Sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi dan permasalahan yang terjadi secara langsung di satuan-satuan jajaran TNI AU, Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., didampingi Komandan Komando Pemeliharaan Materiel Angkatan Udara (Koharmatau) Marsda TNI Dento Priyono melakukan peninjauan ke Depo Pemeliharaan (Depohar) 10, Bandung. Pada kunjungan tersebut, Kasau memberikan apresiasi atas peningkatan kemampuan Depohar 10 dalam pemeliharaan pesawat.
Saat peninjauan tersebut, Kasau menerima penjelasan dari Komandan Depohar 10 Kolonel Tek M. Iskak Sugandi dan para Komandan Sathar di bawah pembinaan Depohar 10.
Dalam penjelasannya Dandepohar 10 menyatakan, saat ini Depohar 10 sudah memiliki kemampuan untuk melakukan pemeliharaan tingkat berat atau D-check seperti pengerjaan terhadap pesawat B-737 dengan nomor ekor A-7307 yang sedang berlangsung saat ini.
Di samping melibatkan sejumlah 64 personel Depohar 10 dan 10 orang peserta Latker dalam pengerjaannya, TNI AU juga menggandeng Garuda Maintenance Facility (GMF) Aeroasia sebagai supervisor.
Selain itu, Depohar 10 pun memiliki kemampuan untuk membuat tangga pesawat portable dan towing bar yang dapat digunakan untuk berbagai jenis pesawat.
“Saya mengapresiasi atas upaya yang telah dilakukan oleh Depohar 10 yang cukup signifikan dalam meningkatkan kemampuannya. Prestasi yang telah dicapai ini agar tetap dipertahankan dan ditingkatkan, khususnya pada pembinaan kemampuan personel dengan tidak melupakan regenerasi secara berkelanjutan,” ujar Kasau.
Pada peninjauan kali ini, Kasau didampingi Irjenau, Koorsahli Kasau, para Asisten Kasau, Pangkohanudnas, Pangkoopsau I, ll dan lll, Gubernur AAU,Dankodiklatau, Dankoharmatau, Danseskoau, para Kepala Dinas tingkat Mabesau dan Danlanud Husein Sastranegara.
Saat peninjauan tersebut, Kasau menerima penjelasan dari Komandan Depohar 10 Kolonel Tek M. Iskak Sugandi dan para Komandan Sathar di bawah pembinaan Depohar 10.
Dalam penjelasannya Dandepohar 10 menyatakan, saat ini Depohar 10 sudah memiliki kemampuan untuk melakukan pemeliharaan tingkat berat atau D-check seperti pengerjaan terhadap pesawat B-737 dengan nomor ekor A-7307 yang sedang berlangsung saat ini.
Di samping melibatkan sejumlah 64 personel Depohar 10 dan 10 orang peserta Latker dalam pengerjaannya, TNI AU juga menggandeng Garuda Maintenance Facility (GMF) Aeroasia sebagai supervisor.
Selain itu, Depohar 10 pun memiliki kemampuan untuk membuat tangga pesawat portable dan towing bar yang dapat digunakan untuk berbagai jenis pesawat.
“Saya mengapresiasi atas upaya yang telah dilakukan oleh Depohar 10 yang cukup signifikan dalam meningkatkan kemampuannya. Prestasi yang telah dicapai ini agar tetap dipertahankan dan ditingkatkan, khususnya pada pembinaan kemampuan personel dengan tidak melupakan regenerasi secara berkelanjutan,” ujar Kasau.
Pada peninjauan kali ini, Kasau didampingi Irjenau, Koorsahli Kasau, para Asisten Kasau, Pangkohanudnas, Pangkoopsau I, ll dan lll, Gubernur AAU,Dankodiklatau, Dankoharmatau, Danseskoau, para Kepala Dinas tingkat Mabesau dan Danlanud Husein Sastranegara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.