Minggu, 22 Desember 2024

Menhan Sjafrie Tinjau Daerah Latihan di Nunukan, Kalimantan Utara

 Perisai Trisula Nusantara  
https://www.kemhan.go.id/wp-content/uploads/2024/12/1734753359124-768x512.jpgMenhan Sjafrie meninjau daerah latihan (rahlat) di Nunukan, Kalimantan Utara dari helikopter (Kemhan) 🚁

U
sai berencana membangun kawasan pertahanan di Pulau Morotai, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin melaksanakan kunjungan kerja ke Tarakan, Kalimantan Utara, Jumat (20/12/2024).

Dalam kunjungan kerjanya ini Sjafrie meninjau rencana pembangunan daerah latihan (rahlat) di wilayah Kalimantan Utara.

Guna mendukung program Perisai Trisula Nusantara, maka kolaborasi antar sektor terkait perencanaan strategis, kolaborasi internasional dan pendekatan terintegrasi untuk mengembangkan infrastruktur serta pelaksanaan latihan di daerah latihan Kalimantan Utara menjadi salah satu hal esensial guna melanjutkan pembangunan kekuatan pertahanan negara,” tulis Sjafrie dalam akun media sosialnya.

Diketahui, program Perisai Trisula Nusantara yang digagas oleh Menteri Pertahanan Sebelumnya, Prabowo Subianto bertujuan untuk mendukung pertahanan wilayah dan memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat.

Perisai Trisula Nusantara sendiri merupakan kekuatan tiga matra untuk melindungi kedaulatan negara dari ancaman luar. Untuk itu, penguatan program ini akan diutamakan di daerah rawan konflik juga bencana.

Selain melakukan kunjungan ke Tarakan, di hari yang sama Sjafrie langsung bergeser ke daerah Nunukan, Kalimantan Utara. Kedatangan eks Pangdam Jaya ini sekaligus meninjau terkait rencana pembangunan daerah latihan gabungan matra darat, laut dan udara dengan medan yang menantang.

Dengan kolaborasi bersama, kita wujudkan pengembangan infrastruktur untuk mendukung latihan TNI yang lebih optimal,” kata Sjafrie. (Pram/Fajar)

  ★ Fajar  

Sabtu, 21 Desember 2024

TNI AL Latihan Pasukan Khusus di Kepulauan Riau

 Ditinjau KSAL 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuVxgD1YpRyZMvtN8qyBGIXgfV98V3h1zoG1NOcq1m-QT2scCuiV1uCQ2VWMKWFHPTzA7-6N1LvIM5IE0X0UfZ1qczHveoGgVHtIYRKvkmh88nn4fddQo8xL3WBBPPFKUE4DsvFNPUij235rWjVu-HecKvLzP4fZDrRMKpqMr5v-FklwseT_KTz49kJv3Q/s1440/470504588_122205245438211399_5565654438153949462_n.jpg(Dispen Korps Marinir)

D
i Daerah Latihan Dabosingkep, Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP. mendampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla. meninjau Latihan Pasukan Khusus TNI Angkatan Laut (Latpassusla) bertempat di Pantai Todak, Dabo Singkep, Kepulauan Riau, Sabtu (14/12/2024).

Dalam kegiatan melibatkan pasukan Khusus TNI AL yang terdiri dari Detasemen Jalamangkara (Denjaka), Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) Korps Marinir dan Komando Pasukan Katak (Kopaska) dengan tujuan meningkatkan kemampuan, profesionalisme, serta naluri tempur Prajurit Pasukan Khusus.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbEbmJ1w-j-MIOzxdF8tsiD000Vx9VZgiSSiCXs4mQBCmQcfJk7s8Ol8Ave2o0cAh8982wRGmDm5nz7rGMO43hVegAHqOKYnP2gEkQRrewxKDccqYJ8zYEopgw0WLDVZFL5dL3M9kA47Sk5TbGtO4B5JyYCu5jtLfDVa0iLcSU0QNT3V8CCT20OGcZ-52h/s3051/470205139_1001639615341297_7201928488569014641_n.jpgDalam kesempatan ini Kepala Staf Angkatan Laut didampingi Komandan Korps Marinir meninjau sekaligus menyaksikan langsung pelaksanaan latihan dengan didampingi para pejabat tinggi TNI AL. Sejumlah materi latihan dilaksanakan oleh para prajurit satuan elit TNI AL ini diantaranya Pendaratan Khusus, Beach Clearing & Demolisi, Terjun Tempur, Rubber Duck, serta Fast Roping/Stabo.

Usai pelaksanaan latihan, Dankormar mengikuti kegiatan Bakti Sosial dengan membagikan paket bantuan sembako kepada 300 masyarakat pesisir, Bakti Kesehatan berupa pengobatan gratis dan khitan kepada 200 masyarakat, serta Makan Sehat Bergizi bersama dengan 500 siswa-siswi di wilayah Dabo Singkep.

  ★ Korps Marinir  

Jumat, 20 Desember 2024

Kemenhan Berhati-hati Adopsi Teknologi AI untuk Alutsista

https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2024/10/18/IMG-20241018-WA0004_1.jpg.webpKostrad TNI AD kembangkan drone heli dengan teknologi AI (antara)

K
ementerian Pertahanan pastikan akan berhati-hati dalam mengadopsi teknologi kecerdasan buatan atau AI untuk alat utama sistem senjata (alutsista) TNI tahun 2025.

Hal tersebut dilakukan karena Kemenhan melihat teknologi AI belum sepenuhnya dapat diandalkan dalam menjalankan misi pertahanan.

"Kita juga tidak ingin gegabah, tentunya kita melalui pengkajian melalui proses melakukan kajian, sehingga pada saat nanti mungkin diadakan tepat dengan kebutuhan yang ada di Indonesia," kata Karo Humas Setjen Kemenhan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang saat ditemui di gedung Kemenhan, Jakarta Pusat, Kamis.

Menurut Frega, teknologi AI dalam dunia persenjataan memiliki beberapa kekurangan, salah satunya penentuan target serangan yang kurang presisi.

Hal tersebut, lanjut dia, sangatlah krusial karena menentukan keberhasilan sebuah misi.

"Kita lihat di beberapa daerah konflik kan walaupun pakai AI ternyata kan tidak sepenuhnya akurat presisinya, ada juga salah sasaran seperti di beberapa wilayah konflik, akhirnya menyasar warga sipil," jelas dia.

Terlepas dari banyaknya kekurangan, Frega mengakui teknologi AI di dunia pertahanan semakin berkembang dan Indonesia pun harus mengadopsi hal tersebut. Dia memastikan pengembangan teknologi AI akan terus dilakukan guna memperkuat persenjataan TNI.

"Ketika kita bicara AI dalam konteks pertahanan, dalam konteks militer, itu sudah menjadi hal yang tidak bisa dielakkan," jelas dia.

Sebelumnya, jajaran TNI berencana untuk mengembangkan teknologi AI dalam dunia pertahanan. Salah satu yang serius memperdalam teknologi AI adalah TNI AU.

"Peralatan-peralatan teknologi terkini yang mendukung siber dan AI itu juga masih belum terlalu lengkap. Teknologi itu akan dipenuhi pada 2025 berdasarkan evaluasi tahun 2024," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Ardi Syahri kepada awak media usai jajarannya menggelar evaluasi kerja TNI AU selama tahun 2024 di kawasan Mabes TNI AU, Jakarta Timur.

Menurut Ardi, TNI AU telah melakukan pengembangan teknologi AI untuk kepentingan pengamanan kawasan udara pada tahun 2024.

Namun, pengembangan itu dirasa belum maksimal karena masih memerlukan dana untuk pengadaan teknologi bidang pertahanan.

Salah satu yang perlu ditambahkan adalah pengadaan fasilitas teknologi di Skuadron Pendidikan 506 Bogor, Jawa Barat.

"Seperti laboratorium, pengadaan alat komputer dan sebagainya itu kan harus kita lengkapi," kata Ardi.

Ia menambahkan pengembangan teknologi AI untuk pertahanan sudah berjalan dengan baik selama tahun 2024. Hal tersebut terlihat dari dilibatkannya operasi pertahanan menggunakan AI dalam kegiatan Latihan Bersama Angkasa Yudha 2024 beberapa waktu lalu.

Ardi memastikan jajaran TNI AU akan serius mengembangkan teknologi AI dalam dunia pertahanan demi menunjang tugas dalam mempertahankan wilayah Indonesia.

  ★ antara  

Kamis, 19 Desember 2024

TNI AL Kirim Satgas ke Italia Terkait Pembelian Kapal Patroli

OPV Thaon di Revel class ketika berkunjung ke Indonesia, setelah ditawarkan, dalam hitungan bulan, Kemhan menandatangani kontrak 2 unit Kapal OPV ini. (Dispenal)  ⚓

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan bahwa TNI AL akan mengirim Satuan Tugas (Satgas) ke Italia.

Satgas itu akan menjadi bagian dari awak kapal patroli lepas pantai Pattugliatore Polivalente d'Altura (PPA) atau Offshore Patrol Vessel (OPV) yang telah dibeli oleh Indonesia.

Prajurit TNI AL itu akan menjadi awak kapal mulai dari saat kapal berangkat dari galangan kapal Fincantieri, Italia.

Rencananya, Satgas ini akan dikirim pada Januari 2025.

"Ada Satgas juga mungkin bulan Januari akan kita berangkatkan ke Italia untuk mengawaki PPA," kata KSAL di Dermaga KBT Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Selasa (17/12/2024).

Ia menyampaikan agar unit pertama kapal PPA ini dapat tiba di Indonesia lebih cepat, yakni pertengahan tahun 2025.

"Harapannya itu, paling lambat mungkin Juni (2025), tapi mudah-mudahan bisa lebih cepat," ungkapnya.

Selain itu, KSAL juga mengungkap bahwa TNI AL akan mengirim Satgas ke Turkiye terkait pembangunan kapal cepat rudal (KCR).

Menurutnya, pembangunan kapal Indonesia baik di dalam maupun luar negeri memiliki sinyal positif.

"Banyak kapal yang dibangun baik di dalam negeri dan di luar negeri jadi itu menunjukkan keseriusan dari pemerintah dalam memperkuat TNI Angkatan Laut," pungkasnya.

Diketahui, Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontrak pembelian dua unit kapal PPA atau Offshore Patrol Vessel (OPV) dari galangan kapal Fincantieri, Italia.

Laporan Fincantieri menyebutkan, Kemenhan RI membeli dua kapal patroli lepas pantai kelas Paolo Thaon itu dengan dana 1,18 juta euro atau sekitar Rp 20,3 triliun.

Siaran pers Fincantieri menuliskan, kapal PPA memiliki berbagai fungsi, mulai dari patroli, penyelamatan di laut, operasi perlindungan sipil, hingga dijadikan kapal tempur garis pertama.

Kapal PPA juga memiliki kemampuan sebagai kapal fregat sejenis Frigate European Multi-Mission (FREMM).
 

 
Kompas  

KRI Balongan-908 Tiba di Sorong

⚓️ Perkuat Jajaran Koarmada III KRI 908 Balongan TNI AL (Dispen Koarmada III)

Kepala Staf Koarmada III Laksamana Pertama TNI Singgih Sugiarto, mewakili Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI Hersan, menyambut kedatangan KRI Balongan-908, setelah sukses menyelesaikan rangkaian sea trial, bertempat di Dermaga Lantamal XIV Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Selasa (17/12/2024).

Diketahui bersama KRI Balongan-908 merupakan kapal bantu cair minyak (BCM) yang baru bergabung dengan Koarmada III, di nahkodai langsung oleh Letkol Laut (P) Priyanto Widodo dengan membawa 98 personel ABK, selain itu kapal ini juga memiliki peran penting dalam mendukung operasi dan latihan unsur-unsur KRI Koarmada III secara berkelanjutan dan memberikan bantuan logistik berupa bahan bakar, air tawar, minyak pelumas, serta makanan yang diperuntukkan bagi kapal-kapal yang beroperasi di laut.

Kapal ini diluncurkan pada tanggal 2 September 2022 lalu dan diproduksi di galangan Batamec Shipyard Batam, dimana memiliki kapasitas besar dalam memberikan dukungan logistik ke kapal-kapal yang bertugas di luar pangkalan, juga dapat menjalankan tugas tambahan, seperti mengangkut personel dan barang terbatas, melaksanakan SAR terbatas, patroli, serta mendukung operasi bakti TNI dalam pembangunan nasional.

Balongan berasal dari nama sebuah kota di Provinsi Jawa Barat yang dikenal dengan kilang minyak Pertamina, yang menjadi simbol penting dalam sektor energi nasional,dengan nomor lambung 908 melanjutkan tradisi penamaan kapal BCM TNI AL, yang sebelumnya diikuti oleh kapal-kapal seperti KRI Balikpapan-901, KRI Sambu-902, hingga KRI Bontang-907.

Dengan adanya penyambutan ini, menandakan kesiapan KRI Balongan-908 dalam memperkuat jajaran Koarmada III dan siap mendukung berbagai operasi logistik serta tugas penting lainnya demi menjaga kedaulatan dan pembangunan nasional Indonesia.(NIR).

  ⚓️
RRI  

Rabu, 18 Desember 2024

Rudal Brahmos Menjadi Opsi Pilihan TNI AL

 Ditawarkan kerjasama teknologi rudal BrahMosInfografis Rudal BrahMos (INews) 🚀

Kepala Staf Angkatan Laut India Laksamana Dinesh K Tripathi menjajaki peluang kolaborasi teknologi rudal BrahMos dengan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali dan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin.

Dalam rangkaian lawatannya di Jakarta awal pekan ini, Laksamana Tripathi menemui KSAL Laksamana Ali di Markas Besar TNI AL, Cilangkap, Jakarta, kemudian pimpinan Angkatan Laut India itu lanjut menemui Menhan Sjafrie di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta.

Laksamana Ali, saat ditemui pada sela-sela kegiatannya di Jakarta, Selasa, menjelaskan peluang kolaborasi teknologi pertahanan, salah satunya rudal BrahMos, memang menjadi salah satu topik diskusi dalam pertemuannya dengan Tripathi, Senin (16/12).

Walaupun demikian, Ali enggan berkomentar banyak, terutama terkait kemungkinan adanya rencana pembelian rudal BrahMos, karena urusan pengadaan alutsista menjadi kewenangan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI.

"Untuk masalah alutsista terkait dengan rudal BrahMos, memang ini menjadi salah satu opsi, kemungkinan. Kami masih meninjau apakah itu yang akan dipilih oleh Kementerian Pertahanan, tetapi nanti semuanya Kementerian Pertahanan yang mengatur," kata KSAL menjawab pertanyaan wartawan.

Dia melanjutkan secara umum dirinya dan Laksamana Tripathi membahas peningkatan kerja sama pertahanan, terutama antar-angkatan laut. Ali menyebut TNI AL dan Angkatan Laut India sejauh ini rutin menggelar patroli bersama di perairan perbatasan, kemudian latihan-latihan bersama baik yang sifatnya bilateral maupun multilateral.

"Hubungan kami dengan India secara umum sangat baik, dan kerja sama di seluruh bidang akan kami tingkatkan," ujar Laksamana Ali.

Sementara itu, terkait isi pertemuan antara Laksamana Tripathi dan Menhan Sjafrie, Kementerian Pertahanan RI dalam siaran resminya menyebut keduanya berdiskusi mengenai peningkatan kerja sama pertahanan, termasuk latihan-latihan bersama antara TNI AL dan Angkatan Laut India.

Laksamana Tripathi kepada Sjafrie menyampaikan India saat ini mengembangkan berbagai teknologi pertahanan dalam negeri untuk mendukung kekuatan Angkatan Laut. Sjafrie pun mengakui teknologi India berkembang pesat.

"Menhan menyadari bahwa teknologi India saat ini sangat berkembang pesat. Oleh karena itu, Menhan menyatakan kegembiraannya dapat bekerja sama dengan India, khususnya dalam bidang pertahanan untuk meningkatkan teknologi dalam negeri Indonesia," kata Kepala Biro Informasi Pertahanan/Humas Setjen Kemhan RI Brigjen TNI Frega F. Wenas Inkiriwang saat dihubungi di Jakarta, Selasa, menjelaskan isi pertemuan Menhan dan Kepala Staf Angkatan Laut India.

Menhan Sjafrie, dalam unggahannya di media sosial pribadinya, menyebut ada beberapa isu yang menjadi sorotan dalam pertemuannya dengan Laksamana Tripathi, di antaranya latihan bersama, pengembangan kapal, dan operasi keamanan maritim gabungan. "Kolaborasi teknologi canggih seperti BrahMos juga menjadi sorotan, sekaligus menjadi peluang bagi Indonesia untuk belajar dan berkembang," tutur Menhan Sjafrie.

  🚀 antara  

Selasa, 17 Desember 2024

TNI AL Resmi Tambah Dua Kapal Patroli Cepat

⚓ Perkuat Merauke & TarakanDua PC 60 perkuat TNI AL (Kompas)

TNI Angkatan Laut (AL) menambah alat utama sistem senjata (alutsista) berupa dua kapal perang jenis patroli cepat (PC) 60 untuk memperkuat pertahanan laut Indonesia.

Dua kapal perang Republik Indonesia (KRI) itu bernama KRI Hampala 880 dan KRI Lumba-Lumba 881.

Peresmian kedua kapal perang ini dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, Selasa (17/12/2024) di Dermaga KBT Sunda Kelapa, Jakarta Utara.

"Pada hari ini Selasa, 17 Desember 2024, pukul 09.17 WIB, dengan ini KRI Hampala dan KRI Lumba-Lumba saya resmikan untuk TNI Angkatan Laut," kata KSAL di lokasi peresmian.

Dua kapal ini diproduksi dalam negeri dari Galangan PT. Caputra Mitra Sejati.

Kedua kapal akan ditempatkan berbeda, yakni KRI Hampala-880 untuk penempatan di Satuan Kapal Patroli Lantamal XI Merauke dan KRI Lumba-Lumba-881 di Satuan Kapal Patroli Lantamal XIII Tarakan.

Infografis PC 60 terbaru TNI AL. (antara)

Kapal PC 60 ini dibutuhkan karena kontigensi di wilayah tersebut, khususnya dalam mengatasi eskalasi mendesak dari kejahatan di laut.

Kapal PC 60 ini memiliki spesifikasi teknis yaitu panjang 61,20 meter, lebar 8,50 meter. Adapun kecepatan maksimum 24 knots dengan kecepatan jelajah 17 knots.

Kapal ini menggunakan mesin pendorong pokok 2 unit MTU 20 V 4000 M 73 L (2050 RPM/3600 KW).

Kapal PC 60 ini memiliki beberapa keunggulan yaitu diperkuat dengan main gun 1 unit meriam kaliber 40 mm Marlin Ilos dan 2 unit mitraliur kaliber 12,7 mm Pindad. Kapal ini juga mampu beroperasi di berbagai medan dan cuaca.

"Dengan kecepatan maksimum 24 knots dan kelincahan yang dimiliki, kapal ini mampu memenuhi berbagai misi operasi baik penegakkan hukum di laut, infiltrasi, eksfiltrasi maupun misi SAR dengan sangat baik," ungkap KSAL.

Bersamaan dengan ini, KSAL juga meresmikan pengukuhan Komandan KRI Hampala-880 yaitu Mayor Laut (P) Hariz Sandy Wibowo dan KRI Lumba-Lumba-881 yaitu Letkol Laut (P) Guntur Prastyawan.
 

  💂 Kompas  

TNI AL Kembali Diperkuat Satu Kapal Tunda Buatan Dalam Negeri

 Produk Dok Bahari Nusantara 
https://cdn.antaranews.com/cache/infografis/1140x2100/2024/12/17/20241217-rmada_kapal_tunda_TNI_AL_buatan_lokal.jpg.webpInfografis kapal tunda TNI AL (antara)

TNI
Angkatan Laut kembali diperkuat oleh satu kapal tunda (harbour tug) buatan galangan kapal dalam negeri Dok Bahari Nusantara di Cirebon, Jawa Barat.

Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana saat dihubungi di Jakarta, Minggu, menjelaskan acara peluncuran kapal berlangsung di Cirebon, Jumat (13/12), dipimpin oleh Asisten Logistik (Aslog) Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Muda TNI Eko Sunarjanto.

Kapal tunda ini dirancang khusus untuk melakukan pelayanan pemanduan dan penundaan dalam membantu pergerakan manuver kapal perang Republik Indonesia (KRI) keluar masuk pelabuhan,” kata Kadispenal.

Dia melanjutkan kapal tunda terbaru TNI AL itu rencananya ditempatkan di Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Batam Komando Armada I.

TNI AL dalam siaran resminya yang dikonfirmasi di Jakarta, Minggu, menyebut pembelian kapal tunda dari galangan kapal dalam negeri merupakan langkah konkret TNI AL mendukung program pemerintah meningkatkan produk dalam negeri (P3DN). TNI AL berkomitmen mendukung seluruh upaya yang dapat memperkuat kemandirian bangsa, terutama untuk memenuhi kebutuhan pertahanan negara.

Sesuai Asta Cita Presiden RI, TNI AL akan terus berupaya memantapkan sistem pertahanan keamanan negara, dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru, untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” kata Kadispenal.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtI2x6MtBKZ8afU16NY11LD_u6XzON3YsHjghW3U2a8mezaYmXJRhxpcuSqz8hXbQz_NSbQrRZqD1tnTZyEJuudYRMpZgZ0amILEvEMbdnW12ePMZyKLMQR7N-lx4Oe-MC_nf67WqlQ3VVK7LoJaIK_Zg8n8KolubRXFoy6-Mn6v4Kz8YMDdXHh6CaaE9l/s1024/IMG-20241213-142549.jpegKapal tunda terbaru TNI AL itu memiliki spesifikasi di antaranya panjang 30 meter, lebar 11,6 meter, tinggi 5,1 meter, dan mampu berlayar dengan kecepatan maksimal 12 knots. Kapal tunda itu juga dilengkapi dengan kemampuan pencarian dan penyelamatan (SAR), karena memiliki peralatan pemadam kebakaran berkapasitas 600 meter kubik air, yang mampu menjangkau api hingga jarak 100 meter.

Kapal tidak hanya dapat membantu pemadaman, tetapi juga evakuasi korban di laut,” kata Kadispenal.

Dalam beberapa tahun terakhir, TNI AL konsisten menggandeng galangan-galangan kapal dalam negeri untuk membeli kapal-kapal tunda. Beberapa kapal tunda buatan dalam negeri yang telah memperkuat armada TNI AL, yaitu TD Irau, TD Umsini, TD Gunung Ranai, TD Galunggung, dan TD Malabar.

Umumnya, kapal-kapal tunda TNI AL diberi kode TD dan menyandang nama gunung-gunung di Indonesia.

Kapal tunda (harbour tug/tugboat) merupakan bagian dari Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT), yang terdiri atas kapal perang (KRI), pesawat terbang, pasukan marinir, dan pangkalan. Kapal tunda menjadi alat yang krusial karena memastikan lalu lintas pelayaran dan proses sandar kapal di pangkalan berjalan lancar.

  ★ antara  

Menengok Perkembangan R-Han 450 DAHANA

 Berharap di produksi massalUjicoba Rhan 450 Dahana (Dahana) 🚀

PT DAHANA terus mengembangkan bahan peledak militer. Setelah pengembangan jenis roket R-Han 122b bersama Konsorsium Roket Nasional, kini DAHANA mengembangkan roket R-Han 450. Hal ini sejalan dengan perhatian khusus Holding DEFEND ID kepada DAHANA yang bergerak di bidang bahan berenergi tinggi untuk mengembangkan teknologi roket.

Direktur Utama PT DAHANA Syaifuddin menuturkan, di bawah kerjasama dan supervisi Balitbang Kemhan RI, DAHANA berharap Roket Ground-to-ground Rhan-450 dapat segera siap untuk diproduksi massal.

Pertama, kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Balitbang Kementerian Pertahanan yang berkomitmen melanjutkan cita-cita bersama untuk memiliki Roket Pertahanan yang dapat menjaga kedaulatan bangsa dan negara,” ungkap Syaifuddin.

Syaifuddin juga berharap, dengan kekuatan kolaborasi dan gotong royong di antara seluruh stakeholder seperti Balitbang Kemhan RI dan BRIN, industri pertahanan dalam negeri dapat terus berkembang dan menjadi pemain penting dalam rantai pasok industri pertahanan dunia.

Mohon doanya dari seluruh pihak, agar R-Han 450 dapat memberikan hasil terbaik pada pengujian statis tahap akhir dan dapat melewati tahap-tahap berikutnya dengan lancar, sehingga akhirnya dapat diproduksi massal oleh DAHANA,” ujar Syaifuddin di Jakarta, Senin, 16 Desember 2024.

Sementara itu, Direktur Teknologi & Pengembangan PT DAHANA Suhendra Yusuf RPN mengatakan, R-Han 450 telah melalui beragam uji coba sejak tahun 2018 dengan uji terbang, dan uji statis pada tahun 2022 yang menunjukkan kemajuan dari segi performa. R-Han 450 memiliki panjang 7.8 meter, diameter 46 centimeter, dan bobot total mencapai 1900 kilogram.

Roket ini juga memiliki daya jangkau hingga lebih dari 100 kilometer dengan kecepatan mencapai 4.500 km/jam,” tutur Suhendra.

Selain mengembangkan Roket Pertahanan, DAHANA turut mengembangkan berbagai teknologi peledak militer lain untuk memperkuat kemandirian Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) nasional, seperti pengembangan Smart Bomb untuk UAV, pengembangan produksi propelan, dan berbagai pengembangan lainnya.

Selain R-Han 450, DAHANA bersama-sama dengan Balitbang Kemhan RI sedang mengembangkan pabrik propelan. Propelan merupakan bahan baku untuk memproduksi munisi kaliber kecil (MKK) dan munisi kaliber besar (MKB). Sekali lagi, kami mohon doa dari seluruh rakyat Indonesia, semoga apa yang dikerjakan oleh DAHANA dapat dilancarkan dan dimudahkan jalannya, untuk kejayaan dan kedaulatan NKRI,” pungkas Suhendra.

  🚀 Dahana  

Senin, 16 Desember 2024

TNI AL Bangun Hub Station Komsat

 Tingkatkan kemampuan Komunikasi Satelit 
https://static.promediateknologi.id/crop/0x0:0x0/0x0/webp/photo/p3/74/2024/12/16/1JPG-2840687188.jpg(Dispenal) 📡

U
ntuk meningkatkan kemampuan di bidang Komunikasi Satelit, TNI AL dalam hal ini Dinas Komunikasi dan Elektronika Angkatan Laut (Diskomlekal) membangun Hub Station Komsat TNI AL di Pasir Angin, Gunung Putri Kabupaten Bogor, Jumat (13/12/2024).

Asisten Komunikasi dan Elektronika Kepala Staf Angkatan Laut (Askomlek Kasal) Laksamana Muda TNI Tri Harsono, S.T., CHRMP., CIQnR., CIQaR didampingi Waaskomlek Kasal, Kadisfaslanal dan Kadiskomlekal melaksanakan kunjungan kerja di Lokasi Pembangunan Hub Station Komsat TNI AL di Pasir Angin, Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Kehadiran Hub Station yang baru ini diharapkan akan meningkatkan kemampuan Komunikasi Satelit TNI AL yang dapat mendukung KRI, pasukan khusus, PAM Pulau Terluar dan PAM wilayah 3T.

Harapan ke depannya akan dapat meningkatkan Komunikasi Satelit untuk unsur Pesud/Patmar, UAV, USP, dan Kapal Selam dalam rangka menuju terwujudnya NCW (Network Centric Warfare),” ungkap Askomlek Kasal.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AL agar senantiasa memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan, terutama dalam pembangunan fasilitas guna mewujudkan TNI AL yang berdaya saing global.

  🛰 TNI AL  

Kikav 8/KSC Kostrad Sukseskan Latihan Antar Kecabangan

♞ ⍟Badak FSV (Kikav 8)

Satuan Kikav 8/KSC/2 Kostrad tunjukkan kemampuanya dalam Latihan Antar Kecabangan YTP 411/PDW/6/2 Kostrad yang dilaksanakan di Bondowoso dan Situbondo.

Latihan Antar Kecabangan ini dilaksanakan mulai tanggal 24 Nopember s.d 10 Desember 2024 digelar secara bersamaan di beberapa lokasi di Kecamatan Ijen Kabupaten Bondowoso yakni Desa Jampit, Desa Kaligedang, Desa Kayumas dan Desa Asembagus.

Selain itu, latihan bersama yang menjadi agenda tahunan TNI AD ini juga bertujuan untuk mempertajam kelihaian pasukan di medan perang dan meningkatkan serta menguji kemampuan prajurit dalam mengatasi gangguan dan rintangan dari musuh yang berusaha mengganggu.

Tercatat Latihan Antar Kecabangan ini melibatkan 1.196 personel diikuti dari berbagai kecabangan, diantaranya kecabangan Infanteri, Kavaleri, Armed, Arhanud, Zeni, Komunikasi dan Elektronika, Penerbad, Ajen, Bekang, Hukum, Keuangan, dan Polisi Militer serta fungsi Penerangan.

Dalam perannya Satuan Kikav 8/KSC/2 Kostrad menjadi satuan perkuatan yang bertugas melaksanakan pengintaian dan pengamanan sebagai contoh melaksanakan pengawalan taktis dan pengintaian musuh menggunakan drone. Selain itu juga berperan penting dalam penghancuran musuh, dengan gahar Kendaraan Tempur Badak 6x6 menembak dan menghancurkan sasaran.

Dalam tugasnya seluruh perkuatan dilengkapi alat komunikasi Battlefield Management System (BMS) untuk membantu pasukan saling berkoordinasi dalam latihan YTP 411/Pandawa/6/2 Kostrad.

Pgs. Dankikav 8 Lettu Kav Ridho Danang Perkasa, S.T.Han., M.H.I menyampaikan, bahwa latihan Antar Kecabangan YTP 411/PDW ini adalah momen prajurit Kikav 8/KSC/2 Kostrad untuk berlatih dan menunjukkan professionalismemya serta kemampuan dalam mendukung pasukan untuk melaksanakan operasi lawan insurjensi seperti yang menjadi tugas pokok satuan.

Selain itu beliau juga menegaskan pentingnya latihan ini sebagai bekal dalam penugasan mendatang. “Momen ini harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan, kerja sama dan profesionalitas seluruh prajurit,” ungkapnya.

Kompi Kavaleri 8/Kala Setia Cakti atau Kikav 8/KSC/2 Kostrad merupakan satuan militer dari kecabangan kavaleri organik Divisi Infanteri 2/Kostrad. Satuan Kavaleri ini bermarkas di Desa Kemantren, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.
 

  Kikav 8 Kostrad  

Minggu, 15 Desember 2024

Kemhan Kirim 25 Nakes TNI Gelombang Kedua ke Gaza

  Indonesia sudah kirim 40 nakes ke Gaza (Dokumentasi Kemhan) 🛡

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin pada Jumat kemarin memberikan pembekalan bagi 25 personel tenaga kesehatan TNI yang akan dikirimkan ke Gaza, Palestina. Ini merupakan gelombang kedua pengiriman nakes setelah sebelumnya Kemhan sudah mengirimkan 40 nakes TNI serupa.

Dikutip dari keterangan tertulis Kemhan, 25 nakes itu bakal berangkat pada Senin (16/12/2024). Mereka akan berangkat menuju ke Abu Dhabi dari Denpasar, Bali.

Menhan Sjafrie mengingatkan kepada para nakes agar menganggap penugasan ini sebagai tugas negara.

"Ini adalah tugas negara. Bukan hanya tugas perorangan atau satuan, tetapi tugas negara. Tuntutan kalian sebagai prajurit TNI cukup besar,” ujar Sjafrie.

Purnawirawan jenderal TNI itu mengarahkan agar para nakes memiliki tekad yang kuat dan hati yang tulus dalam menjalankan tugas. Selain itu, menujukkan sikap disiplin, memberikan pelayanan yang terbaik, dan mengutamakan keselamatan. Misi ini sangat penting dan dalam konteks yang besar, karena mengirimkan pasukan pedamaian sesuai bidang dan tugas masing-masing personel.

Jadi, kalian adalah duta-duta perdamaian di samping duta kemanusiaan. Kehadiran kalian menjadi coretan emas nama bangsa dan negara kita," tutur dia.

 1. Menhan doakan nakes TNI kembali dengan selamat 
Di acara pengarahan itu, Sjafrie juga mendoakan agar seluruh personel nakes TNI gelombang kedua ini dapat kembali ke Indonesia dalam keadaan selamat dan aman.

"Selamat bertugas," kata Sjafrie.

Di momen itu, Sjafrie turut mengecek kesiapan dan alat-alat yang dibawa oleh nakes TNI ke wilayah El Arish, Mesir.

 2. Gelombang pertama bertugas selama 4 bulan 
Menurut keterangan dari Kemhan, puluhan nakes TNI yang dikirim dalam gelombang pertama itu ditugaskan di rumah sakit terapung milik UEA yang sedang berlabuh di wilayah El Arish, Mesir.

"Pelaksanaan penugasan nakes TNI akan berlangsung selama empat bulan. Sambil menyesuaikan perkembangan yang ada," ujar Kemhan di dalam keterangan tertulis pada Agustus 2024 lalu.

Kemhan menyebut 25 personel dari 40 anggota yang diberangkatkan ke Mesir terdiri dari dokter, perawat, bidan dan tenaga medis lainnya. Mereka akan membantu merawat warga Gaza yang jadi korban peperangan.

 3. 40 nakes TNI bekerja di rumah sakit terapung 
Sebelumnya, 40 nakes TNI yang dikirim oleh Prabowo pada Agustus 2024 lalu bakal bertugas di rumah sakit terapung milik Uni Emirat Arab (UEA). Rumah sakit terapung itu sudah beroperasi di Mesir sejak Februari 2024 lalu.

Menurut kantor berita resmi Uni Emirat Arab, WAM, rumah sakit terapung yang didirikan sebagai bagian dari dukungan negara itu terhadap warga Gaza, mulai memberikan layanan medis dan mulai merawat para korban yang datang dari Jalur Gaza.

Rumah sakit dengan 100 tempat tidur ini dilengkapi dengan beragam fasilitas medis, termasuk ruang operasi dan bagian perawatan intensif, unit radiologi, laboratorium, dan apotek.

Rumah sakit ini dikelola tim yang terdiri dari 100 personel medis dan berbagai bidang spesialisasi seperti anestesi, bedah umum, ortopedi, dan pengobatan darurat yang siap menangani kebutuhan medis mendesak bagi mereka yang terkena dampak konflik.

  🛡 IDN Times  

MT Harimau Yonkav 5 Latihan Perdana

 Latbakjat Ranpur TerintegrasiMedium Tank Harimau (Yonkav V) ♞

T
ank Harimau yang merupakan alutsista baru milik Yonkav 5/DPC langsung "unjuk gigi" dan menggetarkan Rahlat Puslatpur Baturaja, Kab. OKU Timur, Sumsel dalam event latihan menembak senjata kendaraan tempur (Latbakjat ranpur) terintegerasi yang diselenggarakan dari tanggal 10 - 14 Desember 2024.

Tank Harimau merupakan Tank kelas medium dengan berat siap tempur 35 ton, memiliki senjata utama meriam cockerill 105 mm, senapan mesin kaliber 7,62 mm, kecepatan maksimum 70 km/jam, serta diawaki oleh 3 orang, yaitu komandan kendaraan (Danran), penembak kanon, dan pengemudi.

Dalam latihan tersebut, Tank Harimau yang berkolaborasi dengan Tank AMX 13 milik Yonkav 5/DPC dan Tank Leopard milik Yonkav 1 Kostrad.

Tank Harimau menembakkan total 21 munisi kaliber 105mm berjenis High Explosive (HE) dan Armour Piercing (AP).

Di tempat terpisah, Danyonkav 5/DPC, Letkol Kav. Fredy Christoma Pramono Putra mengungkapkan bahwa dirinya sangat bersyukur Yonkav 5/DPC bisa menerima alutsista terbaru Tank Harimau hasil karya anak bangsa yang diproduksi oleh PT. Pindad.

Kedatangan Tank Harimau merupakan bagian dari upaya dalam modernisasi kekuatan tempur dan meningkatkan kesiapan satuan, khususnya Yonkav 5/DPC dalam menghadapi berbagai tantangan tugas ke depan.

"Saya yakin dengan kehadiran alutsista baru Tank Harimau, moril prajurit Yonkav 5/DPC akan semakin tinggi dan lebih bersemangat dalam menjalankan setiap tugas yang diberikan dari komando atas", tegas Danyonkav 5/DPC.

Batalyon Kavaleri 5/Dwipangga Ceta atau Yon Kav 5/Serbu merupakan satuan bantuan tempur (satbanpur) pasukan Kavaleri dibawah Komando Kodam II/Sriwijaya yang dibentuk pada 9 Februari 1950 dan bermarkas di Gelumbang, Muara Enim, Sumatera Selatan.

 
Yonkav 5  
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...