Alutsista Terbaru TNI AD Empat panser Pandur II 8X8 yang tiba terdiri dari dua unit Pandur II 8X8 IFV Amfibi plus RCWS 12,7 mm, satu unit Pandur II 8X8 IFV non amfibi plus RCWS 30 mm, dan satu unit Pandur II 8X8 FSV 105 mm [Indomiliter]
Satu lagi kejutan jelang HUT TNI ke-72. Ini salah satu alutsista yang ditunggu-tunggu kedatangannya oleh netizen penggemar militer se-tanah air. Inilah dia Panser Pandur. Panser ini telah tiba setelah perjalanan jauh, dan kini berada di markas PT. Pindad, Bandung Jawa Barat.
Kontrak pengadaan Pandur sendiri bisa dibilang cepat. Diketahui TNI membeli panser Pandur senilai USD 39 juta. Gosipnya, TNI AD akan membeli Pandur 8×8 tipe kanon 30mm, Pandur dengan kanon 105mm, serta tipe Pandur pendobrak. Pandur sendiri diduga nantinya akan memperkuat barisan satuan infantri Mekanis TNI AD.
Pandur II 8×8 yang didatangkan ke Indonesia adalah produksi Excalibur Army (Czechoslovak Group). Excalibur Army merupakan pemegang lisensi dari General Dynamics European Land Combat Systems untuk memproduksi Pandur II untuk dipasarkan di wilayan tertentu, termasuk Indonesia.
Pengadaan alutsista ini ternyata juga telah melibatkan BUMN PT Pindad dalam ToT (Transfer of Technology). Pandur II 8×8 dengan spesifikasi TNI AD telah masuk dalam proyek pengembangan bersama antara PT Pindad dan Excalibur Army sejak tahun 2015.
Satu lagi kejutan jelang HUT TNI ke-72. Ini salah satu alutsista yang ditunggu-tunggu kedatangannya oleh netizen penggemar militer se-tanah air. Inilah dia Panser Pandur. Panser ini telah tiba setelah perjalanan jauh, dan kini berada di markas PT. Pindad, Bandung Jawa Barat.
Kontrak pengadaan Pandur sendiri bisa dibilang cepat. Diketahui TNI membeli panser Pandur senilai USD 39 juta. Gosipnya, TNI AD akan membeli Pandur 8×8 tipe kanon 30mm, Pandur dengan kanon 105mm, serta tipe Pandur pendobrak. Pandur sendiri diduga nantinya akan memperkuat barisan satuan infantri Mekanis TNI AD.
Pandur II 8×8 yang didatangkan ke Indonesia adalah produksi Excalibur Army (Czechoslovak Group). Excalibur Army merupakan pemegang lisensi dari General Dynamics European Land Combat Systems untuk memproduksi Pandur II untuk dipasarkan di wilayan tertentu, termasuk Indonesia.
Pengadaan alutsista ini ternyata juga telah melibatkan BUMN PT Pindad dalam ToT (Transfer of Technology). Pandur II 8×8 dengan spesifikasi TNI AD telah masuk dalam proyek pengembangan bersama antara PT Pindad dan Excalibur Army sejak tahun 2015.
♘ ARC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.