Persiapan delivery ke Kemhan KRI Alugoro 405 [PT PAL] ★
Kapal Selam Alugoro rakitan PT PAL Indonesia sempat tak ada kabar beberapa bulan terakhir, tapi kini ada di Surabaya untuk persiapan delivery ke Kemenhan, sebagai pihak yang memesan. Kini, kapal selam Alugoro sudah dicat dengan nomor lambung "405" tapi belum bisa disebut sebagai KRI karena belum resmi diserahkan kepada Kemenhan.
Penampakan terbaru Kapal Selam Alugoro, berbeda jauh saat kunjungan Presiden Joko Widodo di PT PAL Indonesia (Persero), Surabaya pada 27 Januari 2020 lalu. Saat itu lambung atas Kapal Selam Alugoro belum disematkan nomor.
"Jadi nomor lambung dan status KRI belum resmi. Itu (sudah ada nomor 405) untuk persiapan delivery," kata Kadep Hubungan Masyarakat PT PAL Indonesia (Persero) Utario Esna Putra kepada CNBC Indonesia, Senin (7/12).
Pada Senin, (07/12) Kepala TNI Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono melakukan kunjungan perdana ke PT PAL Indonesia (Persero) setelah sebelumnya menghadiri upacara peringatan Hari Armada ke-75 di Komando Armada II Surabaya.
Dalam kunjungan tersebut, Kabaranahan Kemhan Marsda TNI Yusuf Jauhari, Irjenal Laksda TNI Moelyanto turut mendampingi beserta perwira tinggi Kemhan dan TNI AL lainnya.
KASAL beserta rombongan tiba di PT Indonesia (Persero) disambut hangat oleh Plt. Direktur Utama Ibu Etty Soewardani didampingi Direktur Pembangunan Kapal Bapak Turitan Indaryo beserta Direktur Keuangan Bapak Irianto dan jajaran pejabat teras lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Direktur Pembangunan Kapal dan Dansatgas DN Yekda Kasel menyampaikan laporan terkini mengenai kapabilitas PT PAL Indonesia (Persero) dalam membangun kapal selam di dalam negeri dan progress penyelesaian proyek pembangunan kapal selam Alugoro dan kapal Bantu Rumah Sakit.
KASAL Laksamana TNI Yudo Margono menyatakan apresiasi terhadap kemampuan industri dalam negeri dalam pemenuhan alutsista khususnya PT PAL Indonesia (Persero).
Ia bilang ke depan Indonesia tidak perlu lagi berpikir untuk membeli dari luar negeri karena di dalam negeri sudah ada pakar-pakar yang mampu untuk melaksanakan tugas tersebut. Yudo menyampaikan rasa antusiasnya menyambut tambahan armada baru untuk TNI AL (kapal selam Alugoro dan kapal Bantu Rumah Sakit).
Tambahan armada tersebut akan memperkuat peran TNI AL dalam melaksanakan OMP (Operasi Militer Perang) dan OMSP (Operasi Militer Selain Perang).
Kunjungan KASAL beserta rombongan dilanjutkan dengan on site visit ke proyek pembangunan kapal selam Alugoro di Dermaga Semenanjung Barat. Pada kesempatan tersebut KASAL berkenan melihat langsung (on board) hasil pekerjaan di dalam kapal selam Alugoro.
Kapal Selam Alugoro rakitan PT PAL Indonesia sempat tak ada kabar beberapa bulan terakhir, tapi kini ada di Surabaya untuk persiapan delivery ke Kemenhan, sebagai pihak yang memesan. Kini, kapal selam Alugoro sudah dicat dengan nomor lambung "405" tapi belum bisa disebut sebagai KRI karena belum resmi diserahkan kepada Kemenhan.
Penampakan terbaru Kapal Selam Alugoro, berbeda jauh saat kunjungan Presiden Joko Widodo di PT PAL Indonesia (Persero), Surabaya pada 27 Januari 2020 lalu. Saat itu lambung atas Kapal Selam Alugoro belum disematkan nomor.
"Jadi nomor lambung dan status KRI belum resmi. Itu (sudah ada nomor 405) untuk persiapan delivery," kata Kadep Hubungan Masyarakat PT PAL Indonesia (Persero) Utario Esna Putra kepada CNBC Indonesia, Senin (7/12).
Pada Senin, (07/12) Kepala TNI Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono melakukan kunjungan perdana ke PT PAL Indonesia (Persero) setelah sebelumnya menghadiri upacara peringatan Hari Armada ke-75 di Komando Armada II Surabaya.
Dalam kunjungan tersebut, Kabaranahan Kemhan Marsda TNI Yusuf Jauhari, Irjenal Laksda TNI Moelyanto turut mendampingi beserta perwira tinggi Kemhan dan TNI AL lainnya.
KASAL beserta rombongan tiba di PT Indonesia (Persero) disambut hangat oleh Plt. Direktur Utama Ibu Etty Soewardani didampingi Direktur Pembangunan Kapal Bapak Turitan Indaryo beserta Direktur Keuangan Bapak Irianto dan jajaran pejabat teras lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Direktur Pembangunan Kapal dan Dansatgas DN Yekda Kasel menyampaikan laporan terkini mengenai kapabilitas PT PAL Indonesia (Persero) dalam membangun kapal selam di dalam negeri dan progress penyelesaian proyek pembangunan kapal selam Alugoro dan kapal Bantu Rumah Sakit.
KASAL Laksamana TNI Yudo Margono menyatakan apresiasi terhadap kemampuan industri dalam negeri dalam pemenuhan alutsista khususnya PT PAL Indonesia (Persero).
Ia bilang ke depan Indonesia tidak perlu lagi berpikir untuk membeli dari luar negeri karena di dalam negeri sudah ada pakar-pakar yang mampu untuk melaksanakan tugas tersebut. Yudo menyampaikan rasa antusiasnya menyambut tambahan armada baru untuk TNI AL (kapal selam Alugoro dan kapal Bantu Rumah Sakit).
Tambahan armada tersebut akan memperkuat peran TNI AL dalam melaksanakan OMP (Operasi Militer Perang) dan OMSP (Operasi Militer Selain Perang).
Kunjungan KASAL beserta rombongan dilanjutkan dengan on site visit ke proyek pembangunan kapal selam Alugoro di Dermaga Semenanjung Barat. Pada kesempatan tersebut KASAL berkenan melihat langsung (on board) hasil pekerjaan di dalam kapal selam Alugoro.
♞ CNBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.