✈️ Latihan Pitch Black 18 di Australia✈️ Pesawat F16 TNI AU [TNI AU]
Skadron Udara 3 yang mengawaki pesawat F-16 akan memenuhi undangan Royal Australian Air Force (RAAF) untuk terlibat dalam latihan multinasional terbesar Angkatan Udara di bumi belahan Selatan, Pitch Black 18, di Darwin, Australia pada 30 Juli hingga 17 Agustus 2018.
Komandan Lanud Iswahjudi dalam briefing penerbangan di Ruang Briefing Teddy Kustari, Lanud Iswahjudi, Senin (9/7/2018) mengingatkan kepada para penerbang Skadron Udara 3 untuk mempersiapkan diri guna menghadapi latihan tempur yang melibatkan negara Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Perancis, Singapura, Thailand, India, Malaysia dan tentunya Australia.
“Danlanud Iswahjudi juga akan melaksanakan apel pemberangkatan Latihan Pitch Black 18 sekaligus melaksanakan pengecekan akhir sebelum berangkat menuju Darwin. Skadron Udara 3 akan menyiapkan 8 pesawat F-16C untuk latihan tersebut,” tegas Komandan Skadron Udara 3 Letkol Pnb Gusti Made Yoga “Barong” Ambara.
Pada latihan hari ini (9/7/2018) Skadron Udara 3 melaksanakan latihan pertempuran Air Combat Tactic (ACT) 4v2 di atas training area Lanud Iswahjudi, yaitu di atas Kota Ngawi, Magetan, Madiun hingga 100 Nautical Mile di Selatan dari Pacitan. Latihan tersebut dilaksanakan hingga ketinggian 50,000 kaki, dan merupakan bagian dari persiapan Skadron Udara 3 sebelum mengikuti Latihan Pitch Black 18.
Pada Latihan Pitch Black tahun ini akan dilaksanakan jenis latihan dengan intensitas tinggi yang bersifat kompleks dengan durasi 3 minggu. Minggu pertama latihan akan terfokus pada pertempuran jarak dekat. Pada minggu kedua dan ketiga merupakan puncak dari Latihan Pitch Black, yaitu Large Force Employment (LFE), di mana setiap harinya akan diterbangkan sekitar 80 pesawat pada satu teater dan waktu yang bersamaan.
Latihan tahun ini juga diikuti oleh lebih dari 100 pesawat tempur seperti pesawat F-16, F-18A, F-18D, F-18E/F, Sukhoi-30, E/A-18G, Rafale dll. “Pitch Black 18 menjadi ajang presentasi keunggulan kekuatan udara masing-masing negara. Hal itu ditunjukkan melalui skill dan hasil yang dicapai dalam setiap materi latihan. Pitch Black 18 juga menjadi “show force” bagi alutsista yang dimiliki masing-masing angkatan udara. Oleh karenanya sangat strategis kalau kita mengikutinya,” tegas Danlanud Iswahjudi mengakhiri pembicaraannya. (*)
Skadron Udara 3 yang mengawaki pesawat F-16 akan memenuhi undangan Royal Australian Air Force (RAAF) untuk terlibat dalam latihan multinasional terbesar Angkatan Udara di bumi belahan Selatan, Pitch Black 18, di Darwin, Australia pada 30 Juli hingga 17 Agustus 2018.
Komandan Lanud Iswahjudi dalam briefing penerbangan di Ruang Briefing Teddy Kustari, Lanud Iswahjudi, Senin (9/7/2018) mengingatkan kepada para penerbang Skadron Udara 3 untuk mempersiapkan diri guna menghadapi latihan tempur yang melibatkan negara Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Perancis, Singapura, Thailand, India, Malaysia dan tentunya Australia.
“Danlanud Iswahjudi juga akan melaksanakan apel pemberangkatan Latihan Pitch Black 18 sekaligus melaksanakan pengecekan akhir sebelum berangkat menuju Darwin. Skadron Udara 3 akan menyiapkan 8 pesawat F-16C untuk latihan tersebut,” tegas Komandan Skadron Udara 3 Letkol Pnb Gusti Made Yoga “Barong” Ambara.
Pada latihan hari ini (9/7/2018) Skadron Udara 3 melaksanakan latihan pertempuran Air Combat Tactic (ACT) 4v2 di atas training area Lanud Iswahjudi, yaitu di atas Kota Ngawi, Magetan, Madiun hingga 100 Nautical Mile di Selatan dari Pacitan. Latihan tersebut dilaksanakan hingga ketinggian 50,000 kaki, dan merupakan bagian dari persiapan Skadron Udara 3 sebelum mengikuti Latihan Pitch Black 18.
Pada Latihan Pitch Black tahun ini akan dilaksanakan jenis latihan dengan intensitas tinggi yang bersifat kompleks dengan durasi 3 minggu. Minggu pertama latihan akan terfokus pada pertempuran jarak dekat. Pada minggu kedua dan ketiga merupakan puncak dari Latihan Pitch Black, yaitu Large Force Employment (LFE), di mana setiap harinya akan diterbangkan sekitar 80 pesawat pada satu teater dan waktu yang bersamaan.
Latihan tahun ini juga diikuti oleh lebih dari 100 pesawat tempur seperti pesawat F-16, F-18A, F-18D, F-18E/F, Sukhoi-30, E/A-18G, Rafale dll. “Pitch Black 18 menjadi ajang presentasi keunggulan kekuatan udara masing-masing negara. Hal itu ditunjukkan melalui skill dan hasil yang dicapai dalam setiap materi latihan. Pitch Black 18 juga menjadi “show force” bagi alutsista yang dimiliki masing-masing angkatan udara. Oleh karenanya sangat strategis kalau kita mengikutinya,” tegas Danlanud Iswahjudi mengakhiri pembicaraannya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.