💂Ilustrasi (Dok. Polda Papua) ☆
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dilaporkan telah menyerang anggota TNI dan Polri di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah dalam beberapa hari belakangan.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan pada Minggu (23/4) gerombolan KKB menggunakan dua senjata api laras panjang menyerang aparat TNI Yonif 305/Tkr saat berada di Kampung Sambili menuju Kampung Kusage.
"Selanjutnya Aparat TNI melakukan penindakan, namun gerombolan KST [Red: kelompok separatis teroris] melarikan diri," kata Herman dalam keterangan tertulis, Selasa (25/4).
Ia mengatakan serangan KKB itu membuat resah masyarakat di kampung Sambili, kampung Kusage dan kampung Mamba Bawah.
Herman menyebut sempat ada keributan antara kelompok bersenjata di Papua dengan warga.
Lalu pada Senin (24/4), KKB disebut menyerang dan menembak aparat dari Brimob Polri di Kampung Bilogai.
Prajurit Satgas Yonif 305/Tkr yang berada di sekitar wilayah Intan Jaya mendengar kejadian tersebut, lalu bersiaga mengantisipasi terjadi serangan lanjutan. (yoa/gil)
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dilaporkan telah menyerang anggota TNI dan Polri di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah dalam beberapa hari belakangan.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan pada Minggu (23/4) gerombolan KKB menggunakan dua senjata api laras panjang menyerang aparat TNI Yonif 305/Tkr saat berada di Kampung Sambili menuju Kampung Kusage.
"Selanjutnya Aparat TNI melakukan penindakan, namun gerombolan KST [Red: kelompok separatis teroris] melarikan diri," kata Herman dalam keterangan tertulis, Selasa (25/4).
Ia mengatakan serangan KKB itu membuat resah masyarakat di kampung Sambili, kampung Kusage dan kampung Mamba Bawah.
Herman menyebut sempat ada keributan antara kelompok bersenjata di Papua dengan warga.
Lalu pada Senin (24/4), KKB disebut menyerang dan menembak aparat dari Brimob Polri di Kampung Bilogai.
Prajurit Satgas Yonif 305/Tkr yang berada di sekitar wilayah Intan Jaya mendengar kejadian tersebut, lalu bersiaga mengantisipasi terjadi serangan lanjutan. (yoa/gil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.