Rabu, 01 Januari 2025

TNI AU Hadirkan 25 Radar Baru

 Untuk tutupi "blind spot" wilayah udara 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-6bu5Qjq9H4xEoE2VxKLkUQHdwIwcTxLNXsKryHQSM6z6yDRm-OCm8QQ2EQORrKD5VhaqPliZxxXtVydrtO9DC7-0wK4yM-Ahgmeh6m27-puW0LQdDpBTFkyXLP-To-dcrcx62uxVaidbom45aIz6HyrOG1ykZk-iieMoY2kKJM0xtIv3UWpBnblzpLg-/s2090/20230702radar-canggih.jpg.webpInfografis radar pesanan TNI AU, Radar CGI GM-403 (antara) 🛰

K
epala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono mengatakan pihaknya akan mendapatkan 25 radar baru untuk menutup blind spot wilayah udara Indonesia.

"Jadi ke depan nanti tidak ada lagi area-area yang blind spot atau yang tidak tercover radar. Seluruh wilayah Indonesia nanti akan tercover radar. Tidak ada pergerakan pesawat yang tidak dicover radar," kata Tonny saat ditemui di Mabes AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin.

Tonny menjelaskan, 25 radar tersebut didatangkan dari dua pabrikan yang berbeda yakni 13 buatan perusahaan Prancis dan 12 buatan Ceko.

Nantinya, 13 dari 25 radar baru akan ditempatkan di 13 titik menggantikan radar pemantau yang lama. Sedangkan 12 radar baru lainya akan ditempatkan di titik-titik strategis yang berfungsi menutupi blind spot.

"Rencananya di bulan Januari (2025) saya akan ground breaking (titik baru) di Takalar Sulawesi Selatan, itu ada di Selatan Makassar dengan di Banjarmasin," jelas Tonny.

Tonny menjelaskan proses pembangunan titik hingga pemasangan radar akan dimulai pada 2025 mendatang dan akan selesai 2029.

Dengan adanya radar-radar tersebut, Tonny yakin di tahun 2029 seluruh kawasan udara Indonesia akan terpantau dengan ketat.

"Doakan saja semua sesuai rencana, modernisasi alutsista juga mudah-mudahan sebelum 2029, 2030 AU menjadi AU yang disegani di kawasan," tutup Tonny.

  📡 antara  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...