A 1340Pesawat kedua C-130J-30 Super Hercules saat tiba di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. (IDM/Albrianso Wayapen) ✈️
Pesawat kedua Super Hercules C-130J-30 TNI Angkatan Udara (TNI AU) mendarat di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (28/6).
Kadispenau Marsma TNI Agung Sasongkojati mengungkapkan, pesawat Super Hercules baru ini memiliki nilai penting bagi TNI AU karena dapat meningkatkan kemampuan pertahanan dan keamanan dalam konteks Operasi Militer Perang (OMP).Selain itu, C-130J-30 juga dapat dikerahkan untuk misi kemanusiaan dan membantu masyarakat dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Lebih lanjut Agung menjelaskan perihal sejumlah keunggulan C-130J-30 Hercules jika dibandingkan dengan series pesawat sebelumnya, baik dari sisi operasional maupu kecepatannya.
“Keunggulannya dia (C-130J-30) lebih cepat, lebih tinggi terbangnya, lebih hemat, dan lebih irit. Sekali lagi, begitu efisien dan efektif dari pesawat yang lama. 50% lebih hemat, itu sangat berarti,” ungkap Agung dalam konferensi persnya.
Terkait dengan kesiapan SDM, Kadispenau menyebut jika pihaknya memiliki pilot-pilot modern yang terlatih dan siap untuk mengoperasionalkan pesawat angkut canggih ini.
“Pilot-pilot kita adalah pilot modern. Mereka generasi Y atau Z. Tentu hanya smart pilot yang bisa mengoperasikan (pesawat ini). Kita memiliki cukup banyak pilot yang bisa mengoperasikan pesawat ini dengan baik,” imbuhnya.
Sementara itu, Karo Humas Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha mengungkapkan, pesawat dengan tail number A-1340 ini nantinya akan diserahterimakan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
“Pesawat yang pertama sudah diresmikan oleh Bapak Presiden RI Joko Widodo. Rencananya, untuk pesawat yang kedua akan diserahterimakan secara resmi oleh Bapak Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto kepada Kepala Staf Angkatan Udara dalam beberapa hari ke depan,” jelasnya.
Sebagai informasi, Kemhan RI telah memesan lima unit pesawat C-130J-30 Super Hercules dari Lockheed Martin, Amerika Serikat.
Unit pertama telah tiba pada Maret lalu. Sementara itu, tiga unit lainnya dijadwalkan tiba secara bertahap pada Juli dan Oktober 2023 serta Januari 2024. (yas)
Pesawat kedua Super Hercules C-130J-30 TNI Angkatan Udara (TNI AU) mendarat di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (28/6).
Kadispenau Marsma TNI Agung Sasongkojati mengungkapkan, pesawat Super Hercules baru ini memiliki nilai penting bagi TNI AU karena dapat meningkatkan kemampuan pertahanan dan keamanan dalam konteks Operasi Militer Perang (OMP).Selain itu, C-130J-30 juga dapat dikerahkan untuk misi kemanusiaan dan membantu masyarakat dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Lebih lanjut Agung menjelaskan perihal sejumlah keunggulan C-130J-30 Hercules jika dibandingkan dengan series pesawat sebelumnya, baik dari sisi operasional maupu kecepatannya.
“Keunggulannya dia (C-130J-30) lebih cepat, lebih tinggi terbangnya, lebih hemat, dan lebih irit. Sekali lagi, begitu efisien dan efektif dari pesawat yang lama. 50% lebih hemat, itu sangat berarti,” ungkap Agung dalam konferensi persnya.
Terkait dengan kesiapan SDM, Kadispenau menyebut jika pihaknya memiliki pilot-pilot modern yang terlatih dan siap untuk mengoperasionalkan pesawat angkut canggih ini.
“Pilot-pilot kita adalah pilot modern. Mereka generasi Y atau Z. Tentu hanya smart pilot yang bisa mengoperasikan (pesawat ini). Kita memiliki cukup banyak pilot yang bisa mengoperasikan pesawat ini dengan baik,” imbuhnya.
Sementara itu, Karo Humas Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha mengungkapkan, pesawat dengan tail number A-1340 ini nantinya akan diserahterimakan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
“Pesawat yang pertama sudah diresmikan oleh Bapak Presiden RI Joko Widodo. Rencananya, untuk pesawat yang kedua akan diserahterimakan secara resmi oleh Bapak Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto kepada Kepala Staf Angkatan Udara dalam beberapa hari ke depan,” jelasnya.
Sebagai informasi, Kemhan RI telah memesan lima unit pesawat C-130J-30 Super Hercules dari Lockheed Martin, Amerika Serikat.
Unit pertama telah tiba pada Maret lalu. Sementara itu, tiga unit lainnya dijadwalkan tiba secara bertahap pada Juli dan Oktober 2023 serta Januari 2024. (yas)
☆ IDM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.