Memenuhi kebutuhan Angkatan Laut Turki ZAHA {istimewa] ★
Progres pengembangan kendaraan tempur (ranpur) serbu amfibi FNSS ZAHA Turki mengalami kemajuan yang signifikan.
Hal ini diungkapkan oleh Presiden Kepresidenan Industri Pertahanan, Ismaill Demir dalam postingannya di akun media sosialnya.
Demir mengatakan, “ZAHA telah menyelesaikan uji ketahanan terhadap ranjau dan balistik, serta melanjutkan uji keandalan keberlanjutannya di darat dan di air”.
ZAHA dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan kendaraan lapis baja amfibi baru dari Komando Angkatan Laut Turki (DzKK).
FNSS akan segera mengirimkan 27 kendaraan dengan rincian 23 tipe pengangkut personel, 2 kendaraan komando & kontrol, dan 2 kendaraan penyelamat. Proyek ini akan selesai pada 2022.
Seluruh varian ZAHA diawaki tiga orang yakni pengemudi, komandan, dan juru senjata. Khusus tipe angkut personel dapat mengangkut 21 pasukan bersenjata.
ZAHA dilengkapi stasiun senjata dioperasikan dari jarak jauh CAKA RWS buatan FNSS sendiri. Dapat dipersenjatai dengan senapan mesin berat 12,7 mm atau peluncur granat otomatis 40 mm.
Dalam misi operasi amfibi, ZAHA akan diluncurkan dari lambung kapal serbu amfibi (amphibious assault ship) dan dengan cepat kendaraan menuju pantai menyebarkan pasukan di dalamnya.
♞ Airspace Review
Progres pengembangan kendaraan tempur (ranpur) serbu amfibi FNSS ZAHA Turki mengalami kemajuan yang signifikan.
Hal ini diungkapkan oleh Presiden Kepresidenan Industri Pertahanan, Ismaill Demir dalam postingannya di akun media sosialnya.
Demir mengatakan, “ZAHA telah menyelesaikan uji ketahanan terhadap ranjau dan balistik, serta melanjutkan uji keandalan keberlanjutannya di darat dan di air”.
ZAHA dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan kendaraan lapis baja amfibi baru dari Komando Angkatan Laut Turki (DzKK).
FNSS akan segera mengirimkan 27 kendaraan dengan rincian 23 tipe pengangkut personel, 2 kendaraan komando & kontrol, dan 2 kendaraan penyelamat. Proyek ini akan selesai pada 2022.
Seluruh varian ZAHA diawaki tiga orang yakni pengemudi, komandan, dan juru senjata. Khusus tipe angkut personel dapat mengangkut 21 pasukan bersenjata.
ZAHA dilengkapi stasiun senjata dioperasikan dari jarak jauh CAKA RWS buatan FNSS sendiri. Dapat dipersenjatai dengan senapan mesin berat 12,7 mm atau peluncur granat otomatis 40 mm.
Dalam misi operasi amfibi, ZAHA akan diluncurkan dari lambung kapal serbu amfibi (amphibious assault ship) dan dengan cepat kendaraan menuju pantai menyebarkan pasukan di dalamnya.
♞ Airspace Review
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.