China telah menerbangkan jet tempur siluman terbaru yang diduga sebagai pesawat generasi keenam. (Foto/NDTV)
China telah menerbangkan jet tempur siluman terbaru yang diduga sebagai pesawat generasi keenam. Video manuver jet tempur misterius itu telah muncul di media sosial sejak Kamis.
Pesawat tempur tersebut terlihat besar dan tanpa ekor. Desainnya yang tidak konvensional mungkin membuat jet tempur siluman baru ini lebih sulit untuk dideteksi menggunakan radar konvensional.
Beijing telah memodernisasi semua aspek militernya, termasuk Angkatan Udara-nya. Pentagon mengatakan awal bulan ini bahwa Angkatan Udara dan Angkatan Laut China bersama-sama membentuk kekuatan penerbangan terbesar di kawasan Indo-Pasifik.
Pentagon juga menggambarkan China dan militernya yang semakin cakap sebagai tantangan utama Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS).
Awal bulan ini, seorang pejabat senior Departemen Pertahanan AS mengatakan: “Angkatan Udara China, sehubungan dengan modernisasi dan indigenisasi sistem udara tak berawaknya, dengan cepat mendekati standar AS."
Pada hari Kamis, akun-akun intelijen sumber terbuka membagikan video dan foto jet tempur China yang tidak dikenal.
Beberapa akun, termasuk akun Justin Bronk, seorang peneliti senior untuk kekuatan udara dan teknologi militer di lembaga think tank Royal United Services Institute yang berpusat di London, melontarkan gagasan bahwa rekaman video itu dapat memperlihatkan prototipe jet tempur generasi keenam.
"Menarik sekali bahwa militer China telah memilih untuk menerbangkan prototipe ini di siang hari sekarang," kata Bronk, yang dilansir Newsweek, Jumat (27/12/2024).
Kendati demikian, Bronk memperingatkan bahwa rekaman video itu bisa jadi memperlihatkan jet generasi kelima lainnya yang dikenal sebagai JH-XX.
China telah menerbangkan jet tempur siluman terbaru yang diduga sebagai pesawat generasi keenam. Video manuver jet tempur misterius itu telah muncul di media sosial sejak Kamis.
Pesawat tempur tersebut terlihat besar dan tanpa ekor. Desainnya yang tidak konvensional mungkin membuat jet tempur siluman baru ini lebih sulit untuk dideteksi menggunakan radar konvensional.
Beijing telah memodernisasi semua aspek militernya, termasuk Angkatan Udara-nya. Pentagon mengatakan awal bulan ini bahwa Angkatan Udara dan Angkatan Laut China bersama-sama membentuk kekuatan penerbangan terbesar di kawasan Indo-Pasifik.
Pentagon juga menggambarkan China dan militernya yang semakin cakap sebagai tantangan utama Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS).
Awal bulan ini, seorang pejabat senior Departemen Pertahanan AS mengatakan: “Angkatan Udara China, sehubungan dengan modernisasi dan indigenisasi sistem udara tak berawaknya, dengan cepat mendekati standar AS."
Pada hari Kamis, akun-akun intelijen sumber terbuka membagikan video dan foto jet tempur China yang tidak dikenal.
Beberapa akun, termasuk akun Justin Bronk, seorang peneliti senior untuk kekuatan udara dan teknologi militer di lembaga think tank Royal United Services Institute yang berpusat di London, melontarkan gagasan bahwa rekaman video itu dapat memperlihatkan prototipe jet tempur generasi keenam.
"Menarik sekali bahwa militer China telah memilih untuk menerbangkan prototipe ini di siang hari sekarang," kata Bronk, yang dilansir Newsweek, Jumat (27/12/2024).
Kendati demikian, Bronk memperingatkan bahwa rekaman video itu bisa jadi memperlihatkan jet generasi kelima lainnya yang dikenal sebagai JH-XX.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.