Mirip OTO Melara
Alih-alih terus menjadi importir meriam kapal OTO Melara 76 mm, Turki diwartakan telah mengembangkan meriam kapal dengan desain mirip OTO Melara 76 mm SR (Super Rapid) Gun. Adalah Makine Kimya Endüstri (MKE), manufaktur persenjataan Turki yang pada 2 Desember 2021 lalu merayakan tuntasnya fase uji coba penembakan dengan peluru tajam dari meriam yang diberli label MKE 76 mm.
Dikutip dari Navalnews.com (3/12/2021), dihadiri oleh Menteri Pertahanan Turki, Hulusi Akar, live-fire tests dituntaskan dalam kegiatan di Konya Karapinar test field. “Produksi alutsista dalam negeri bukanlah pilihan bagi kami, tapi sudah menjadi suatu keharusan,” ujar Hulusi Akar.
Setelah menyelesaikan uji coba penebakan di pelabuhan dan laut, meriam MKE 76 mm akan mulai dioperasikan untuk kebutuhan Angkatan Laut Turki pada Februari 2022. Sejauh ini tidak disebutkan jenis kapal apa yang nantinya akan dipasangi MKE 76 mm. Namun, General Manager MKE Yasin Akdere menyatakan dalam sebuah wawancara dengan majalah Pertahanan Turki pada November 2021, bahwa meriam itu akan dipasang di kapal perang yang dilengkapi dengan combat management systems (GENESIS/ADVENT) yang bekerja sama dengan Angkatan Laut Turki.
Besar kemungkinan, prototipe meriam akan diuji pada korvet Ada Class atau frigat Perry Class. Kabarnya, ada 32 unit kapal perang yang akan dipasangi meriam karya anak bangsa ini.
Proyek meriam MKE 76 mm dimulai pada tahun 2020, dan pertama kali diperlihatkan ke publik pada pamertan pertahanan IDEF 2021 Istanbul pada Agustus 2021.
MKE adalah kontraktor utama proyek dengan dukungan tiga subkontraktor swasta. Pengadaan meriam produksi dalam negeri, selain memotong setengah dari biaya pengadaan, MKE mengklaim bahwa lapisan unik yang ditambahkan ke laras akan meningkatkan umurnya.
MKE menyebut, meriam 76 mm ciptaannya dapat menembakkan berbagai amunisi yang lebih luas daripada versi Italia (OTO Melara), kemampuan untuk memanfaatkan putaran fusi khusus, dan struktur elektro-mekanisnya yang memungkinkan penggunaan kontrol digital.
Dari spesifikasi, meriam MKE 76 mm Naval Gun punya jarak tembak hingga 16 km. Mengusung kaliber 76 mm, panjang larasnya mencapai 4,7 meter. Kecepatan tembak meriam ini 80 proyektil per menit, sementara kapasitas magasin di bawah dudukan tersedia 70 munisi. Meriam dengan pendingin air untuk larasnya ini punya berat kosong 7,5 ton dan berat penuh dengan munisi 8,5 ton. (Gilang Perdana)
Alih-alih terus menjadi importir meriam kapal OTO Melara 76 mm, Turki diwartakan telah mengembangkan meriam kapal dengan desain mirip OTO Melara 76 mm SR (Super Rapid) Gun. Adalah Makine Kimya Endüstri (MKE), manufaktur persenjataan Turki yang pada 2 Desember 2021 lalu merayakan tuntasnya fase uji coba penembakan dengan peluru tajam dari meriam yang diberli label MKE 76 mm.
Dikutip dari Navalnews.com (3/12/2021), dihadiri oleh Menteri Pertahanan Turki, Hulusi Akar, live-fire tests dituntaskan dalam kegiatan di Konya Karapinar test field. “Produksi alutsista dalam negeri bukanlah pilihan bagi kami, tapi sudah menjadi suatu keharusan,” ujar Hulusi Akar.
Setelah menyelesaikan uji coba penebakan di pelabuhan dan laut, meriam MKE 76 mm akan mulai dioperasikan untuk kebutuhan Angkatan Laut Turki pada Februari 2022. Sejauh ini tidak disebutkan jenis kapal apa yang nantinya akan dipasangi MKE 76 mm. Namun, General Manager MKE Yasin Akdere menyatakan dalam sebuah wawancara dengan majalah Pertahanan Turki pada November 2021, bahwa meriam itu akan dipasang di kapal perang yang dilengkapi dengan combat management systems (GENESIS/ADVENT) yang bekerja sama dengan Angkatan Laut Turki.
Besar kemungkinan, prototipe meriam akan diuji pada korvet Ada Class atau frigat Perry Class. Kabarnya, ada 32 unit kapal perang yang akan dipasangi meriam karya anak bangsa ini.
Proyek meriam MKE 76 mm dimulai pada tahun 2020, dan pertama kali diperlihatkan ke publik pada pamertan pertahanan IDEF 2021 Istanbul pada Agustus 2021.
MKE adalah kontraktor utama proyek dengan dukungan tiga subkontraktor swasta. Pengadaan meriam produksi dalam negeri, selain memotong setengah dari biaya pengadaan, MKE mengklaim bahwa lapisan unik yang ditambahkan ke laras akan meningkatkan umurnya.
MKE menyebut, meriam 76 mm ciptaannya dapat menembakkan berbagai amunisi yang lebih luas daripada versi Italia (OTO Melara), kemampuan untuk memanfaatkan putaran fusi khusus, dan struktur elektro-mekanisnya yang memungkinkan penggunaan kontrol digital.
Dari spesifikasi, meriam MKE 76 mm Naval Gun punya jarak tembak hingga 16 km. Mengusung kaliber 76 mm, panjang larasnya mencapai 4,7 meter. Kecepatan tembak meriam ini 80 proyektil per menit, sementara kapasitas magasin di bawah dudukan tersedia 70 munisi. Meriam dengan pendingin air untuk larasnya ini punya berat kosong 7,5 ton dan berat penuh dengan munisi 8,5 ton. (Gilang Perdana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.