SSV produk desain PT PAL ☆
PT PAL mengikuti gelaran Philippines Marine Expo (Philmarine) 2019 yang diselenggarakan oleh Philippines Maritime Industry Authority.
Philmarine 2019 merupakan pameran internasional di bidang maritim, pembangunan kapal, teknologi minyak dan gas, industri berat serta industri penunjang.
Pameran ini diadakan pada 18-20 Juni 2019 bertempat di SMX Convention Center Manila, Mall of Asia Complex, Pasay City, Philippines.
Pembukaan acara Philmarine 2019 dihadiri langsung oleh The Deputy of Chief Staff, Armed Forces of The Philippines Vice Admiral Narcisco A. Vingston Jr.
Pada acara Philmarine 2019, PT PAL menampilkan beberapa produk unggulannya seperti New Version of Strategic Sealif Vessel, Landing Platform Dock, Offshore Platform Vessel, Kapal Selam Diesel Elektrik 1.1209/ 1400 serta Barge Mounted Power Plant (BMPP).
Direktur Utama PT PAL Budiman Saleh yang turut hadir di dalam Philmarine 2019 pada kesempatan pertama menyampaikan bahwa momentum tersebut harus dijadikan sebagai sarana memperkuat posisi PT PAL dalam memperluas pasar serta menunjukkan eksistensi PT PAL dalam penguasaan teknologi kapal perang di kancah internasional.
“Komunikasi dan kerjasama yang kuat antara PT PAL Indonesia (Persero) dalam mendukung program modernisasi alat utama persenjataan Filipina sudah terbangun sejak adanya pembangunan kapal perang berjenis Strategic Sealift Vessel (SSV); BRP Tarlac LD – 601 yang telah diserahkan pada tahun 2016 dan BRP Davao Del Sur yang telah diserahkan pada tahun 2017. Dan ini telah menjadi Hak Kekayaan Intelektual yang terdaftar di Indonesia atas nama PT PAL Indonesia,” terang Budiman Saleh, Surabaya, Rabu (19/ 06/ 2019).
Dalam acara pameran kali ini PT PAL menunjukkan salah satu inovasi produk unggulannya, dan menjadi bukti kesiapan PT PAL untuk selalu hadir mendukung program modernisasi sistem persenjataan dan alat pertahanan Pemerintah Filipina khususnya di Kementerian Pertahanan Filipina.
Landing Dock (LD) yang merupakan pengembangan dari produk sebelumnya.
Strategic Sealift Vessel (SSV) memiliki fungsi azasi sama yaitu, militer dan non-militer; operasi militer di laut, logistik serta sebagai kapai angkut.
Selain itu, kapal ini mampu membawa tank dengan kapasitas 40 ton, serta memiliki landasan pendaratan yang dapat mengangkut 2 helikopter di landasan dan 1 helikopter di hanggar dengan kapasitas ukuran helikopter 10 ton.
Selain itu juga 4 kapal support; 2 jenis kapal pengangkut pasukan batalyon (LCU) yang berfungsi untuk mendaratkan prajurit saat melakukan operasi militer ke darat dan 2 kapal pengangkut pasukan patroli militer (RHIB) untuk misi patroli pengintaian di perairan.
Kemampuan lain dari kapal adalah dilengkapi dengan fasilitas support medis ini mampu menjalankan operasi kemanusian (non-militer) yang diemban.
“Salah satu pengembangan teknis teknologi rancang bangun pada Landing Dock (LD) yang tidak ditemui di Strategic Sealift Vessel (SSV) adalah Provision Armament/ persenjataan pada buritan kapal tepat di sisi port & starboard,” terangnya.
Produk unggulan tersebut diharapkan mampu memenuhi kebutuhan Alutsista Pemerintah Filipina serta meningkatkan kepercayaan diri dan profesionalisme Angkatan.
PT PAL mengikuti gelaran Philippines Marine Expo (Philmarine) 2019 yang diselenggarakan oleh Philippines Maritime Industry Authority.
Philmarine 2019 merupakan pameran internasional di bidang maritim, pembangunan kapal, teknologi minyak dan gas, industri berat serta industri penunjang.
Pameran ini diadakan pada 18-20 Juni 2019 bertempat di SMX Convention Center Manila, Mall of Asia Complex, Pasay City, Philippines.
Pembukaan acara Philmarine 2019 dihadiri langsung oleh The Deputy of Chief Staff, Armed Forces of The Philippines Vice Admiral Narcisco A. Vingston Jr.
Pada acara Philmarine 2019, PT PAL menampilkan beberapa produk unggulannya seperti New Version of Strategic Sealif Vessel, Landing Platform Dock, Offshore Platform Vessel, Kapal Selam Diesel Elektrik 1.1209/ 1400 serta Barge Mounted Power Plant (BMPP).
Direktur Utama PT PAL Budiman Saleh yang turut hadir di dalam Philmarine 2019 pada kesempatan pertama menyampaikan bahwa momentum tersebut harus dijadikan sebagai sarana memperkuat posisi PT PAL dalam memperluas pasar serta menunjukkan eksistensi PT PAL dalam penguasaan teknologi kapal perang di kancah internasional.
“Komunikasi dan kerjasama yang kuat antara PT PAL Indonesia (Persero) dalam mendukung program modernisasi alat utama persenjataan Filipina sudah terbangun sejak adanya pembangunan kapal perang berjenis Strategic Sealift Vessel (SSV); BRP Tarlac LD – 601 yang telah diserahkan pada tahun 2016 dan BRP Davao Del Sur yang telah diserahkan pada tahun 2017. Dan ini telah menjadi Hak Kekayaan Intelektual yang terdaftar di Indonesia atas nama PT PAL Indonesia,” terang Budiman Saleh, Surabaya, Rabu (19/ 06/ 2019).
Dalam acara pameran kali ini PT PAL menunjukkan salah satu inovasi produk unggulannya, dan menjadi bukti kesiapan PT PAL untuk selalu hadir mendukung program modernisasi sistem persenjataan dan alat pertahanan Pemerintah Filipina khususnya di Kementerian Pertahanan Filipina.
Landing Dock (LD) yang merupakan pengembangan dari produk sebelumnya.
Strategic Sealift Vessel (SSV) memiliki fungsi azasi sama yaitu, militer dan non-militer; operasi militer di laut, logistik serta sebagai kapai angkut.
Selain itu, kapal ini mampu membawa tank dengan kapasitas 40 ton, serta memiliki landasan pendaratan yang dapat mengangkut 2 helikopter di landasan dan 1 helikopter di hanggar dengan kapasitas ukuran helikopter 10 ton.
Selain itu juga 4 kapal support; 2 jenis kapal pengangkut pasukan batalyon (LCU) yang berfungsi untuk mendaratkan prajurit saat melakukan operasi militer ke darat dan 2 kapal pengangkut pasukan patroli militer (RHIB) untuk misi patroli pengintaian di perairan.
Kemampuan lain dari kapal adalah dilengkapi dengan fasilitas support medis ini mampu menjalankan operasi kemanusian (non-militer) yang diemban.
“Salah satu pengembangan teknis teknologi rancang bangun pada Landing Dock (LD) yang tidak ditemui di Strategic Sealift Vessel (SSV) adalah Provision Armament/ persenjataan pada buritan kapal tepat di sisi port & starboard,” terangnya.
Produk unggulan tersebut diharapkan mampu memenuhi kebutuhan Alutsista Pemerintah Filipina serta meningkatkan kepercayaan diri dan profesionalisme Angkatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.