Senin, 15 Juli 2013

☆ Piter Arnold Lumintang

Putra Kawanua ini “terlahir sebagai pilot”, pantas trofi sekolah penerbang TNI AU angkatan ke-18/1973 berhasil diraih. Roy (begitu teman dan atasannya memanggil) selanjutnya diarahkan untuk bergabung dengan Skadron-14 yang kala itu baru mendapatkan pesawat F-86 Avon Sabre dari Australia. Sebelum terbang di F-86 ia harus menyelesaikan transisi di pesawat T-33. Dia berhasil lulus dengan balk serta menyandang call sign Thunder-17. orang pertama lulus pada Transisi-II/T-33. Lulusan Akabri Udara 1971 ini di antara teman – temannya terkenal banyak pacar karena memang cakap. supel dan pandai berdansa. Tidak heran saat graduation night lebih dari satu cewek yang mengaku sebagai pacarnya. Di antaranya penyiar TVRI terkenal kala itu (1973/74).

Selepas bertugas di Wing-300 dan mempunyai kualifikasi pilot operasional F-86, Roy lebih dikenal dengan nick name Rascal, cocok dengan perawakan yang kecil dan lincah, walau pendiam. Roy sempat menjadi instruktur di Sekolah Penerbang /Wingdik untuk beberapa tahun. Saat diadakan seleksi pilot tempur untuk mengawaki pesawat A-4 Skyhawk, Roy termasuk satu dari 10 pilot yang lulus dan dikirim ke Israel. Di Israel Roy juga diarahkan untuk menjadi salah satu pilot uji pesawat A-4 dan merupakan pilot andalan TNI AU selama bertugas di Skadron-11. Saat menjabat sebagai Komandan Skadron-11, Roy dikenal sebagai Komandan yang pendiam sehingga anak buahnya memberi panggilan sang Pendiam.

Berbekal jam terbang A-4 Skyhawk sebanyak 2.000 jam dengan total jam 5.000 jam serta penugasan di lingkungan TNI AU, Roy lolos dengan mulus saat diadakan seleksi untuk menjadi atase udara dan ditugaskan sebagai Atase Udara RI di Perancis (Paris), selama 4 tahun. Roy adalah salah satu pilot A-4 yang berani mengaku bahwa dia memang terlibat dalam operasi Alpha dan dididik di Israel. Dia diwawancara oleh TV Swasta beberapa tahun yang lalu. Sebagai pilot didikan Israel, Roy juga menerapkan pola pendidikan yang efisien kepada anak buahnya dengan moto “performance as a weapon”.(fdp)

  ● Sejarah Perang  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...