Di TangerangIlustrasi rudal NASAMS ★
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) akan mengaktifkan kembali Satuan Rudal (Satrudal) Teluknaga, Hal ini di ungkapkan Staff Ahli Kepala Satuan Udara Kerja Sama (Kasaukersa) TNI AU Kolonel (Tex) Darsiswoko, di Pos TNI AU Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Senin (16/04/2018).
Pengaktifan ini dilakukan untuk memperkuat pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Serta memberi rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat.
Menurut Staff Ahli Kasaukersa TNI AU Kolonel (Tex) Darsiswoko, pembangunan PAM Ibukota ini untuk membuat pertahanan di Indonesia menuju masa depan.
“PAM ini kita bangun dimulai tahun 2019. Sebelum pembangunan dimulai, kita akan mempersiapkan pematangan lahan untuk titik-titik yang akan dibangun,” kata dia.
Dalam hal membangun PAM ini, ia akan memberi jarak batas sekitar 160 meter, dari hunian penduduk agar tidak terkena dampak dari peluruh kendali tersebut.
“Kita akan menjalin koordinasi dengan pemerintah setempat,” singkatnya.
Sementara itu, Komandan Pos (Danpos) TNI AU Satrudal Teluknaga, Lettu (Tex) Supriyanto meminta kerjasamanya dari para instansi Pemerintahan, serta masyarakat agar pembangunan berjalan lancar.
“Semoga aparatur Pemerintah dan warga sekitar bisa memahami dan mengerti dengan pelaksanaan pembangunan yang sedang kami kerjakan, dari awal hingga selesai,” harapnya.
Project Manager Nasam Indonesia, Janet Dyah Ekawati menjelaskan, pengadaan untuk pengamanan Ibukota memakai rudal jarak menengah National Surface For Air Missile System (NASAMS), karena menurut ia ini sistem yang sama, yang melindungi Washington DC di Amerika Serikat.
“Saya kira pembangunan ini amat penting, bukan hanya mengamankan ibukota, tapi ini juga sangat penting untuk pertahanan kedepan, kita juga akan memetakan betul-betul posisi masyarakat,” taandasnya.
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) akan mengaktifkan kembali Satuan Rudal (Satrudal) Teluknaga, Hal ini di ungkapkan Staff Ahli Kepala Satuan Udara Kerja Sama (Kasaukersa) TNI AU Kolonel (Tex) Darsiswoko, di Pos TNI AU Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Senin (16/04/2018).
Pengaktifan ini dilakukan untuk memperkuat pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Serta memberi rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat.
Menurut Staff Ahli Kasaukersa TNI AU Kolonel (Tex) Darsiswoko, pembangunan PAM Ibukota ini untuk membuat pertahanan di Indonesia menuju masa depan.
“PAM ini kita bangun dimulai tahun 2019. Sebelum pembangunan dimulai, kita akan mempersiapkan pematangan lahan untuk titik-titik yang akan dibangun,” kata dia.
Dalam hal membangun PAM ini, ia akan memberi jarak batas sekitar 160 meter, dari hunian penduduk agar tidak terkena dampak dari peluruh kendali tersebut.
“Kita akan menjalin koordinasi dengan pemerintah setempat,” singkatnya.
Sementara itu, Komandan Pos (Danpos) TNI AU Satrudal Teluknaga, Lettu (Tex) Supriyanto meminta kerjasamanya dari para instansi Pemerintahan, serta masyarakat agar pembangunan berjalan lancar.
“Semoga aparatur Pemerintah dan warga sekitar bisa memahami dan mengerti dengan pelaksanaan pembangunan yang sedang kami kerjakan, dari awal hingga selesai,” harapnya.
Project Manager Nasam Indonesia, Janet Dyah Ekawati menjelaskan, pengadaan untuk pengamanan Ibukota memakai rudal jarak menengah National Surface For Air Missile System (NASAMS), karena menurut ia ini sistem yang sama, yang melindungi Washington DC di Amerika Serikat.
“Saya kira pembangunan ini amat penting, bukan hanya mengamankan ibukota, tapi ini juga sangat penting untuk pertahanan kedepan, kita juga akan memetakan betul-betul posisi masyarakat,” taandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.