekitar lokasi pecah dan berserakan.
Dituturkan Kepala Kepolisian Kabul, Abdul Rahman Rahimi, seperti dilansir Reuters, sedikitnya 13 orang mengalami luka-luka termasuk tiga wanita. Menurut Abdul Rahman, tujuan dari serangan bom yang terjadi di kawasan sipil ini adalah untuk menciptakan ketakutan di antara warga Afghanistan.
Secara terpisah, juru bicara kelompok Taliban Zabiullah Mujahid mengklaim pihaknya bertanggung jawab atas ledakan bom ini. Dia mengklaim ledakan itu menewaskan beberapa tentara asing.
Selama ini, Taliban terus meningkatkan serangan terhadap pemerintah Afghanistan maupun target asing di negara tersebut. Menanggapi insiden, pihak NATO menyatakan akan menyelidikinya.
Ledakan bom ini terjadi menyusul serangkaian serangan teror yang diklaim didalangi oleh kelompok Taliban, termasuk serangan bersenjata di wisma tamu dekat Kedutaan Besar Spanyol di Kabul pada 11 Desember lalu dan juga ledakan bom bunuh diri di dekat pangkalan udara Bagram yang menewaskan 6 tentara Amerika Serikat yang ditugaskan di Afghanistan, pekan lalu. (nvc/nrl)
Ledakan bom melanda konvoi tentara asing di dekat bandara Kabul, Afghanistan. Sedikitnya satu warga sipil tewas dan 13 orang lainnya luka-luka.
"Pengeboman terjadi di dekat bandara Kabul... Kami masih mencari tahu informasi lebih lanjut," tutur wakil kepala kepolisian Kabul, Gul Agha Rohani, kepada AFP, Senin (28/12/2015).
"Satu warga sipil tewas dan beberapa orang lainnya luka-luka akibat ledakan bom mobil," sebut juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanista, Sediq Sediqqi.
Seorang polisi di lokasi kejadian menyebut pelaku bom bunuh diri berjalan mendekati sebuah truk pikap dan meledakkan diri. Sebuah minibus yang ada di dekat lokasi ikut hancur akibat ledakan ini. Sejumlah kaca jendela toko-toko yang ada di sekitar lokasi pecah dan berserakan.
Dituturkan Kepala Kepolisian Kabul, Abdul Rahman Rahimi, seperti dilansir Reuters, sedikitnya 13 orang mengalami luka-luka termasuk tiga wanita. Menurut Abdul Rahman, tujuan dari serangan bom yang terjadi di kawasan sipil ini adalah untuk menciptakan ketakutan di antara warga Afghanistan.
Secara terpisah, juru bicara kelompok Taliban Zabiullah Mujahid mengklaim pihaknya bertanggung jawab atas ledakan bom ini. Dia mengklaim ledakan itu menewaskan beberapa tentara asing.
Selama ini, Taliban terus meningkatkan serangan terhadap pemerintah Afghanistan maupun target asing di negara tersebut. Menanggapi insiden, pihak NATO menyatakan akan menyelidikinya.
Ledakan bom ini terjadi menyusul serangkaian serangan teror yang diklaim didalangi oleh kelompok Taliban, termasuk serangan bersenjata di wisma tamu dekat Kedutaan Besar Spanyol di Kabul pada 11 Desember lalu dan juga ledakan bom bunuh diri di dekat pangkalan udara Bagram yang menewaskan 6 tentara Amerika Serikat yang ditugaskan di Afghanistan, pekan lalu. (nvc/nrl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.